10 Mei Jerman menyerang Belanda.

15 Mei Belanda menyerah kepada Jerman, melarikan diri pemerintah Belanda ke London. Pemerintah Hindia Belanda menyatakan keadaan darurat, dan tempat-tempat Hindia pada pijakan perang. Warga Jerman di Hindia Belanda ditempatkan di kamp-kamp interniran.

Juni muda Soeharto memasuki sekolah militer KNIL di Gombang.

28 Juni Jepang mengatakan bahwa ia ingin melakukan renegosiasi perjanjian perdagangan dengan Belanda.

Juli ekspor Indonesia ke Jepang dihentikan.

Agustus Jepang menunjukkan bahwa Perancis Indochina dan Hindia Belanda harus dimasukkan rela ke "East Asia Co-Prosperity Sphere".

9 Agustus GAPI menghadirkan petisi lain untuk "demokratisasi lengkap Indonesia".

23 Agustus Komisi untuk Studi Reformasi Konstitusi diatur untuk melihat ke dalam tuntutan GAPI (tapi tidak ada yang lain). Thamrin dan lain-lain di Volksraad menarik proposal mereka untuk demokratisasi, mengatakan bahwa situasi itu menjadi sia-sia.

Pasukan Jepang September pindah ke Indochina Perancis.

September 12 pemerintah Hindia Belanda mulai pembicaraan perdagangan dengan delegasi Jepang di bawah Kobayashi. Van Mook tidak bekerja sama dengan tuntutan Jepang untuk bahan bakar penerbangan.

26 Oktober Jepang dan Belanda mengeluarkan pernyataan bersama bahwa Hindia tidak akan menjadi bagian dari "Co-Prosperity Sphere".

November 12 Kuota pada penjualan minyak ke Jepang dari Hindia diatur oleh kesepakatan.

Desember Kobayashi kembali ke Jepang.

 
Bahkan setelah Belanda telah diambil alih oleh Nazi Jerman, Belanda masih memegang koloni mereka. Selama lebih dari satu setengah tahun, pemerintah Hindia Belanda terus berkuasa atas Indonesia, melaporkan kepada pemerintah di pengasingan Belanda. Upaya aktivis Indonesia untuk mengatur pemerintahan sendiri diabaikan.

Beberapa ekstrimis Jepang telah berbicara tentang membangun sebuah kerajaan di Pasifik pada awal 1930-an, atau bahkan lebih awal. Pada tahun 1940, bagaimanapun, Jepang masih menghadapi ancaman militer dari Uni Soviet, dan militer Jepang tidak mau ulur kekuatan mereka terlalu jauh ke selatan.

1941

 
6 Jan Dutch penangkapan Thamrin, Douwes Dekker dan nasionalis lainnya. Thamrin meninggal di tahanan lima hari kemudian. Douwes Dekker diasingkan ke Suriname.

11 Jan Baru, lebih agresif tim negosiasi Jepang di bawah Yoshizawa tiba di Batavia.

Februari Peningkatan tekanan Jepang pada pemerintah Hindia Belanda untuk "bergabung dengan Asia Co-Prosperity Sphere Timur" ditolak oleh Van Mook.

14 Mei Jepang mengirim ultimatum kepada pemerintah Hindia Belanda, menuntut pengaruh Jepang dan kehadiran di wilayah tersebut.

6 Jun Pembicaraan antara runtuhnya Belanda dan Jepang. Hindia Belanda balasan pemerintah bahwa tidak ada konsesi ke Jepang akan dibuat, dan bahwa semua produk strategis (termasuk minyak dan karet) telah dikontrakkan untuk dikapalkan ke Inggris dan Amerika Serikat.

11 Jul Volksraad menyelenggarakan sebuah milisi Indonesia.

25 Jul Jepang mengumumkan "protektorat" atas Indochina.

26 Jul aset Jepang di Hindia Belanda dibekukan.

30 Jul Pemerintah Belanda di pengasingan menjanjikan untuk mengadakan konferensi tentang Indonesia setelah perang.

30 angkatan laut Belanda November di Hindia mulai memobilisasi.

5 Des pemerintah Hindia Belanda mengirim permintaan ke Australia untuk mengirim pasukan ke Ambon dan Timor. Australia pesawat Angkatan Udara dan personil tiba pada 7 Desember.

8 Desember Jepang menyerang Malaya, mendarat di selatan Thailand dan Malaya utara. Jepang mulai menyerang Filipina. Belanda, di antara negara-negara lain, menyatakan perang terhadap Jepang.

10 Des Inggris kapal perang Prince of Wales dan Repulse yang tenggelam beberapa jam satu sama lain dari Malaya.

Desember 16 Anti-Belanda Aceh melakukan kontak dengan pasukan Jepang di Malaya.

17 Des kekuatan tanah yang dipimpin Australia di Timor Timur. Diktator Portugis Salazar protes.

Desember 17 serangan udara Jepang di Ternate.

Jepang mendarat di Sarawak.

22 Des Utama Jepang invasi kekuatan mendarat di Filipina.

Hatta menulis sebuah artikel surat kabar menyerukan Indonesia untuk menentang Jepang.

24 Des pasukan Inggris serangan Jepang di Kuching, Sarawak.

Pada bulan Agustus 1941, Piagam Atlantik ditandatangani oleh AS, Inggris, dan pemerintah di pengasingan dari banyak negara-negara yang diduduki Eropa, termasuk Belanda. Piagam menyerukan "hak semua orang untuk memilih bentuk pemerintahan di mana mereka akan hidup", antara lain. Pada bulan September tahun yang sama, diplomat Belanda mengklarifikasi bahwa mereka tidak berpikir ini diterapkan di Indonesia.

Pada tahun 1941, Inggris dan Amerika serta Belanda mulai memperketat pembatasan bisnis dengan Jepang, termasuk embargo pada pasokan yang dapat digunakan untuk berperang. Sebagai tanggapan, Jepang mengumumkan bahwa mereka akan mencoba untuk mengatur "Wilayah Asia Timur Co-Prosperity Sphere", sebuah blok yang akan memasok bahan baku ke Jepang dan menerima ekspor kembali. Ide asli membentang blok sejauh India dan Selandia Baru. Blok itu akan dikontrol oleh militer Jepang. Propaganda Jepang juga mengajukan gagasan bahwa koloni Asia kekuatan Eropa harus bebas dari kontrol Barat - tapi ini tersirat bahwa kontrol mereka koloni akan jatuh ke Jepang dengan kekuatan militer.


Ladang minyak di Tarakan: sumber daya strategis alam Indonesia membuat hadiah yang berharga selama Perang Dunia Kedua. Ladang minyak dan kilang yang penting bagi upaya perang Jepang, dan sering menjadi sasaran dari serangan bom Sekutu.

Keadaan kematian Thamrin adalah tidak jelas, kecuali bahwa dia pasti meninggal saat dalam tahanan Belanda. Pemerintah Hindia Belanda diduga Thamrin dan yang lainnya ditangkap pada Januari 1941 dari diam-diam berkolaborasi dengan Jepang.

Januari 1942

 
2 Jan Jepang mengambil kota Manila.

3 Jan Jepang mengambil Sabah.

6 Jan Jepang mengambil Brunei.

6 Jan Pertama serangan udara Jepang di Ambon.

10 Januari Jepang memulai invasi Indonesia di Kalimantan (Tarakan) dan Sulawesi (Manado).

11 Januari Jepang menduduki Tarakan.

12 Jan Van Mook membuat perjalanan darurat ke Amerika Serikat, meminta bala bantuan, dan bahwa Hindia Belanda tidak akan terlupakan dalam pertahanan Sekutu.

13 Januari Jepang mengambil Manado.

15 Jan British Jenderal Wavell mengambil komando ABDACOM, pertama Sekutu komando gabungan (Australia, Inggris, Belanda, Amerika) dalam perang.

16 Jan Aceh agen kembali dari Malaya dengan janji-janji dukungan Jepang terhadap Belanda.

23 Januari Jepang mengambil Balikpapan terlepas dari Belanda yang kuat dan serangan AS.

25 Januari Jepang mengambil Kendari di Sulawesi.

30 Jan serangan Ambon Jepang. Pasukan KNIL dan Australia menghancurkan pasokan untuk mencegah mereka jatuh ke tangan Jepang. Kota Ambon diambil dalam waktu 24 jam. Pertempuran berlanjut sampai Februari 2. Pembela Australia menderita 90 persen korban, banyak yang dibantai pada Februari setelah ditawan.

Pasukan Inggris mengevakuasi Malaya untuk Singapura.

Pemerintah Hindia Belanda memiliki sedikit sumber daya sendiri. Dengan Belanda di bawah kontrol dan pemerintah rumah dalam pengasingan di London, pertahanan daerah jatuh sebagian besar ke Inggris dan Amerika. Ketika hilang Inggris Malaya dan Singapura, dan Amerika kehilangan Filipina, pertahanan Hindia Belanda menjadi putus asa.

Februari 1942

 
1 Februari Jepang mengambil Pontianak.

3 Feb Jepang bom Surabaya, mulai serangan udara terhadap sasaran-sasaran di Jawa.

4 Feb Pertempuran Selat Makassar (pertempuran laut antara Kalimantan dan Sulawesi): udara Jepang dan kekuatan laut memaksa Sekutu untuk menarik ke Cilacap. Jepang maju ke Sulawesi.

6 Feb Jepang mulai bom Palembang.

8 Feb Jepang memulai serangan utama di Singapura.

9 Feb Jepang bom Batavia, Surabaya dan Malang.

10 Februari Jepang mengambil Ujung Pandang (Makassar).

14 Februari pasukan payung Jepang mendarat di Palembang, mengambil kota dan industri minyaknya yang berharga.

15 Feb Singapura jatuh; 130.000 pasukan di bawah komando Inggris diambil sebagai tawanan perang.

18 Februari Van Mook, di Australia, memohon bagi pasukan Sekutu untuk membuat serangan.

19 Feb Pertempuran Selat Badung (pertempuran laut antara Bali dan Lombok): gaya Jepang kecil drive kembali Belanda dan Australia. Jepang mendarat di Bali. Pertama serangan udara Jepang di Darwin, Australia.

20 Feb Jepang mendarat di Timor.

23 Februari Pemberontakan melawan Belanda dimulai di Aceh dan Sumatra Utara, dengan dukungan Jepang.

Transfer Belanda Sukarno ke Padang, Sukarno menyelinap pergi dalam kekacauan sebagai Belanda mengungsi.

Belanda mengevakuasi Sjahrir dan Hatta dari Banda oleh udara menit sebelum Jepang mulai mengebom pulau.

Jatuh klaim Jepang Timor, pasukan Australia melanjutkan perang gerilya.

27 Februari - 1 Maret Pertempuran Laut Jawa: Jepang menghancurkan banyak angkatan laut Belanda dan Australia di dekat Surabaya. Perusak Amerika melarikan diri ke Australia. Laksamana Petugas Belanda dibunuh.


Hubertus Van Mook
Van Mook adalah untuk menjadi kepala Belanda terakhir dari pemerintah Hindia Belanda. Pada 1930, ia adalah seorang pejabat liberal, pandangan reformis. Pada awal 1940-an, ia adalah penasihat senior bagi Hindia Belanda, frustasi Jepang dalam negosiasi sementara diam-diam memohon dengan Inggris dan Amerika Serikat untuk pasokan pertahanan. Setelah perang, ia pada gilirannya akan baik pertempuran melawan dan bernegosiasi dengan Republik Indonesia yang baru, sampai ia mengundurkan diri pada Oktober 1948.

 
Laksamana Doorman
Adm Petugas turun dengan kapalnya dalam Pertempuran Laut Jawa.

Maret 1942

 
1 Mar Pertempuran Selat Sunda: Jepang invasi kekuatan mendarat di Banten.

Jepang invasi kekuatan tanah barat Surabaya.

Jepang serangan udara di Medan.

5 Mar serangan udara Jepang di Cilacap. Jepang masuk ke Batavia.

7 Maret Jepang mengambil Cilacap.

7 Mar Rangoon jatuh ke Jepang.

8 Mar Belanda di bawah Starkenborgh di Jawa menyerah luar Bandung. Van Mook lolos dalam pesawat ke Australia pada saat terakhir.

Jepang menduduki Surabaya.

11 Maret perlawanan Aceh terlibat dalam pertempuran dengan Belanda mundur.

12 Mar darat Jepang di Sabang. Operasi di Aceh selesai sekitar 15 Maret.

12 Maret Jepang tiba di Medan.

18 Mar Jepang menduduki Padang.

28 Mar kekuatan Belanda terakhir di Sumatra menyerah di Kutatjane, di selatan Aceh.

Larangan Jepang semua kegiatan politik dan organisasi yang ada. Volksraad dihapuskan. Sebuah larangan ditempatkan pada bendera merah-putih.

16 Tentara Jepang bertanggung jawab atas Jawa, Tentara ke-25 di Sumatera (markas di Bukittinggi); Navy mengontrol kawasan timur Indonesia (markas di Ujung Pandang).

Pada bulan Maret 1942, pasukan Sekutu di Jawa diberitahu oleh pramuka bahwa kekuatan Jepang 250.000 berbaris di Bandung, padahal kekuatan itu hanya sepersepuluh ukuran. Informasi ini salah mungkin telah menjadi bagian dari penyerahan Sekutu di Jawa.

Belanda Komunis sebenarnya ditransfer ditahan di kamp-kamp penjara di Hindia Belanda, beberapa dari mereka sejak 1926, ke kamp-kamp penjara di Australia ketika Jepang datang.

April 1942

 
April 7 Tiga Hindia Belanda karyawan Radio dijalankan untuk memainkan lagu kebangsaan Belanda melalui radio pada tanggal 18 Maret, setelah kapitulasi.

April 7 Jepang mengambil Ternate.

Jepang mencoba untuk mengatur "AAA" gerakan, mulai kampanye propaganda.

ABDACOM dibubarkan. Inggris dan Amerika membagi tanggung jawab perang: Britania akan mencoba untuk merebut kembali Malaya dan Sumatra serta Burma. Sisa Pasifik dan Indonesia menjadi tanggung jawab AS (bekerja sama dengan Australia).

April 19 Jepang mengambil Hollandia (sekarang Jayapura).


Jenderal Imamura-16 Angkatan Darat Jepang, kepala pendudukan Jawa pada tahun 1942.

Pada bulan April 1942, sekitar 200 tentara Sekutu yang telah melarikan diri ke bukit-bukit di Jawa Timur untuk melanjutkan pertempuran ditangkap oleh Jepang di bawah perintah Imamura. Mereka dikemas ke dalam kandang ternak bambu, diangkut dalam mobil rel terbuka ke Surabaya, kemudian dibawa ke laut dan dibuang ke laut dengan hiu, sementara masih dalam kandang bambu. Imamura dinyatakan bersalah kekejaman ini oleh pengadilan militer Australia setelah perang.

Mei 1942

 
9 Mei Jepang menduduki Lombok.

13 Mei Jepang menduduki Sumbawa.

Mei 14 Jepang mendarat di Flores, menyelesaikan pekerjaan pada tanggal 17 Mei.

16 Mei Jepang menduduki Sumba.

 
Juni 1942

 
17 Juni Belanda pemerintah di pengasingan di London membentuk dewan konsultatif untuk urusan Hindia Belanda.

 
Juli 1942

 
Sisa pasukan KNIL mengirim detasemen ke Kai, Aru dan Kepulauan Tanimbar.

Jepang merakit Soekarno, Hatta, dan Sjahrir di Jakarta.

Soekarno, Hatta, Sjahrir bertemu secara pribadi: Sukarno untuk menggalang massa untuk merdeka, Hatta untuk menangani koneksi diplomatik, Sjahrir untuk mengkoordinasikan kegiatan bawah tanah.

Soekarno menerima tawaran Jepang untuk menjadi kepala pemerintahan Indonesia, tetapi bertanggung jawab kepada militer Jepang.

30 Jul Jepang menempati Kai dan Kepulauan Aru, setelah beberapa perlawanan Kai.

31 Jul Jepang mengambil Kepulauan Tanimbar setelah beberapa perlawanan oleh detasemen KNIL dan Australia di Saumlaki.


Propaganda billboard merayakan kemenangan tentara Jepang, termasuk Pearl Harbor di kanan atas inset, Jakarta, 1942.

Secara lahiriah bekerja sama dengan Jepang adalah satu-satunya pilihan Soekarno dan Hatta benar-benar memiliki. Tujuan utama, tentu saja, tidak untuk mendukung Jepang, tetapi untuk memenangkan kemerdekaan bagi Indonesia. Kemudian, Belanda kembali akan mencoba untuk menuduh Soekarno sebagai kolaborator Jepang guna mendapatkan dukungan Inggris terhadap Republik Indonesia yang baru.

Sjahrir, untuk bagian itu, diarahkan kegiatan bawah tanah dari rumah adiknya di Cipanas, dekat Bogor. Informasi itu sering dan diam-diam bersama antara Sukarno, yang bisa mendapatkan informasi dari lingkaran dalam Jepang, dan Sjahrir.

Agustus 1942

 
29 Agustus Jepang mulai mentransfer sejumlah pasukan dari Sumatra dan Jawa ke Kepulauan Solomon.

 
September 1942

 
Muslim Indonesia menolak untuk tunduk terhadap Kaisar Jepang di Tokyo.

 
Oktober 1942

 
Kemajuan militer Jepang di halte Pasifik; komandan Jepang disuruh mengatur sentimen pro-Jepang di daerah pendudukan.

16 Okt Jepang ke-16 Tentara garnisun mengirimkan ke Lombok, Sumba dan Timor.


"Bekerja untuk Mencapai Wilayah Asia Timur": poster propaganda Jepang.

Pada awalnya, propaganda Jepang kedengaran seperti perbaikan atas pemerintahan Belanda. Setelah pasukan Jepang mulai mencuri makanan dan mengambil orang-orang untuk kerja paksa, pendapat Indonesia berbalik melawan mereka.

Melawan Indonesia, militer Jepang adalah sebagian bersalah dari tiga hal:

kerja paksa, di mana banyak pria Indonesia yang diambil dari rumah mereka dan dikirim sejauh Burma untuk melakukan konstruksi dan kerja paksa lainnya dalam kondisi yang mengerikan. Ribuan orang mati atau hilang.

dipaksa requisitioning, di mana tentara Jepang mengambil makanan, pakaian, dan perlengkapan lainnya dari keluarga Indonesia secara paksa dan tanpa kompensasi. Hal ini menyebabkan banyak orang yang kelaparan dan penderitaan selama perang.

perbudakan perempuan, di mana perempuan Indonesia tetap sebagai "wanita penghibur" untuk hiburan tentara Jepang.

Selain itu, Jepang terus warga sipil Belanda di kamp-kamp interniran di bawah kondisi yang buruk, dan memperlakukan tahanan militer perang di Indonesia buruk.

Kejahatan perang di Indonesia - serius karena mereka - tidak hampir sama serius seperti yang dilakukan di China atau Korea selama periode yang sama, namun. Beberapa komandan, seperti Jenderal Imamura di Jawa, secara terbuka dikritik di koran Tokyo karena terlalu "lunak". Bahkan ada perwira Jepang yang bersimpati dengan gagasan kemerdekaan Indonesia, dan yang pergi keluar dari jalan mereka untuk mendukung tokoh politik Indonesia dan organisasi, sampai Sukarno sendiri.

November 1942

 
Pemberontakan di Aceh diredam oleh Jepang.

Jenderal Imamura diganti di Jawa oleh Jenderal Harada. (Imamura yang dipindahkan ke Rabaul.)

 
Desember 1942

 
7 Des Ratu Wilhelmina dari Belanda, di pengasingan, memberikan pidato yang menjanjikan hubungan yang direformasi dengan koloni setelah perang.

27 Des Jepang terbuka pertama kamp interniran bagi perempuan Belanda di Ambarawa.


Sukarno pose dengan "romusha" geng kerja.

Januari 1943

 
Penangkapan Jepang Amir Sjarifuddin, memecah gerakan perlawanannya. Sjarifuddin dijatuhi hukuman mati, tetapi Soekarno mengintervensi atas namanya.

Gerilyawan Australia mengevakuasi Timor Timur.

Kasus Amir Sjarifuddin adalah salah satu yang tidak biasa. Dia adalah seorang komunis, namun menerima dana dari pemerintah Belanda di pengasingan untuk mendukung gerakan perlawanan melawan Jepang.
Februari 1943

 
9 Feb Jepang mengirim pasukan tambahan ke Tanimbar dan Kepulauan Kai, dan Irian Jaya.

Februari 10 gerilyawan Australia terakhir yang dievakuasi dari Timor Timur, setelah satu tahun resistance di semak-semak.

 
Maret 1943

 
9 Mar Jepang mengatur Putera (Pusat Tenaga Rakyat, sebuah organisasi politik tambahan). Sukarno bernama ketua. Hatta dan Ki Hadjar Dewantoro adalah anggota.
Jepang mulai mengatur pembantu militer setempat ("Heiho"), yang melekat pada unit reguler Jepang.


Indonesia "heiho" prajurit berlatih dengan staf kayu bukan senjata, 1943. Tentara Heiho dari Indonesia adalah kombinasi relawan dan wajib militer paksa. Militer Jepang tidak memperlakukan mereka dengan hormat yang sama seperti tentara Jepang.

Juli 1943

 
Jepang penangkapan 1000 di Kalimantan Selatan.

7 Juli Perdana Menteri Jepang Tojo menjanjikan Indonesia pemerintahan sendiri secara terbatas dalam sebuah pidato di Gambir, Jakarta.

 
Agustus 1943

 
Agustus 13 pembom AS dari Australia memukul Balikpapan.

Jepang mulai mengambil alih perkebunan gula dalam mendukung produsen gula Jepang, manajer Eropa dikirim ke kamp interniran.

Sekitar waktu ini, banyak gereja Protestan ("Kristen") didirikan kepemimpinan Indonesia setelah gereja Belanda dan misionaris telah dikirim ke kamp interniran Jepang. Sebuah efek samping dari pendudukan Jepang adalah untuk membuat gereja-gereja Protestan lebih Indonesia.
September 1943