Jalan penghubung antara Jembatan Kedua Pulau Pinang dengan jalan tol di Batu Maung, Pulau Pinang Malaysia runtuh saat dibangun. Akibatnya dua pekerja asal Indonesia dan seorang warga Myanmar terluka.
Wakil Kepala Kepolisian Negeri Datuk Abd. Rahim Jaafar mengatakan tiga korban kini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Pulau Pinang. Diduga, sebuah mobil juga masih terperangkap di bawah reruntuhan.
Belum diketahui penyebab pasti runtuhnya jembatan. Petugas yang berada di lokasi masih sibuk memindah material reruntuhan dan mencari adanya korban lain.
Seorang saksi mata, Zalali Mohammad (30) mengatakan peristiwa tersebut terjadi begitu cepat dan kemungkinan reruntuhan jalan menimpa beberapa kendaraan yang lalu lalang di jalan di bawah lokasi proyek pembangunan itu.
"Saya ketika itu berada tidak jauh dari tempat kejadian, dan tiba-tiba satu dentuman kuat terjadi. Saat menoleh, terlihat struktur jalan bertingkat yang sedang dalam pengerjaan itu runtuh dan mungkin ada beberapa kendaraan terperangkap di situ," katanya.
Beberapa alat berat dikerahkan untuk memindahkan runtuhan beton yang menutupi sebagian jalan. Sedikitnya 65 anggota tim penyelamat dikerahkan ke lokasi kejadian.
Jembatan Kedua Pulau Pinang dibangun mulai 2008 dan diperkirakan beroperasi pada 2014. Jembatan sepanjang 23,5 km itu akan menjadi jembatan terpanjang se-Asia Tenggara yang menghubungkan Batu Maung di bagian pulau dengan Batu Kawan di bagian daratan utama.