kopi dimana-mana ya pait, mau kopi ini kopi itu sama aja akh...
mungkin sebagian orang yang tidak terlalu mengenal kopi akan berkata demikian, tapi kalau sudah mencoba menjelajah terlebih udah nyobain nikmatnya esporesso pasti tau deh kalau kopi itu memiliki cita rasa dan seni tersendiri. Citarasa kopi pada dasarnya memang pahit, namun sebenarnya apabila dirasakan dengan benar, akan keluar rasa sedikit asam, nah itulah citarasa yang ada pada kopi, dan pada setiap biji kopi yang ada biasanya rasanyapun berbeda-beda. Seni dalam kopi cukup berfariasi mulai dari cara menikmati, pengolahan hingga cara penyajian, itu yang saya anggap sebagai seni dari kopi, karena tiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam melakukannya. seperti halnya thread saya kali ini yang akan membahas penyajian kopi dengan gaya italia

Penyajian kopi berbeda-beda, misalnya indonesia yang menamakan penyajian kopinya dengan nama kopi tubruk, dimana masih terdapat ampas didalam gelas, nah kalau penyajian bergaya italia ini kita membutuhkan sebuah alat bantu yang bernama moka pot. apa itu moka pot?
Moka pot bisa dibilang pengolah espresso dengan cara yang sederhana dan murah meriah, tapi hasilnya ga akan seperti espresso yang dibuat oleh mesin, karena tekanan air yang dihasilkan dari moka pot tidak lah terlalu kuat.
moka pot terdiri dari tiga bagian, bagian bawah untuk menyimpan air, bagian tengah untuk menyimpan kopi, dan bagian atas yang akan menampung hasil uap kopinya. cara kerjanya moka pot yang sudah diisi air dan kopi tinggal ditaruh di atas api saja, nanti uap air dari bawah akan menekan kopi yang sudah disimpan di bagian tengah, kemudian akan menguap ke atas, nah dari situlah kopi sudah siap kita nikmati dengan gaya italia.