Kaskus

Entertainment

onyxreal186Avatar border
TS
onyxreal186
Risiko bagi wanita yang kurang tidur
Bukti no REPSOL
Spoiler for Bukti:


Menurut sebuah hasil penelitian baru-baru ini, seorang wanita yang waktu tidur malamnya tidak cukup, hingga kurang dari 6 jam, berisiko terkena serangan jantung koroner.

Penelitian yang melibatkan 700 orang selama 5 tahun di Amerika Srikat ini telah menunjukan, bahwa tidur malam kurang dari 6 jam dan bangun terlalu dini memiliki peran signifikan dalam meningkatkan peradangan pada wanita dengan penyakit jantung koroner. Sayangnya, hubungan antara kurang tidur dan penyakit jantung koroner tidak diamati pada pria dalam penelitian ini.

Spoiler for :

Temuan penelitian yang dipublikasikan secara online oleh Journal of Psychiatric Research di Amerika Serikat ini bisa memberikan bukti tentang bagaimana kurang tidur berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung pada wanita. Semua peserta dalam penelitian ini memiliki penyakit jantung koroner. Mereka ditanya tentang kualitas tidur mereka pada saat pertama mendaftar menjadi peserta penelitian hingga 5 tahun terakhir.

“Peradangan adalah pendanda yang akurat akan kesehatan jantung, dan sekarang kita telah memiliki bukti bahwa kurang tidur tampaknya berperan lebih besar, dari yang kita pikirkan sebelumnya, dalam mendorong peningkatan peradangan jangka panjang dan berkontribusi pada kosekuensi negatif seperti penyakit jantung koroner,” kata Dr. Aric A. Prather, Ph.D, pemimpin penulis penelitian ini dan psikolog kesehatan klinis serta asisten profesor psikiatri dari University of California, San Francisco.

Para peneliti dari Johns Hopkins University di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, juga mengumumkan bahwa mereka telah menemukan 4 kebiasaan sehat yang dapat membantu melindungi Anda dari penyakit jantung. Menurut mereka, perubahan gaya hidup sederhana dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko kematian sebesar 80% selama 8 tahun.
Adapun 4 gaya hidup yang mereka maksud adalah berolahraga, diet sehat, menjaga berat badan, dan yang paling penting yaitu tidak merokok.

Dr. Haitham M. Ahmed, MD., ketua penelitian dari Ciccarone Center for the Prevention of Heart Disease di Johns Hopkins University, mengatakan, “Untuk pengetahuan kita, ini adalah studi pertama yang menemukan hubungan antara faktor gaya hidup, penyakit jantung koroner, dan kematian, dalam evaluasi longitudinal tunggal.”

SUMBER
Spoiler for judul:



TS MENERIMA emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)

TS TIDAK MENERIMA emoticon-Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)

Janganlah jadi Silent Riders
0
1K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan