- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi ditarik, Jokowi diulur dikonvensi Partai Demokrat


TS
rumah141
Jokowi ditarik, Jokowi diulur dikonvensi Partai Demokrat
Jokowi ditarik, Jokowi diulur dikonvensi Partai Demokrat
Reporter : Randy Ferdi Firdaus
Rabu, 5 Juni 2013 08:20:00
Partai Demokrat berencana menggelar konvensi calon presiden (Capres) untuk mendapatkan tokoh ideal yang diinginkan masyarakat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Salah satu nama yang digadang bakal meramaikan bursa peserta konvensi Demokrat yakni Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang juga kader PDI Perjuangan.
Elite partai Demokrat pun terlihat membuka diri untuk mengundang atau menerima Jokowi sebagai peserta konvensi. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyebut tidak menutup peluang Jokowi untuk ikut dalam konvensi partai penguasa itu.
"Bisa juga (Jokowi diundang), kenapa enggak," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/5) lalu.
Senada dengan Nurhayati, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin pun menyatakan bahwa partainya bakal berbesar hati jika memang Jokowi akan ikut dalam bursa pencalonan presiden di konvensi partai berlambang bintang Mercy itu.
"Satu hal yang sangat membesarkan hati, tapi kami tidak boleh membujuk. Dia ( Jokowi ) kan dari Partai PDIP," kata Amir yang juga Menteri Hukum dan HAM usai rapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (4/6).
Wajar kalau Demokrat tertarik dengan Jokowi. Sebab di banyak lembaga survei, nama Jokowi selalu di posisi teratas sebagai capres alternatif. Namun persoalannya, Jokowi yang juga kader PDIP, belum memutuskan nyapres. Terlebih PDIP juga belum memberi restu.
"Tidak pada tempatnya kami menarik, tapi kalau dia berkenan hadir suatu kehormatan. Itu satu hal yang patut dibanggakan," lanjutnya.
Namun lain halnya dengan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie. Menurutnya, ada perbedaan pandangan yang terjadi di internal partai terkait mekanisme konvensi yang bakal di gelar. Karena, Jokowi bukanlah kader Demokrat.
Marzuki menjelaskan, calon presiden yang hendak diusung oleh partai dalam Pemilu 2014 adalah kader dari Demokrat. Sehingga dalam konvensi yang hendak dilakukan nanti, salah satu aturan mainnya adalah peserta konvensi harus menjadi kader partai berlambang bintang Mercy ini.
"Maaf, ini mungkin beda pemahaman, karena siapapun yang diusung oleh Partai Demokrat harus menjadi kader Partai Demokrat. Kalau sudah diusung nantinya," jelas Marzuki kepada merdeka.com, Rabu (5/6).
Ketua DPR ini menegaskan, memang siapa saja sah dan boleh ikut dalam konvensi capres Partai Demokrat. Namun, orang tersebut, kata dia, harus siap menjadi kader partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
"Siapapun bisa ikut, asal siap menjadi kader Partai Demokrat," terangnya.
Menurut dia, konvensi bukanlah sebuah kompetisi untuk meraih ambisi menjadi Presiden di Pemilu 2014. Konvensi, kata Marzuki dijadikan sebagai ajang untuk bersaing membesarkan partai. Apalagi, jika nantinya Jokowi hadir dan bakal bersaing dengan Marzuki di konvensi.
"Sekali lagi bukan berkompetisi tapi koopetisi artinya bersaing membesarkan partai,"
Marzuki ogah memprediksi apakah nantinya Jokowi benar-benar bakal ikut dalam konvensi dan bersaing dengan dirinya. Dia menilai, masih banyak anak bangsa selain Jokowi yang mampu menjadi pemimpin di negara ini tapi tak punya kesempatan.
"Kita enggak boleh memprediksi pikiran orang, kita juga harus yakin bahwa banyak anak bangsa yang mampu menjadi pemimpin, hanya saja mereka tidak punya kesempatan yang sama," tandasnya.
