Bripka Didik Puguh (43) anggota Polsekta Kediri berhasil menyelamatkan uang Rp 143 juta dari kawanan perampok. Didik berjibaku mengamankan uang meskipun dalam kondisi tertembak pantatnya oleh perampok.

"Beruntung saya bisa melarikan diri dan saya tak menghiraukan bekas tembakan yang saya derita. Dan saat itu yang ada dalam pikiran saya adalah menyelamatkan diri ke rumah sakit terdekat yakni Rumah Sakit Baptis dan juga menyelamatkan uang yang saya bawa," kata Didik kepada merdeka.com, Jumat (7/6) kepada merdeka.com. Didik kemudian dipindah dari RS Baptis ke ruang perawatan ke RS Bhayangkara Kediri.

Hingga kini peluru masih bersarang di pantat kirinya. Didik masih menunggu operasi dilakukan oleh dokter bedah.

Seperti diberitakan, Didik berencana menuju kantor Samsat Kota Kediri di Ngronggo, Kediri. Namun di tengah perjalanan menjadi korban perampok bersenjata.

Didik bercerita, dirinya mengaku sudah terasa ketika dibuntuti dua orang pelaku yang mengendarai Honda Tiger. "Kecurigaan saya terbukti sepulang dari Bank BCA Brawijaya, dua orang membuntuti saya hingga jarak 5 km, dan ketika di lampu merah salah satu tersangka menembakkan senjata jenis revolver ke arah saya," ujar Didik yang pada saat kejadian menaiki Kawasaki Ninja 250 cc warna hijau.

Didik tak menyerah meski tertembak pantatnya. Dengan sekuat tenaga Didik berusaha melajukan kendaraannya menuju rumah sakit. Dia ingin menyelamatkan uang yang dibawanya. Akhirnya, Didik lolos dari sergapan perampok.




Kasian Gan


sumber > http://www.merdeka.com/peristiwa/pel...-143-juta.html