- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mahasiswi Solo terserang penyakit langka GBS


TS
superrangers
Mahasiswi Solo terserang penyakit langka GBS
TELAH BERPULANG AQIN RISKA AYATI SELASA 11 JUNI 2013 PUKUL 22.25 

Halo gan ane cuma mau share aja mengenai apa yang di alami kakak kelas ane di sma ini gan. Baris dikit ngga papa ya gan. DISINI ANE CUMA MEMBANTU KAKEL ANE GAN. KALO PUN AGAN MAU TRANSFER UANG LANGSUNG DI TRANSFER KE REKENING BEM FKIP UNS a/n Arif Fauzi DAN PEMBUATAN THREAT INI ATAS SEIIJIN MAS ARIF FAUZI SELAKU BEM FKIP UNS 
Jadi ceritanya ini kakak kelas (kakel) ane 2 tahun diatas ane gan angkatan 2012. Dan dia uda keterima kuliah di FKIP UNS jurusan Kimia semester 2. Kakel ane ini bernama kak Aqin Rizka Ayati (19thn). Aqin ini (panggilan akrabnya) terserang penyakit langka GBS (Guillain Barre Syndrome).
GBS adalah suatu penyakit autoimun, yaitu di mana sistem imunitas tubuh ’salah mengenali’ bagian tubuh normal sebagai substansi asing yang harus diserang dan dimusnahkan. Hal ini diakibatkan bagian diserang oleh sistem imun tubuh adalah sistem saraf perifer, lebih tepatnya lagi lapisan mielin pada sel schwann yang merupakan penyusun utama sel saraf. Penyerangan oleh sistem imun ini akan menyebabkan terjadinya demielinasi atau penguraian mielin pada sel schwann, padahal mielin berfungsi sebagai selubung yang berguna untuk meningkatkan kecepatan impuls/pesan dari bagian tubuh lain ke sistem saraf pusat.
Sebagai akibatnya penderita GBS, akan kehilangan mielinnya sehingga komunikasi antara sistem saraf pusat dan bagian tubuh lain menjadi terhambat secara signifikan, padahal diketahui bahwa hampir sebagian besar fungsi tubuh dikelola oleh sistem saraf pusat dan disampaikan melalui sistem saraf perifer, sehingga apabila proses ini dihambat, maka fungsi tubuh tidak akan berjalan secara normal. Sebagai akibatnya, penderita GBS ini akan mengalami kelemahan otot, kehilangan kemampuan perabaan, hingga mengalami kesulitan untuk melakukan pernafasan.
Gejala pertama dari gangguan ini meliputi berbagai tingkat sensasi kelemahan atau kesemutan di kaki. Dalam banyak kasus sensasi kelemahan dan abnormal menyebar ke lengan dan tubuh bagian atas. Gejala ini dapat meningkatkan intensitas sampai otot-otot tertentu tidak dapat digunakan sama sekali dan, bila berat, pasien hampir sepenuhnya lumpuh. Sebelum adanya gejala tersebut, 4 sampai 6 minggu sebelumnya pasien akan didahului oleh infeksi seperti diare, demam atau radang tenggorokan.
Namun sayangnya, IV IG merupakan obat yang sangat dan amat sangat sangat mahal. Seperti yang digunakan oleh saudari kita, Aqin, sebotol IV IG memiliki harga yang cukup fantastis Rp 3.000.000,00-. Yap, 3 juta rupiah per botol, dan dengan pemberian dosis lazim 400 mg/kg BB selama 5 hari atau 1g/kg BB selama 2 hari (Aqin diberikan yang pertama), Aqin harus diberikan sekitar 4 botol IV IG per harinya selama 4 hari, atau Rp 48.000.000,00. Sehingga, tidak mengherankan selama satu bulan di rumah sakit, pengobatan biaya Aqin mencapai Rp 150.000.000,00 -seratus lima puluh juta rupiah. Suatu angka yang cukup fantastis gan
Melihat paras ayu Aqin Rizka Ayati (19) yang kini tergeletak tak berdaya di tempat tidur, Kinah (40) hanya bisa memandang iba. Namun begitu, Kinah tetap berusaha tegar di depan anak yang dia sayangi. Tidak pernah terbayang dalam benaknya bahwa anak sulungnya itu akan mengidap penyakit langka Guillain Barre Syndrome (GBS). “Semangat Nak, penyakit itu datangnya dari Allah dan akan diambil juga oleh Allah,” serunya lirih pada Aqin sapaan akrab Aqin Rizka Ayati.
Kinah bercerita kepada Joglosemar, bahwa sebulan yang lalu, Aqin hanya mengeluhkan sakit pada perutnya. Setelah dirujuk ke Rumah Sakit Dr Oen Surakarta Aqin didiagnosa terkena penyakit usus tersumbat dan asam lambung. Dua minggu setelahnya dia pun dinyatakan sembuh.
Namun,besoknya, kaki dan anggota tubuh yang lain tidak bisa digerakkan. “Aqin sudah sebulan di rumah sakit Dr Oen. Dua minggu itu keluhannya usus, baru setelahnya dia dinyatakan mengidap penyakit GBS. Sudah dua minggu ini Aqin lumpuh,” ungkapnya kepada Joglosemar, Rabu (29/5).
Sebelum dinyatakan menderita GBS, gadis yang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) 2 RS Dr Oen ini, mendapatkan tanda-tanda tangannya kesemutan dan bergetar hingga akhirnya lumpuh. Bahkan saat ini penyakit yang dideritanya juga menyerang otot pernafasan, sehingga gadis yang sebelumnya selalu ceria ini harus dibantu dengan ventilator untuk pernafasan. Sedangkan untuk makan dan minum dibantu dengan selang. “Makan pakai selang, kalau masalah pencernaan lancar, waktu buang air besar juga bisa rutin,” tutur Kinah.
Aqin yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta semester 2 ini, kini hanya bisa telentang di tempat tidur dan tidak bisa berkomunikasi. Mengangguk dan menggelenglah yang bisa dia lakukan untuk memberikan kode kepada kedua orangtuanya. “Saya ini sampai sudah tidak bisa menangis lagi, perasaan saya sudah tidak karuan. Yang jelas saya tidak boleh terlihat bersedih di depan anak saya, supaya dia tidak bersedih,” ungkapnya.
Ayah Aqin, Agus Wibowo (41) yang saat ini bekerja serabutan dengan penghasilan 1 jutaan dan Kinah sendiri hanya ibu rumah tangga. Sehingga keluarga yang tinggal di Daerah Ngoresan, Jebres, Solo ini tidak mampu jika harus terus membiayai rumah sakit Aqin yang terus membengkak.
Selama sebulan Aqin di rumah sakit, mereka sudah mengeluarkan uang sebanyak Rp 150 juta. Obat GBS pun sangat mahal, setiap hari Aqin harus meminum empat botol obat GBS. Rutinitas itu harus dilakukan selama empat hari. Padahal, harga obat per botol senilai Rp 3 juta. Sehingga hanya untuk obat GBS saja menghabiskan Rp 48 juta selama empat hari. Beruntung, teman-teman Aqin dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP UNS terus menggalang dana untuk membantu biaya berobat Aqin.
“Ya kami selama ini sudah menjual barang-barang yang kami miliki untuk pengobatan Aqin, seperti motor dan mobil serta tabungan kami. Kami tidak tahu sampai kapan Aqin harus terus dirawat di rumah sakit. Dokter juga tidak bisa memastikan. Saya hanya bisa berdoa semoga Aqin segera diberi kesembuhan, panjang umur, dan bisa meraih cita-citanya kembali,” lanjut Kinah.
Kabar buruk yang didapati Kinah nyatanya tidak berhenti sampai di sini. Menurut pengakuan Kinah, anak pertama dari tiga bersaudara ini juga didiagnosis mengidap penyakit lain yang dia sendiri tidak tahu namanya. Untuk mengetahui kebenaran itu, harus dilakukan cek laboratorium yang hanya bisa dilakukan di Amerika.
“Setahu saya GBS itu penyakit yang diakibatkan oleh virus dan menyerang kekebalan tubuh. Kata dokternya ada penyakit lain yang diidap Aqin. Saya sudah tidak tahu harus bagaimana. Saya tidak mau berpikir tentang penyakit baru itu, saya tidak ingin anak saya Aqin tahu tentang hal itu,” ucapnya sambil berusaha menahan air mata.
Saat ini, Aqin ditangani oleh dua orang dokter, yakni dr T Yuli Pramana, SpPD (KGEH) spesialis penyakit dalam dan dr FX Soetedjo, W SpS spesialis syaraf. Namun, ketika ditemui, dokter yang bersangkutan belum berkenan untuk menyampaikan keadaan Aqin secara medis.
Mengutip situs resmi Depkes, GBS termasuk penyakit langka dan terjadi hanya 1 atau 2 kasus per 100.000 di dunia tiap tahunnya. Di Indonesia, diperkirakan ada lima penderita tiap tahunnya. Rahayu Astrini
SUMBER
Dan Ane cuma minta bantuan doa syukur syukur dana dari agan agan untuk kakel ane ini. Kak Aqin Seperti yang akan di lakukan temen temen ane di Solo yang udah buat charity Night untuk Aqin Tanggal 15 Juni 2013 di Om NOMNOM solo (@Omnomnom_solo) jam 5 sore - sampe 11 malem gan . atau melalui rekening BEM UNS gan.
SEBELUM

KEADAAN SEKARANG

Ane belum sempet nengokin langsung gan

FLYER CHARITY NIGHT for AQIN




Minggu, 9 Juni 2013 di CFD depan Loji Gandrung ada "Charity Mini Accoustic and Garage Sale for Aqin". Mari berbagi!
BANTU
BIAR NGGA TENGGELEM DAN MINTA DOANYA BUAT KESEMBUHAN KAKEL ANE 

Jadi ceritanya ini kakak kelas (kakel) ane 2 tahun diatas ane gan angkatan 2012. Dan dia uda keterima kuliah di FKIP UNS jurusan Kimia semester 2. Kakel ane ini bernama kak Aqin Rizka Ayati (19thn). Aqin ini (panggilan akrabnya) terserang penyakit langka GBS (Guillain Barre Syndrome).
Spoiler for APA ITU GBS:
GBS adalah suatu penyakit autoimun, yaitu di mana sistem imunitas tubuh ’salah mengenali’ bagian tubuh normal sebagai substansi asing yang harus diserang dan dimusnahkan. Hal ini diakibatkan bagian diserang oleh sistem imun tubuh adalah sistem saraf perifer, lebih tepatnya lagi lapisan mielin pada sel schwann yang merupakan penyusun utama sel saraf. Penyerangan oleh sistem imun ini akan menyebabkan terjadinya demielinasi atau penguraian mielin pada sel schwann, padahal mielin berfungsi sebagai selubung yang berguna untuk meningkatkan kecepatan impuls/pesan dari bagian tubuh lain ke sistem saraf pusat.
Spoiler for AKIBAT DARI GBS:
Sebagai akibatnya penderita GBS, akan kehilangan mielinnya sehingga komunikasi antara sistem saraf pusat dan bagian tubuh lain menjadi terhambat secara signifikan, padahal diketahui bahwa hampir sebagian besar fungsi tubuh dikelola oleh sistem saraf pusat dan disampaikan melalui sistem saraf perifer, sehingga apabila proses ini dihambat, maka fungsi tubuh tidak akan berjalan secara normal. Sebagai akibatnya, penderita GBS ini akan mengalami kelemahan otot, kehilangan kemampuan perabaan, hingga mengalami kesulitan untuk melakukan pernafasan.
Spoiler for GEJALA GBS:
Gejala pertama dari gangguan ini meliputi berbagai tingkat sensasi kelemahan atau kesemutan di kaki. Dalam banyak kasus sensasi kelemahan dan abnormal menyebar ke lengan dan tubuh bagian atas. Gejala ini dapat meningkatkan intensitas sampai otot-otot tertentu tidak dapat digunakan sama sekali dan, bila berat, pasien hampir sepenuhnya lumpuh. Sebelum adanya gejala tersebut, 4 sampai 6 minggu sebelumnya pasien akan didahului oleh infeksi seperti diare, demam atau radang tenggorokan.
Spoiler for OBAT BUAT GBS:
Namun sayangnya, IV IG merupakan obat yang sangat dan amat sangat sangat mahal. Seperti yang digunakan oleh saudari kita, Aqin, sebotol IV IG memiliki harga yang cukup fantastis Rp 3.000.000,00-. Yap, 3 juta rupiah per botol, dan dengan pemberian dosis lazim 400 mg/kg BB selama 5 hari atau 1g/kg BB selama 2 hari (Aqin diberikan yang pertama), Aqin harus diberikan sekitar 4 botol IV IG per harinya selama 4 hari, atau Rp 48.000.000,00. Sehingga, tidak mengherankan selama satu bulan di rumah sakit, pengobatan biaya Aqin mencapai Rp 150.000.000,00 -seratus lima puluh juta rupiah. Suatu angka yang cukup fantastis gan
Spoiler for BERITA DARI JOGLO SEMAR:
Melihat paras ayu Aqin Rizka Ayati (19) yang kini tergeletak tak berdaya di tempat tidur, Kinah (40) hanya bisa memandang iba. Namun begitu, Kinah tetap berusaha tegar di depan anak yang dia sayangi. Tidak pernah terbayang dalam benaknya bahwa anak sulungnya itu akan mengidap penyakit langka Guillain Barre Syndrome (GBS). “Semangat Nak, penyakit itu datangnya dari Allah dan akan diambil juga oleh Allah,” serunya lirih pada Aqin sapaan akrab Aqin Rizka Ayati.
Kinah bercerita kepada Joglosemar, bahwa sebulan yang lalu, Aqin hanya mengeluhkan sakit pada perutnya. Setelah dirujuk ke Rumah Sakit Dr Oen Surakarta Aqin didiagnosa terkena penyakit usus tersumbat dan asam lambung. Dua minggu setelahnya dia pun dinyatakan sembuh.
