Kaskus

News

AanmediaAvatar border
TS
Aanmedia
Ada Deal dalam Rapat Ahok dengan JIExpo?
Jakarta - Tak diunduhnya video rapat antara Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan pihak JIExpo menuai pertanyaan beberapa kalangan, terlebih dalam beberapa waktu terakhir ia gencar menkritik pelaksanaan Pekan Raya Jakarta di Kemayoran. Mungkinkan ada deal atau kesepakatan antara Wagub dengan JIExpo?

Kemungkinan itu terkait janji Jokowi-Ahok yang selalu menggembar-gemborkan transparansi publik. Sebelumnya, Ahok menegaskan, cara menunjukkan transparansi yakni dengan merekam semua rapat yang di diunggahnya ke Youtube, sehingga dapat disaksikan publik.

Terkait rapat yang digelar di Balaikota DKI, Selasa (4/6/2013), Ahok memberikan penjelasan yang berbeda. Ahok beralasan, dirinya sengaja tak merekam dan mengunggah ke Youtube karena ada permintaan dari Komisaris Utama PT JIExpo, Murdaya Poo.

Namun belakangan, alasan yang berbeda yang keluar dari mulut mantan Bupati Belitung Timur ini, bahwa tidak diunggahnya rapat ke dalam YouTube dikarenakan kaset video yang habis saat rapat berlangsung. Lantas alasan mana yang benar ?

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DKI, Sugianta mengatakan, rapat yang digelar antara Wakil Gubernur DKI Ahok dengan Dirut PT JIExpo bersifat rahasia dan tertutup. "Rapat itu sifatnya sangat rahasia memang tidak boleh dipublikasikan," kata Sugianta, Jumat (7/6/2013).

Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti (Unsakti), Yayat Supriatna mengatakan, jika dalam rapat yang digelar konteksnya mengenai PRJ dan merupakan kepentingan Pemprov, dan masyarakat, seharusnya dibuka dan tak tertutub.

Menurutnya jika tidak ada deal-deal tertentu, Ahok tidak perlu takut untuk mengunggah hasil pertemuannya ke Youtube. Karena selama ini, Ahok sering mengunggah pertemuan lain ke Youtube. "Kalau ada kerja sama, kerja sama seperti apa, sama-sama diuntungkan atau tidak, harus jelas," katanya.

Yayat melanjutkan, jika rapat antara Ahok dengan Murdaya Poo secara spesifik berbicara soal PRJ, maka publik perlu tahu. "Biar tidak ada ada anggapan ada sisi kepentingan. Selama ini kan dikenal sebagai pemimpin yang bersih dan bebas KKN," ujarnya.

Seperti diketahui, hubungan Pemprov DKI dan PT JIExpo sedang menghangat lantaran Jokowi dan Ahok akan melepas kerja sama dengan PT JIExpo pada kegiatan Pekan Raya Jakarta (PRJ) mulai tahun depan. Jokowi menganggap pelaksanaan PRJ saat ini jauh dari roh ke rakyatan dan lebih mengutamakan bisnis.

Sementara PT JIExpo membantah jika pelaksanaan PRJ di Kemayoran lebih mementingkan peluang bisnis semata. Bahkan JIExpo menganggap penyelenggaraan PRJ telah sesuai dengan konsep awal sebagai pesta rakyat yang menampilkan industri kebudayaan.

INILAH
0
2.2K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan