Gejolak di internal DPD PDIP Kaltim, di detik-detik verifikasi bakal calon gubernur dan wakil gubernur kian memanas. Rabu (5/6), Wakil Ketua DPD PDIP Kaltim, Sudarno kembali menegaskan pencalonan Aji Sofyan Alex dari PDIP, cacat secara organisasi.


Menurut Sudarno, proses pencalonan yang berlaku di PDIP harus disertai rekomendasi yang ditanda tangani langsung Ketua Umum PDIP yakni, Megawati Soekarno Putri. "Pendaftarannya cacat secara organisasi. Karena, tidak sampai detik ini rekomendasi dari DPP PDIP yang ditanda tangani Bu Mega dan Pak Cahyo Kumolo selaku Sekjen, tidak ada," tegas Sudarno, kepada wartawan.


Sudarno menyebut, pendaftaran bakal calon tanpa rekomendasi DPP merupakan pelanggaran berat. "Kalau di militer, ini desersi. Dari 33 DPD PDIP se-Indonesia, hanya DPD Kaltim yang berani mendaftar tanpa mengantongi rekomendasi DPP," katanya.


Dalam kesempatan tersebut, Sudarno juga menunjukkan salinan surat dari DPP PDIP yang ditanda tangani langsung Megawati. Dalam surat tersebut dijelaskan proses penetapan Aji Sofyan Alex sebagai bacagub dari PDIP telah menyalahi aturan penjaringan yang berlaku di partai. "Tidak pernah sekalipun ada rapat pleno untuk menetapkan Aji Sofyan Alex sebagai bacagub dari PDIP," katanya lagi.

Akibatnya, kata Sudarno, DPP membebas tugaskan Aji Sofyan Alex dan Eddy Kurniawan dari jabatannya sebagai Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Kaltim.


"Selain itu, surat tadi juga menyatakan DPP PDIP menarik dukungan Aji Sofyan Alex sebagai bacagub dari PDIP," beber Sudarno.

Sudarno pun mengklarifikasi tujuannya mempersoalkan pencalonan Aji Sofyan Alex dari PDIP.

Anggota DPRD Kaltim ini mengaku hanya ingin menegakkan wibawa DPP PDIP. "Sebagai kader di daerah, saya hanya ingin menegakkan wibawa DPP PDIP termasuk BU Megawati. Karena, untuk penetapan cagub dan cawagub, itu harus tanda tangan langsung Bu Mega, beda dengan penetapan calon bupati atau walikota," jelasnya.

====================
sumbernya




dari mulai pdip jawa tengah, pdip bali, pdip sumut, pdip malang sampai yang ini dll dsb dkk
paling hobi rusuh sendiri nanti kalah kalah pilkada paling hobi demo