Namun,besoknya, kaki dan anggota tubuh yang lain tidak bisa digerakkan. “Aqin sudah sebulan di rumah sakit Dr Oen. Dua minggu itu keluhannya usus, baru setelahnya dia dinyatakan mengidap penyakit GBS. Sudah dua minggu ini Aqin lumpuh,” ungkapnya kepada Joglosemar, Rabu (29/5).
Sebelum dinyatakan menderita GBS, gadis yang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) 2 RS Dr Oen ini, mendapatkan tanda-tanda tangannya kesemutan dan bergetar hingga akhirnya lumpuh. Bahkan saat ini penyakit yang dideritanya juga menyerang otot pernafasan, sehingga gadis yang sebelumnya selalu ceria ini harus dibantu dengan ventilator untuk pernafasan. Sedangkan untuk makan dan minum dibantu dengan selang. “Makan pakai selang, kalau masalah pencernaan lancar, waktu buang air besar juga bisa rutin,” tutur Kinah.
Aqin yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta semester 2 ini, kini hanya bisa telentang di tempat tidur dan tidak bisa berkomunikasi. Mengangguk dan menggelenglah yang bisa dia lakukan untuk memberikan kode kepada kedua orangtuanya. “Saya ini sampai sudah tidak bisa menangis lagi, perasaan saya sudah tidak karuan. Yang jelas saya tidak boleh terlihat bersedih di depan anak saya, supaya dia tidak bersedih,” ungkapnya.
Ayah Aqin, Agus Wibowo (41) yang saat ini bekerja serabutan dengan penghasilan 1 jutaan dan Kinah sendiri hanya ibu rumah tangga. Sehingga keluarga yang tinggal di Daerah Ngoresan, Jebres, Solo ini tidak mampu jika harus terus membiayai rumah sakit Aqin yang terus membengkak.
Selama sebulan Aqin di rumah sakit, mereka sudah mengeluarkan uang sebanyak Rp 150 juta. Obat GBS pun sangat mahal, setiap hari Aqin harus meminum empat botol obat GBS. Rutinitas itu harus dilakukan selama empat hari. Padahal, harga obat per botol senilai Rp 3 juta. Sehingga hanya untuk obat GBS saja menghabiskan Rp 48 juta selama empat hari. Beruntung, teman-teman Aqin dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP UNS terus menggalang dana untuk membantu biaya berobat Aqin.
“Ya kami selama ini sudah menjual barang-barang yang kami miliki untuk pengobatan Aqin, seperti motor dan mobil serta tabungan kami. Kami tidak tahu sampai kapan Aqin harus terus dirawat di rumah sakit. Dokter juga tidak bisa memastikan. Saya hanya bisa berdoa semoga Aqin segera diberi kesembuhan, panjang umur, dan bisa meraih cita-citanya kembali,” lanjut Kinah.
Kabar buruk yang didapati Kinah nyatanya tidak berhenti sampai di sini. Menurut pengakuan Kinah, anak pertama dari tiga bersaudara ini juga didiagnosis mengidap penyakit lain yang dia sendiri tidak tahu namanya. Untuk mengetahui kebenaran itu, harus dilakukan cek laboratorium yang hanya bisa dilakukan di Amerika.
“Setahu saya GBS itu penyakit yang diakibatkan oleh virus dan menyerang kekebalan tubuh. Kata dokternya ada penyakit lain yang diidap Aqin. Saya sudah tidak tahu harus bagaimana. Saya tidak mau berpikir tentang penyakit baru itu, saya tidak ingin anak saya Aqin tahu tentang hal itu,” ucapnya sambil berusaha menahan air mata.
Saat ini, Aqin ditangani oleh dua orang dokter, yakni dr T Yuli Pramana, SpPD (KGEH) spesialis penyakit dalam dan dr FX Soetedjo, W SpS spesialis syaraf. Namun, ketika ditemui, dokter yang bersangkutan belum berkenan untuk menyampaikan keadaan Aqin secara medis.
Mengutip situs resmi Depkes, GBS termasuk penyakit langka dan terjadi hanya 1 atau 2 kasus per 100.000 di dunia tiap tahunnya. Di Indonesia, diperkirakan ada lima penderita tiap tahunnya. Rahayu Astrini
SUMBER
Dan Ane cuma minta bantuan doa syukur syukur dana dari agan agan untuk kakel ane ini. Kak Aqin Seperti yang akan di lakukan temen temen ane di Solo yang udah buat charity Night untuk Aqin Tanggal 15 Juni 2013 di Om NOMNOM solo (@Omnomnom_solo) jam 5 sore - sampe 11 malem gan . atau melalui rekening BEM UNS gan.
Spoiler for KAK AQIN:
SEBELUM

KEADAAN SEKARANG

Ane belum sempet nengokin langsung gan

Spoiler for ACARA CHARITY NIGHT:
FLYER CHARITY NIGHT for AQIN




Spoiler for UPDATE ACARA:
Minggu, 9 Juni 2013 di CFD depan Loji Gandrung ada "Charity Mini Accoustic and Garage Sale for Aqin". Mari berbagi!
Quote:
BAGI YANG MAU MEMBANTU DALAM BENTUK DANA SILAHKAN
Transfer ke 00191-01-51-011418-2
atas nama Arif Fauzi (BTN)
Konfirmasi setelah transfer ke Arif Fauzi,
BEM FKIP, CP : 085647343571
Transfer ke 00191-01-51-011418-2
atas nama Arif Fauzi (BTN)
Konfirmasi setelah transfer ke Arif Fauzi,
BEM FKIP, CP : 085647343571
BANTU


Spoiler for BERITA DI DETIK:
Solo, Aqin Riska Ayati, pasien Guillain Barre Syndrome (GBS) yang telah lebih dari tiga pekan dirawat di RS dr Oen Kandangsapi, Solo, Jawa Tengah, akhirnya meninggal dunia. Beberapa jam sebelum meninggal, Aqin sempat mengalami henti jantung sebanyak dua kali.
Berdasarkan keterangan tertulis yang dikirim oleh RS dr Oen Kandangsapi, pada Selasa (11/6) pukul 04.30 WIB, Aqin mengalami henti jantung sehingga dilakukan resusitasi jantung paru. Kegiatan itu berhasil sehingga jantungnya berdetak kembali.
"Setelah itu tekanan darah cenderung sangat rendah 60/40 sehingga dibantu dengan obat untuk meningkatkan tekanan darah," demikian keterangan dari RS Oen.
Henti jantung kembali dialami Aqin pada pukul 09.45 WIB, sehingga dilakukan resusitasi jantung paru lagi. Tindakan itu kembali membuat jantung Aqin berdetak kembali.
Saat dilakukan foto rontgen paru diketahui Aqin mengalami infeksi paru menyeluruh. Konsultasi dilakukan pada dokter spesialis paru RS tersebut, yakni dr. Hindriyanto.
Sejak pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB, tekanan darah Aqin berkisar antara ±70/40 walaupun sudah dibantu dengan 3 macam obat untuk menaikkan tekanan darah. Saat itu Aqin mengalami koma sehingga tidak lagi didapatkan usaha nafas. Refleks cahaya juga sangat minimal yang menandakan fungsi otak sudah jauh menurun.
Beberapa dokter melakukan kunjungan untuk memantau keadaan Aqin. Dari pemeriksaan dokter yang merawat mahasiswi UNS tersebut, diketahui kondisi Aqin sudah sangat lemah.
Pukul 22.20 WIB, tekanan darah perempuan berusia 19 tahun itu menurun 33/10, dengan detak jantung semakin melemah, dan irama jantung mulai menghilang. Lima menit kemudian, atau pukul 22.25 WIB tidak ada aktivitas jantung sama sekali.
"Karena kondisi pasien sudah tidak memungkinkan, maka tidak dilakukan resusitasi jantung paru kembali. Pemeriksaan fisik pasien menunjukkan pasien sudah meninggal dunia, dinyatakan meninggal di hadapan ayah dan ibu pasien. Keluarga menangis namun tampak tegar," jelas keterangan RS dr Oen.
Dipaparkan pula penyebab infeksi yang dialami Aqin yakni sebagai berikut:
1. Daya tahan tubuh yang menurun
2. Tirah baring lama
3. Menggunakan selang bantuan nafas yang bisa mempermudah masuknya kuman
4. Menggunakan berbagai alat medis: kateter urine, kateter vena
5. Kelemahan otot nafas sehingga tidak memiliki reflek batuk, tidak bisa mengeluarkan benda asing
6. Diare yang berkepanjangan sehingga menimbulkan kontaminasi kulit luar.
Pihak RS sebelumnya juga telah melakukan antisipasi infeksi dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Cuci tangan
2. Membersihkan lendir saluran nafas secara berkala, fisioterapi pernafasan, pemindahan posisi pasien secara berkala
3. Pemasangan alat bantu dilakukan secara aseptik
4. Menggunakan antibiotik yang didukung oleh pemeriksaan kuman.
[URL="http://health.detik..com/read/2013/06/12/123023/2271177/763/sebelum-meninggal-aqin-yang-sakit-gbs-sempat-alami-henti-jantung-2-kali"]SUMBER[/URL]
Spoiler for BERITA DUKA DI DETIK:
Solo, Aqin Riska Ayati, mahasiswi UNS yang didiagnosa menderita Guillain Barre Syndrome (GBS), mengembuskan napas terakhir di RS dr Oen Kandangsapi, Solo. Menurut rencana, jenazah perempuan 19 tahun tersebut akan dimakamkan pada Rabu (12/6/2013) ini.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh ayahanda Aqin, Agus Wibowo Hadi, kepada detikHealth, Rabu (12/6) pagi. Agus mengatakan bahwa Aqin meninggal dengan tenang pada Selasa (11/6) pukul 22.30 di ruang ICU RS dr Oen Kandangsapi, Solo.
"Setelah selesai urusan administrasi dan pemulasaraan jenazah, dinihari tadi jenazah Aqin kami bawa pulang ke rumah. Rencananya siang ini nanti akan dimakamkan di TPU Griyan, Karanganyar, dekat dengan makam neneknya karena selama hidupnya dulu Aqin sangat dekat dengan almarhum neneknya," ujar Agus.
Aqin masuk rumah sakit tersebut sejak 29 April lalu. Semula Aqin hanya mengalami kejang dengan diagnosa penyakit maag kronis, tapi setelah sepekan di rawat justru mengalami persoalan di pencernaan dan kemudian mengalami kelumpuhan. Dokter mengatakan Aqin kena GBS dan harus ditempatkan di ICU.
Selama dirawat, mahasiswi semester 2 jurusan Pendidikan Kimia FKIP UNS tersebut harus menggunakan alat bantu. Tanpa alat bantu itu, dia kesulitan untuk bernapas.
Selain itu Aqin juga harus mendapatkan obat-obatan yang cukup mahal. Dari gamaras hingga obat-obatan penunjang lainnya telah diberikan. Harganya, bukan angka yang murah bagi Agus, ayah Aqin, yang bekerja serabutan. Apalagi warga kampung Ngoresan, Jebres, Solo, tersebut lebih sering ikut dalam proyek bangunan.
[URL="http://health.detik..com/read/2013/06/12/075449/2270865/763/aqin-mahasiswi-asal-solo-yang-sakit-gbs-itu-akhirnya-meninggal"]SUMBER[/URL]
Diubah oleh superrangers 12-06-2013 07:46
0
17.2K
Kutip
200
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan