Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan, tidak diduga dan datangnya secara tiba-tiba, yang dapat menghambat proses pekerjaan.
Suatu kecelakaan selalu ada sebabnya, oleh karena itu kecelakaan pasti dapat dicegah.


Pada dasarnya kita sebagai seorang pekerja harus selalu berusaha bagaimana upaya mencegah terjadinya kecelakaan, karena tidak ada sorangpun menginginkan celaka. Mencegah pasti jauh lebih baik dari pada terjadinya kecelakaan. Apalagi setelah jatuhnya korban yang menimpa manusia sebagai pekerja maupun yang menimpa peralatan Perusahaan.


Suatu Kecelakaan akan menimbulkan kerugian yang sangat besar dan yang menderita akibat kecelakaan adalah para pekerja sebagai korban untuk perlu langkah-langkah atau tindakan yang mendasar sebagai teknik pengendalian, pencegahan dan penangulangan kecelakaan.


Kita ketahui bahwa kecelakaan dapat terjadi karena faktor tindakan manusia yang tidak selamat (Unsafe Action) dan faktor kondisi lingkungan kerja yang tidak selamat (Unsafe Condition), Maka usaha pencegahan kecelakaan harus bertitik tolak kepada faktor-faktor diatas, terutama faktor manusia.


Guna mengetahui permasalahan tersebut diperlukan usaha-usaha keselamatan dan kesehatan kerja yang memadai, yang pada hakekatnya merupakan tanggung jawab bersama, baik pengusaha / management maupun tenaga kerja, disisi lain yang harus kita sadari bahwa kita masih mempunyai hambatan karena masih kurangnya kesadaran dari pengusaha maupun pekerja akan pentingnya keselamatan dalam kehidupan kita sehari-hari. Untuk itu perlu adanya pembinaan dan pengawasan secara menyeluruh.


Diperlukan peran aktif dari semua pihak, baik management maupun pekerja untuk berusaha merubah perilaku dan sikap kita untuk selalu berfikir pentingnya SAFETY tersebut.



Beberapa program pencegahan kecelakaan secara umun antara lain :
1. Patuhilah peraturan persyaratan atau standar keselamatan yang berlaku.
2. Pencegahan disiplin melalui pengawasan dan pemantauan dengan cara pemeriksaan secara langsung ditempat kerja.
3. Inspeksi Keselamatan secara teratur untuk mengetahui potensi bahaya yang ada seperti kondisi peralatan, mesin, lingkungan kerja, dsb.
4. Pembinaan dan pelaksanaan sikap kerja selamat kepada seluruh tenaga kerja.
5. Pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja tentang arti pentingnya keselamatan tersebut.
6. Jangan mengerjakan suatu yang bukan tugas dan wewenang anda, walaupun anda bisa mengerjakannya.
7. Tidak mengacuhi oleh rutinitas, karena akan menimbulkan rasa menganggap enteng pekerjaan yang selanjutnya lalai terhadap aturan yang ada.
8. Segera lapor kepada atasan anda atau pihak yang berwenang bila anda menemukan sesuatu yang tidak normal.
9. Yakinilah anda cukup sehat dan siap bekerja untuk hari ini.
10. Berdoalah setiap memulai dan selesai bekerja.

Mudah-mudahan dengan mengikuti program tersebut diatas kita dapat terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja