- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Sungguh Ironis, Sepasang Pelatih Hidup Bahagia Putuskan Bunuh Diri


TS
semlohkcolrehs.
Sungguh Ironis, Sepasang Pelatih Hidup Bahagia Putuskan Bunuh Diri

New York - Pasangan asal New York, Amerika Serikat (AS), yang berprofesi sebagai pelatih soal kehidupan dan memandu acara radio "Mengejar Kebahagiaan" ditemukan tewas di apartemen mereka dengan kantong plastik menutup kepala.
Padahal, sehari-hari pasangan ini sibuk mempromosikan topik kebahagiaan dan bagaimana memiliki hidup berkualitas.
Jenazah John Littig dan Lynne Rosen ditemukan Senin (3/6) lalu di apartemen mereka di Park Slope, Brooklyn. Mereka masing-masing meninggalkan surat bunuh diri.
Rosen (46) merupakan seorang konsultan dan pemandu acara talkshow di radio. Sebelumnya dia merupakan konsultan sekaligus terapis kejiwaan di Inner Power Concepts. Sementara sang suami, Littig (48) bekerja sebagai pelatih soal kehidupan, pembicara motivasi, fasilitator pelatihan dan juga seniman musik yang biasa tampil dengan nama Jadex.
Littig menggunakan pengalamannya sebagai guru dan performer untuk membantu orang-orang menemukan kepercayaan diri mereka, membangun talenta dan kompetensi untuk meraih potensial terbesar yang dimiliki setiap orang.
Pasangan tersebut sering bekerja sama karena persamaan profesi yang mereka geluti. Littig sering bergabung dalam talk show berjudul "The Pursuit of Happiness" yang dipandu Rosen pada stasiun radio New York WBAI.
Mereka juga menggarap program "Mengapa Tidak Sekarang" yang dalam situsnya digambarkan sebagai bisnis pembina kehidupan yang dirancang untuk memperkuat dan mendukung kekuatan batin, mengidentifikasi sumber-sumber yang tersembunyi dan belum dimanfaatkan, serta membuat orang secara percaya diri merancang kehidupan yang ingin mereka miliki.
Dengan berbagai isu kehidupan yang mereka ajarkan kepada orang lain tentunya fakta keputusan untuk bunuh diri mengejutkan banyak orang, termasuk para tetangga mereka.
Lois Katz, yang tinggal di seberang apartemen pasangan itu, mengatakan dia terkejut karena insiden bunuh diri terjadi begitu dekat di lingkungannya sendiri.
"Saya kaget karena seseorang yang merupakan psikoterapis memutuskan bunuh diri," katanya.
Namun, seorang psikolog klinis Peter Kanaris mengatakan tidak ada satu kelompok orang pun yang kebal terhadap bunuh diri, termasuk para profesional kesehatan jiwa.
Spoiler for sumber:
mungkin hidup nya tak bahagia

0
1.9K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan