Jakarta - Penampilan fisik yang menarik memang sudah sangat bisa dipastikan menjadi faktor penilaian utama bagi siapa pun untuk dapat tampil di televisi. Hal tersebut juga berlaku untuk menjadi penonton bayaran atau anak alay.

Menurut Eri, salah satu kordinator penonton bayaran, upah yang bisa diterima oleh setiap penonton itu berbeda-beda. "Tergantung untuk acara apa dan ada kelasnya," kata Oji, Selasa, 28 Mei 2013.

Menurut dia, tak sedikit pihak televisi membayar cuma dengan sekotak makanan. "Ada acara yang hanya memberi bayaran uang saja, ada juga yang memberi uang dengan kotak makanan," ujarnya. Menurut dia, banyak anak alay yang sudah senang wajahnya bisa muncul di televisi.

Bicara tentang kelas, Oji tak menampik bahwa tampilan fisik merupakan hal yang paling utama. "Kalau menarik, cantik, ganteng, itu pasti beda sama yang biasa," ucap Oji.

Para penonton ini menerima bayaran biasanya per acara. Dalam satu hari, minimal mereka bisa mengikuti dua kali kegiatan syuting sebagai penonton. "Minimal dua episode. Tapi seringnya lebih dari dua, bahkan bisa lebih dari lima kali dalam sehari," kata Oji, yang diamini Eri kawan sesama profesi.

Dijelaskan oleh Oji bahwa bayaran standar yang diterima penonton itu adalah Rp 30 ribu. Sedangkan untuk kelas yang lebih karena cantik atau ganteng bisa Rp 60 ribu per acara.