Quote:
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta terus mencoba melakukan terobosan dalam penataan penduduk di Jakarta. Salah satu wacana yang dipertimbangkan adalah penggabungan sekolah dari tingkat TK hingga SMA dalam satu gedung.
"Kita sedang berpikir sekolah TK sampai dengan SMA digabung saja dalan satu gedung," ujar Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama dalam sambutan peresmian Groundbreaking Rusunawa Tahap II di Pulogebang, Jalan Mutiara Indah, Jakarta Timur, Jumat (7/6/2013).
Ahok mengatakan jumlah sekolah dari tingkat TK sampai SMA di Jakarta sekitar 1.700 sekolah. Tujuan penggabungan sekolah-sekolah itu agar di atas lahan bekas sekolah yang dilepas dapat dibangun rusun-rusun baru.
"Bagi masyarakat yang kelas bergaji belasan juta, bawa mobil membuat macet. (Karena itu) Kami akan membangun sampai 40 lantai. Untuk itu kami akan sedang mencari lahan-lahan dari sekolah," katanya.
Ahok menjelaskan rusun-rusun itu akan dibangun dengan jumlah tingkat bervariasi dari 24 hingga 40 lantai yang dilengkapi fasilitas lift. Rusun-rusun tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas pasar untuk memudahkan penghuni berbelanja sehingga tidak perlu pergi ke tempat yang jauh.
"Lalu sisa lahannya kita bangun (rusun) kelas lift, minimal 24 lantai dan Pasar Jaya juga akan gabung," imbuhnya.
Selain menggabungkan sekolah dan pasar, Ahok mewacanakan konsep lain tentang rusun yang akan dibangun. Salah satunya menggabungkan klinik yang akan ditempatkan di lantai bawah rusun.
"Juga ada klinik, ini juga untuk menuju (konsep) setiap 3.000 orang penduduk DKI akan ada satu orang dokter untuk mengurusi kesehatan mereka, sehingga tidak ada lagi orang sakit," jelasnya.
"Konsep ini yang akan kita lakukan, akan tetapi bila ada yang over sewa, untuk yang sudah terlanjur kami lakukan pemutihan. Tapi kalau sudah pemutihan di-over lagi dua kali, kita pidanakan," pungkas Ahok.
SUMBER
Setelah rumah dinas camat n lurah digusur, skarang gedung TK s.d SMA mau digabung. wah pinyar bener ahok cari tanah di jakarta...