Lalu apakah Jokowi akan ikut dalam konvensi Partai Demokrat?
samber dari
emang Pak Jokowi nya mau dicalonin ama Partai Demokrat
Reporter : Randy Ferdi Firdaus
Rabu, 5 Juni 2013 08:20:00
Partai Demokrat berencana menggelar konvensi calon presiden (Capres) untuk mendapatkan tokoh ideal yang diinginkan masyarakat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Salah satu nama yang digadang bakal meramaikan bursa peserta konvensi Demokrat yakni Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang juga kader PDI Perjuangan.
Elite partai Demokrat pun terlihat membuka diri untuk mengundang atau menerima Jokowi sebagai peserta konvensi. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyebut tidak menutup peluang Jokowi untuk ikut dalam konvensi partai penguasa itu.
"Bisa juga (Jokowi diundang), kenapa enggak," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/5) lalu.
Senada dengan Nurhayati, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin pun menyatakan bahwa partainya bakal berbesar hati jika memang Jokowi akan ikut dalam bursa pencalonan presiden di konvensi partai berlambang bintang Mercy itu.
"Satu hal yang sangat membesarkan hati, tapi kami tidak boleh membujuk. Dia ( Jokowi ) kan dari Partai PDIP," kata Amir yang juga Menteri Hukum dan HAM usai rapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (4/6).
Wajar kalau Demokrat tertarik dengan Jokowi. Sebab di banyak lembaga survei, nama Jokowi selalu di posisi teratas sebagai capres alternatif. Namun persoalannya, Jokowi yang juga kader PDIP, belum memutuskan nyapres. Terlebih PDIP juga belum memberi restu.
"Tidak pada tempatnya kami menarik, tapi kalau dia berkenan hadir suatu kehormatan. Itu satu hal yang patut dibanggakan," lanjutnya.
Namun lain halnya dengan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie. Menurutnya, ada perbedaan pandangan yang terjadi di internal partai terkait mekanisme konvensi yang bakal di gelar. Karena, Jokowi bukanlah kader Demokrat.
Marzuki menjelaskan, calon presiden yang hendak diusung oleh partai dalam Pemilu 2014 adalah kader dari Demokrat. Sehingga dalam konvensi yang hendak dilakukan nanti, salah satu aturan mainnya adalah peserta konvensi harus menjadi kader partai berlambang bintang Mercy ini.
"Maaf, ini mungkin beda pemahaman, karena siapapun yang diusung oleh Partai Demokrat harus menjadi kader Partai Demokrat. Kalau sudah diusung nantinya," jelas Marzuki kepada merdeka.com, Rabu (5/6).
Ketua DPR ini menegaskan, memang siapa saja sah dan boleh ikut dalam konvensi capres Partai Demokrat. Namun, orang tersebut, kata dia, harus siap menjadi kader partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
"Siapapun bisa ikut, asal siap menjadi kader Partai Demokrat," terangnya.
Menurut dia, konvensi bukanlah sebuah kompetisi untuk meraih ambisi menjadi Presiden di Pemilu 2014. Konvensi, kata Marzuki dijadikan sebagai ajang untuk bersaing membesarkan partai. Apalagi, jika nantinya Jokowi hadir dan bakal bersaing dengan Marzuki di konvensi.
"Sekali lagi bukan berkompetisi tapi koopetisi artinya bersaing membesarkan partai,"
Marzuki ogah memprediksi apakah nantinya Jokowi benar-benar bakal ikut dalam konvensi dan bersaing dengan dirinya. Dia menilai, masih banyak anak bangsa selain Jokowi yang mampu menjadi pemimpin di negara ini tapi tak punya kesempatan.
"Kita enggak boleh memprediksi pikiran orang, kita juga harus yakin bahwa banyak anak bangsa yang mampu menjadi pemimpin, hanya saja mereka tidak punya kesempatan yang sama," tandasnya.
Lalu apakah Jokowi akan ikut dalam konvensi Partai Demokrat?
samber dari
emang Pak Jokowi nya mau dicalonin ama Partai Demokrat

0
963
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan