- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Agan yang nggak setuju banyaknya Mall di jkt, silakan masup


TS
Bandot60
Agan yang nggak setuju banyaknya Mall di jkt, silakan masup
Agan setuju nggak kalo jakarta banyak Mall ?
Foke menyetujui pendirian 11 Mall baru, sementara Jokowi hanya bisa mengawasi karna ijin sudah keluar. Foke ngga salah gan, Jokowi juga bener.
Karna sebenernya Mall itu sangat positif gan :
1.Mall itu indikasi pertumbuhan ekonomi.
Mall nggak akan tumbuh di daerah miskin. Makin makmur sebuah kawasan makin tinggi kebutuhan masyarakat, jadi makin banyak tumbuh pertokoan, termasuk Mall. Milyaran uang berputar tiap hari dalam sebuah Mall, ikut melibatkan dan mengangkat banyak lembaga keuangan dan bank.
2. Mall itu penyerap tenaga kerja massal
bayangin kalo 1 mall dibangun, berapa puluh ribu tenaga kerja diserap ... berarti ekonomi tumbuh, pengangguran berkurang, kesejahteraan meningkat.
hitung aja, dalam sebuah Mall butuh :
- ratusa SPG. Malah mereka kerja 2 shift berarti kalikan 2
- puluhan cleaning service yg kerja 2 shift
- puluhan tenaga security
- puluhan tenaga parkir
- puluhan tenaga maintenance dan engineer
- ratusan tenaga admin, staff, gudang, sales, event organizer, artist, dll
itu kalo udah berdiri, kalo dihitung jumlah pekerja sebelum mall berdiri :
- ratusan org terlibat di perancanaan bangunan
- ribuan pekerja proyek, driver, kurir, mandor, pengawas, supervisor dll
- ratusan org yg terlibat dlm supply barang
- dan masih banyak lagi yg gw ga bisa sebutin krn kepanjangan
4. Mall itu memunculkan banyak bidang kerja
Banyak pekerjaan (baik yg baru maupun yg sudah ada) yang tiba-tiba muncul dg berdirinya Mall. Coba aja itung :
- Tukang parkir dadakan, tukang ojek dadakan, warung, warnet, wartel, foto copy, kos-kosan, tukang cuci, cuci motor, tambal ban .... banyak banget yg tiba2 muncul dibalik berdirinya sebuah mall baru
- Blum lagi pershn garment utk seragam kary, supplier retail ... dari kebutuhan food court, kebutuhan mall sampe kebutuhan karyawan.
4. Mall itu ikut memakmurkan kawasan
istilahnya 'trickle down effect' gan. Begitu sebuah mall berdiri, pasti butuhkan penyangga dari perumahan sekitar berupa : kos-kosan, warteg, wartel, warnet, parkir tidak resmi, transportasi umum, foto copy, dll. termasuk warga sekitar yang dipekerjakan sebagai staff/kary di mall tsb. Jadi berdirinya mall bisa mengangkat kemakmuran warga sekitar.
Tapi ada juga beberapa efek yang timbul dari sebuah Mall, meskipun tidak bisa dibilang valid :
1. Kemacetan
Sebenernya masalah macet ini bukan krn banyaknya mall. Yg bener : jakarta macet itu karena mobil makin banyak. ini wajar karena ini berarti indikasi kondisi sosial ekonomi masyarakat makin baik, makin banyak org yg kuat beli mobil. Sederhananya dulu gw naik sepeda, sekarang gw punya mobil 3 ... kalo semua org di jakarta maju kayak gw, wajar dong kalo jkt macet.
Sebaliknya sekarang ini mulai dibangun superblok yg menyatukan apartemen, sekolah, perkantoran, rumah sakit, hotel dan mall. Jadi kalo org bisa jalan kaki dri apartemen ke mall, ke kantor, ke clob n fasilitas yg laen ... tunjukin dimana mall bikin macet.
2. Daerah terbuka habis oleh Mall.
Lha pengusaha ngebangun mall itu diatas lahan yang sudah disetujui peruntukannya oleh pemda. Ngga mallnya salah dong. Kalo pengen hidup dengan lingkungan yg serba hijau, ya silahkan pindah ke desa.
3. Mall merusak lingkungan
Mall berdiri itu juga ada study lingkungannya gan ... bukan ngasal. Study itupun diperiksa, disahkan dan diawasi oleh Pemda. Jadi dampak kerusakannya diminimalisir.
4. Mall membuat pasar tradisional tidak laku
Siapa bilang gan ... justru sebaliknya, banyak sekali pedagang pasar yg jadi pemasok kebutuhan Mall. Bukan hanya itu, sekarang ini kwalitas dagangan di pasar tradisional pun semakin baik krn adanya kompetisi dengan mall.
Gw setuju Mall dibatasi area cakupannya agar perdagangan bisa sehat. Karena pendirian Mall itu lebih banyak positifnya. Mungkin kalo mau jujur, agan disini pasti banyak yg hidupnya atau hidup ortu-nya juga tergantung dari mall
Sekian aja gan, ini sekedar opini gw aja jadi ngga ada sumbernya.
Menerima
aja ya gan jangan di 
Update :
Beberapa komeng :
Mari kita analisa gan : kalo Mall di jakarta bikin macet n penunjungnya bejubel, apakah ini berarti JAKARTA KELEBIHAN MALL ataukah JAKARTA KEKURANGAN MALL?
Coba bandingin ragunan dan tm.safari, kalo hari libur pengunjung bejubel macet luar biasa ... maka apakah JAKARTA KELEBIHAN KEBUN BINATANG?
Spoiler for "MALL":
Foke menyetujui pendirian 11 Mall baru, sementara Jokowi hanya bisa mengawasi karna ijin sudah keluar. Foke ngga salah gan, Jokowi juga bener.
Karna sebenernya Mall itu sangat positif gan :
1.Mall itu indikasi pertumbuhan ekonomi.
Mall nggak akan tumbuh di daerah miskin. Makin makmur sebuah kawasan makin tinggi kebutuhan masyarakat, jadi makin banyak tumbuh pertokoan, termasuk Mall. Milyaran uang berputar tiap hari dalam sebuah Mall, ikut melibatkan dan mengangkat banyak lembaga keuangan dan bank.
2. Mall itu penyerap tenaga kerja massal
bayangin kalo 1 mall dibangun, berapa puluh ribu tenaga kerja diserap ... berarti ekonomi tumbuh, pengangguran berkurang, kesejahteraan meningkat.
hitung aja, dalam sebuah Mall butuh :
- ratusa SPG. Malah mereka kerja 2 shift berarti kalikan 2
- puluhan cleaning service yg kerja 2 shift
- puluhan tenaga security
- puluhan tenaga parkir
- puluhan tenaga maintenance dan engineer
- ratusan tenaga admin, staff, gudang, sales, event organizer, artist, dll
itu kalo udah berdiri, kalo dihitung jumlah pekerja sebelum mall berdiri :
- ratusan org terlibat di perancanaan bangunan
- ribuan pekerja proyek, driver, kurir, mandor, pengawas, supervisor dll
- ratusan org yg terlibat dlm supply barang
- dan masih banyak lagi yg gw ga bisa sebutin krn kepanjangan
4. Mall itu memunculkan banyak bidang kerja
Banyak pekerjaan (baik yg baru maupun yg sudah ada) yang tiba-tiba muncul dg berdirinya Mall. Coba aja itung :
- Tukang parkir dadakan, tukang ojek dadakan, warung, warnet, wartel, foto copy, kos-kosan, tukang cuci, cuci motor, tambal ban .... banyak banget yg tiba2 muncul dibalik berdirinya sebuah mall baru
- Blum lagi pershn garment utk seragam kary, supplier retail ... dari kebutuhan food court, kebutuhan mall sampe kebutuhan karyawan.
4. Mall itu ikut memakmurkan kawasan
istilahnya 'trickle down effect' gan. Begitu sebuah mall berdiri, pasti butuhkan penyangga dari perumahan sekitar berupa : kos-kosan, warteg, wartel, warnet, parkir tidak resmi, transportasi umum, foto copy, dll. termasuk warga sekitar yang dipekerjakan sebagai staff/kary di mall tsb. Jadi berdirinya mall bisa mengangkat kemakmuran warga sekitar.
Tapi ada juga beberapa efek yang timbul dari sebuah Mall, meskipun tidak bisa dibilang valid :
1. Kemacetan
Sebenernya masalah macet ini bukan krn banyaknya mall. Yg bener : jakarta macet itu karena mobil makin banyak. ini wajar karena ini berarti indikasi kondisi sosial ekonomi masyarakat makin baik, makin banyak org yg kuat beli mobil. Sederhananya dulu gw naik sepeda, sekarang gw punya mobil 3 ... kalo semua org di jakarta maju kayak gw, wajar dong kalo jkt macet.
Sebaliknya sekarang ini mulai dibangun superblok yg menyatukan apartemen, sekolah, perkantoran, rumah sakit, hotel dan mall. Jadi kalo org bisa jalan kaki dri apartemen ke mall, ke kantor, ke clob n fasilitas yg laen ... tunjukin dimana mall bikin macet.
2. Daerah terbuka habis oleh Mall.
Lha pengusaha ngebangun mall itu diatas lahan yang sudah disetujui peruntukannya oleh pemda. Ngga mallnya salah dong. Kalo pengen hidup dengan lingkungan yg serba hijau, ya silahkan pindah ke desa.
3. Mall merusak lingkungan
Mall berdiri itu juga ada study lingkungannya gan ... bukan ngasal. Study itupun diperiksa, disahkan dan diawasi oleh Pemda. Jadi dampak kerusakannya diminimalisir.
4. Mall membuat pasar tradisional tidak laku
Siapa bilang gan ... justru sebaliknya, banyak sekali pedagang pasar yg jadi pemasok kebutuhan Mall. Bukan hanya itu, sekarang ini kwalitas dagangan di pasar tradisional pun semakin baik krn adanya kompetisi dengan mall.
Gw setuju Mall dibatasi area cakupannya agar perdagangan bisa sehat. Karena pendirian Mall itu lebih banyak positifnya. Mungkin kalo mau jujur, agan disini pasti banyak yg hidupnya atau hidup ortu-nya juga tergantung dari mall
Sekian aja gan, ini sekedar opini gw aja jadi ngga ada sumbernya.
Menerima


Update :
Beberapa komeng :
Quote:
Quote:
Mari kita analisa gan : kalo Mall di jakarta bikin macet n penunjungnya bejubel, apakah ini berarti JAKARTA KELEBIHAN MALL ataukah JAKARTA KEKURANGAN MALL?
Coba bandingin ragunan dan tm.safari, kalo hari libur pengunjung bejubel macet luar biasa ... maka apakah JAKARTA KELEBIHAN KEBUN BINATANG?
Diubah oleh Bandot60 12-10-2013 05:34
0
2.9K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan