Senjata Pabrikan Penembak Tito Kei

Pusat Laboratorium Forensik Polri telah menyelesaikan uji balistik terhadap proyektil dan selongsong yang ditemukan di lokasi penembakan Fransiscus Refra alias Tito Kei. "Peluru yang digunakan berkaliber 9 mm dan berasal dari pistol pabrikan," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Kamis 6 Juni 2013.

Dari uji balistik itu diketahui peluru yang digunakan tidak hanya dilapisi timah, tapi juga metal. "Istilahnya, itu full metal jacket, ini ciri khas buatan pabrik," kata Rikwanto. Peluru semacam ini bisa dipakai untuk beberapa jenis senjata api. Namun penyidik belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku itu. "Bisa dari senjata Walther atau FN."

Kasus penembakan Tito Kei terjadi pada 31 Mei lalu. Saat itu korban berada di warung yang terletak sekitar 500 meter dari rumahnya, Perumahan Tytyan Indah, Kalibaru, Medansatria, Kota Bekasi. Pemilik warung, Ratim, 70 tahun, juga tewas dalam kejadian tersebut.

Kepala Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Hermawan, mengatakan proses penyelidikan masih berjalan dan saksi-saksi masih diperiksa. Berdasarkan pemeriksaan itu, disimpulkan bahwa Tito Kei ditembak setelah pelaku lebih dulu menembak Ratim. "Jadi, korban pertama adalah Ratim," ujarnya.

Setelah Ratim tewas dengan peluru menembus dada, pelaku mengarahkan senjata ke Tito Kei. Peluru mengenai bagian belakang kepala Tito dan tembus ke pelipis mata kanannya.

Polisi hingga saat ini kesulitan mengungkap jati diri pelaku. Saksi-saksi yang melihat langsung penembakan itu tidak bisa menggambarkan pelaku secara jelas. Seorang saksi mengatakan pelaku mengenakan jaket dan helm. Sedangkan saksi yang lain justru mengatakan pelaku tidak mengenakan jaket.

Sementara itu, Kepala Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Helmi Santika, mengatakan, selain menyelidiki kasus penembakan, polisi saat ini berusaha mencegah aksi balas dendam dari keluarga korban. “Kami melakukan pendekatan agar keluarga tidak ikut terpancing, termasuk John Kei,” katanya. John Kei adalah kakak kandung Tito. Saat ini John mendekam di Rumah Tahanan Salemba setelah divonis bersalah dalam kasus pembunuhan pengusaha Tan Harry Tanoto

SUMBER..................