- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Apa iya Indonesia negara paling Hebat soal toleransi..??


TS
bolangnusantara
Apa iya Indonesia negara paling Hebat soal toleransi..??
Quote:

PortalKBR.com, Jakarta - Konflik TNI dan Gerakan Aceh Merdeka GAM bisa berakhir salah satunya karena peran besar bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sebelum itu, dia juga tokoh penting perdamaian di Poso dan Maluku. Kalla, yang kini menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia juga menyuarakan soal nilai-nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Dia berharap, kekerasan terhadap kaum minoritas tak kembali berulang. Bagaimana tokoh perdamaian sekaliber Jusuf Kalla bicara soal kasus-kasus berlatar belakang agama dan solusinya ke depa ? Simak perbincangannya bersama jurnalis Tempo TV Alif Imam.
Pengeras suara di masjid diminta untuk satu masjid atau direndahkan volume-nya ini kontroversial, bagaimana?
Yang penting adzan yang mutlak. Kalau pengajian tentu boleh tapi jangan terlalu panjang dan kedua jangan lewat tape recorder, harus langsung. Ini yang kita akan atur bahwa istilah kita masjid memanggil sampai empat puluh rumah artinya tidak perlu terlalu keras. Kalau masing-masing keras tabrakan suaranya jadi harus dibatasi sehingga sesuai dengan jamaahnya.
Anda yang mengusulkan ini bagaimana dengan teman-teman Dewan Masjid Indonesia lainnya?
Kalau saya diterima mereka yang penting kita kemukakannya rasional. Tetapi solusinya solusi teknis nanti, kita akan merencanakan katakanlah pengajian harus seragam lewat radio. Jadi kita akan minta RRI atau suatu kota nanti ngajinya live, nanti di-relay oleh masing-masing masjid di kota itu. Sehingga satu suara, tidak di sini surat Al Baqarah di sini surat Yunus, macam-macam akhirnya tidak jelas dengar yang mana.
Ini bagian dari mau memperlihatkan bahwa umat muslim toleran kepada yang lain atau apa?
Itu bukan toleran tapi teratur. Kalau toleran berarti hanya dengan orang lain, kita sendiri teratur untuk kita sendiri. Masalah ini bukan masalah hanya dengan yang beragama lain, masalah dengan masyarakat Islam sendiri kadang-kadang.
Kemampuan anda mengatur ini, kemudian timbul harapan anda bicara juga soal Syiah, Ahmadiyah, bahkan Yasmin bagaimana?
Ahmadiyah persoalannya cuma pengakuan kepada Nabi Muhammad SAW, bahwa mereka menganggap ada nabi setelah itu. Karena itu mereka diminta seperti itu, masuk dalam ajaran yang mereka yakini dan sebenarnya sejak beberapa tahun lalu sudah ada kesepakatan antara pimpinan Ahmadiyah dengan pemerintah untuk melaksanakan beberapa poin kesepakatan demi rasa aman masyarakat. Ini masalah akidah masalah yang pokok untuk semua orang, masalah pokok kepada Ahmadiyah masalah kepada yang lain.
Perdamaiannya bagaimana?
Perdamaiannya bahwa anda boleh berakidah itu tapi jangan sebarkan. Di Indonesia dewasa ini orang tidak menjalankan syariah agama masing-masing tidak ada soal. Tapi kalau anda bertentangan dengan mainstream ya jangan anda sendiri.
Ini berlaku juga untuk Syiah?
Syiah sebenarnya perbedaannya tidak banyak. Katakanlah Sunni hanya perbedaan tata cara saja, apa yang terjadi di Indonesia tidak banyak, yang terjadi di Madura lebih bersifat personal.
Tidak ada urusan dengan iman dan keyakinan?
Tidak. Kalau kita lihat itu sangat personal, antardua bersaudara.
Kalau berlarut-larutnya soal Yasmin bagaimana?
Saya ingin jelaskan, salah pengertian selama ini. Soal Yasmin itu soal bangunan, bukan soal kebebasan beragama. Di Indonesia ini kita diberikan hak asasi untuk bebas beragama, beribadah. Tapi bebas beribadah tidak berarti bebas membangun rumah ibadah, sama saja ada HAM semua orang berhak untuk hidup, berhak berpendapat, berhak berusaha, berhak mendapat pendidikan. Tapi tidak berarti sembarang tempat bisa bikin sekolah, pasar, dan tuhan itu maha mengetahui dan adil dia tidak membedakan masyarakat mau berdoa di sini, beribadah di seberang jalan atau tempat lain, masalah Yasmin itu masalah izin bangunan. Anda bicara tentang toleransi, toleransi itu dua pihak bukan satu pihak. Artinya memahami posisi masing-masing agama ingin ketertiban, ingin semua damai. Apa sulitnya kalau Yasmin itu bertoleransi kepada pemerintah untuk memindahkan di tempat yang lebih enak.
Jadi dalam hal ini bolanya dikembalikan kepada GKI Yasmin?
Toleransi kedua belah pihak, saya ingin katakan toleransi tidak hanya satu pihak. Jangan selalu mayoritas dianggap tidak toleran, kalau dianggap membahayakan keamanan ya pindah dong.
Lepas dari kasus-kasus parsial tadi, toleransi umat beragama dan kebebasan menunaikan ibadah di Indonesia sudah cukup terlindungi?
Coba tunjukkan saya satu negara terhebat toleransinya soal agama di Indonesia dengan negara lain, kita tidak ada yang dilarang. Bedakan beribadah dengan membangun rumah ibadah, membangun rumah ibadah itu urusan walikota. Kedua hari raya agama, ada tidak negara yang lima hari raya agamanya di dunia ini libur semua, dimana penduduk Islam 88 persen dan 12 persen ini non Islam semua ada hari rayanya. Di Filipina yang penduduknya Kristen hampir 90 persen hari raya Idul Fitri baru dirayakan tahun lalu, hanya Idul Fitri. Di Thailand tidak ada, di Burma sama sekali tidak.
Itu artinya kalau kepala negara mendapat award untuk toleransi itu sudah betul?
Secara bangsa. Gubernur non Islam ada delapan dan pernah sepuluh, 30 persen dan tidak ada yang keberatan. Di kabinet kita semua agama ada, ada tidak terjadi di Filipina, Thailand, Jerman, Amerika tidak. Yasmin sebagian dari 56 ribu gereja di Indonesia, semua mulus. Sama dengan masjid ada 260 ribu semua mulus tetapi di Bali tidak mudah bikin TOA, di NTT tidak boleh sembarang tempat, di Manokwari tidak bisa bikin di puncak gunung. Tapi semua toleran oke tidak boleh ya baik kita bikin di tempat lain.
Jadi award ini kita bacanya kepada person atau kepala negara yang mewakili?
Kalau secara person tentu bisa saja tapi saya melihatnya lebih kepada Indonesia sebagai negara yang menjaga kebhinekaan.
Cara kita mengelola artinya sudah cukup betul?
Tentu. Kalau yang lain sebenarnya masalah ketegakan hukum, bukan masalah prinsip.
Artinya kita butuh pemimpin seperti apa yang bisa menegakan hukum?
Iya bisa menegakan hukum.
Apa ukurannya?
Satu kata dan satu perbuatan.
Banyak orang melihat itu pada figur Pak Jusuf Kalla ketika menjadi wakil presiden. Artinya 2014 masih tetap menarik buat anda?
Bagi saya menariknya ialah soal kesempatan mengabdi pada bangsa, kalau itu ada kesempatan ya pasti saya bersiap untuk itu.
PDI Perjuangan sudah pernah membuka kesempatan itu?
Tentu dibutuhkan suatu hal yang lebih pasti lagi.
Tapi Golkar sebagian besar berharap anda kembali ke partai?
Golkar secara resmi mendukung Pak Ical.
Tapi ada peluang untuk mengevaluasi seperti yang disebut Pak Akbar?
Itu sangat tergantung pada Pak Ical sendiri.
Kalau di Golkar kelihatannya keinginan Pak Aburizal Bakrie cukup kuat dan PDI Perjuangan punya figur yang lain. Peluang ini apa yang kira-kira bisa dimainkan?
Iya itu ketidakmungkinan ada dua calon. Politik kita sangat dinamis, nanti akan lebih ketahuan setelah April ke depan, setelah pemilu legislatif. Karena walaupun ada partai ingin menyatakan niatnya begini, rencananya begini tapi pemilu legislatifnya rendah hasilnya tentu tidak bisa menjalankan sesuai rencana semula.
Kesehatan anda bagaimana kalau begitu?
Ukuran kesehatan urusan kemampuan.
Apa yang dilakukan untuk menjaga itu?
Olahraga dan keikhlasan. Karena jiwa selalu berhubungan dengan fisik.
Ada olahraga khusus?
Jogging tiap dua kali seminggu, kemudian golf.
Traveling bagian dari refresh ya?
Iya karena tiap bepergian anda harus jalan.
Editor: Doddy Rosadi
PortalKBR.com
JK ini maksudnye Just Kidink kali yehhh..


Diubah oleh bolangnusantara 10-06-2013 04:01
0
2.8K
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan