Fakta Yang [Mungkin] Kamu Tidak Ketahui Tentang SR-71 Blackbird

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Fakta Yang [Mungkin] Kamu Tidak Ketahui Tentang SR-71 Blackbird

YhugazKidd

06-06-2013 23:12

Fakta Yang [Mungkin] Kamu Tidak Ketahui Tentang SR-71 Blackbird

Quote:

Lockheed SR-71 adalah sebuah pesawat pengintai strategis jarak jauh berkecepatan Mach 3.3 yang berawal dari pesawat model A-12 dan YF-12 yang dibuat oleh Lockheed Skunk Works. SR-71 secara tidak resmi dijuluki 'Blackbird' dan dipanggil Habu (nama ular) oleh para awak penerbangnya. Clarence "Kelly" Johnson bertanggung jawab atas berbagai inovasi di konsep desain pesawat canggih ini. Keungulan dalam pertahanan pesawat ini adalah kecepatan terbang dan tingginya daya jelajah, dimana jika sebuah peluru kendali darat ke udara terdeteksi, tindak pengelakan yang standar adalah menambah kecepatan. Tipe SR-71 digunakan antara 1964 sampai 1998, dimana 12 dari 32 pesawat rusak akibat berbagai kecelakaan, tetapi tidak satupun hilang ketangan musuh.

Pesawat ini adalah pesawat tercepat dengan kru. Pesawat SR-71 Blackbird ini diproduksi oleh Lockheed. Pesawat ini mampu menempuh kecepatan 3530 km/jam (3,5 mach) pada ketinggian 24 km diatas permukaan laut. Pesawat ini desainnya disesuaikan dengan kebutuhan untuk terbang tinggi dan tidak tertangkap radar musuh,karena pesawat ini biasanya dipakai untuk memata-matai musuh. (id.wikipedia)

Spoiler for SR-71 Blackbird_1:

C.I.A. membentuk beberapa perusahaan coverup yang digunakan untuk membeli Titanium yang diperlukan untuk pembuatan Blackbirds dari Uni Soviet. Cukup ironis mengingat banyak misi yang dilaksanakan dengan blackbird ini justru untuk memata-matai pergerakan Uni Soviet.

Spoiler for SR-71 Blackbird_2:

Struktur titanium

Sebelum Blackbird, titanium hanya digunakan dalam knalpot suhu tinggi dan bagian-bagian kecil lainnya yang berkaitan langsung untuk mendukung, pendinginan, atau membentuk daerah bersuhu tinggi pada pesawat. Blackbird dibangun mayoritas dari titanium (85%), dan sisanya dari bahan-bahan komposit berkualitas tinggi.

Spoiler for SR-71 Blackbird_3:

Produksi pada tahun 1960-an

Karena pesawat ini adalah sangat maju di jamannya, banyak teknologi baru harus diciptakan khusus untuk proyek ini - beberapa masih digunakan sampai sekarang. Salah satu masalah terbesar yang dihadapi insinyur pada waktu itu bekerja dengan menggunakan Titanium. Kelly Johnson menjelaskan, "Kami memproduksi 6.000 bagian, dan mereka kurang dari sepuluh persen yang berkualitas bagus. Materi [Titanium] begitu rapuh sehingga jika Anda menjatuhkan sepotong di lantai, itu akan pecah "

Spoiler for SR-71 Blackbird_4:

Latihan pengelasan biasa yang diberikan begitu terasa tidak berguna waktu itu, karena sekitar 17 bor keling menjadi hancur selama proses pengelasan. Gas argon sangat langka dan mahal, yang harus digunakan untuk menghilangkan oksigen dari logan demi memastikan kualitas las-lasan yang terbaik.

Spoiler for SR-71 Blackbird_5:

Menerbangkan Blackbird
Kru Blackbird terbang di ketinggian 80.000 kaki (24.000m) dan menghadapi dua masalah utama yang berhubungan dengan keselamatan pilot. Yang pertama, karena para penerbang ini baru poertama kali menerbangkan pesawat dengan kecepatan paling tinggi waktu itu, maka mental lebih sangat dibutuhkan, yang kedua tentang kursi lontar darurat yang digunakan oleh pilot jika menghadapi kondisi darudat. Mayor Brian Shul seorang Pilot Sled, di dalam bukunya tentang pengalamnnya selama sabagai pilot SR-71, mengatakan bahwa terbang dengan kecepatan 3,5 mach begitu sangat cepat. Anda dapat menjelajahi seluruh kawasan Timur Tengah dengan hanya hitungan menit.

Spoiler for SR-71 Blackbird_6:

Para pilot blackbird yang berfoto dengan background SR-71 Blackbird

Fakta Yang [Mungkin] Kamu Tidak Ketahui Tentang SR-71 Blackbird

Spoiler for SR-71 Blackbird_7:

Karena peralatan komputerisasi itu tidak ada selama desain dan konstruksi Blackbird (akhir 1950-an - awal 1960-an), kokpit itu menggunakan analog.

Spoiler for SR-71 Blackbird_8:

Mach 3.5 + Flight
Pada kecepatan penuh, permukaan pesawat memanaskan sampai suhu 260 ° C + (500 ° F). Hal di dalam kokpit akan panas hingga 120 ° C jika pesawat tidak memiliki sistem pendingin udara yang tepat.

Spoiler for SR-71 Blackbird_9:

Karena kecepatan udara yang sangat tinggi saat pendaratan, insinyur dipaksa untuk mencari cara yang non konvensional untuk menghentikan pesawat ini. Akibatnya, pesawat yang menggunakan kombinasi dengan parasut rem roda untuk menghentikan dirinya. Setelah pendaratan, ada periode "cool-off" , yaitu ketika awak darat dan pilot diminta untuk menunggu agar pesawat dingin dulu.

Spoiler for SR-71 Blackbird_10:

Banyak misi yang dilaksanakan di negara-negara konflik di Timur Tengah, Asia dan sebagian besar Eropa. Demikian besarnya pesawat itu bagian mendasar dari desain, pada tahun 1960-an tidak ada peralatan komputer dan semua peralatan yang dibutuhkan besar dan membutuhkan ruang yang cukup untuk cocok.

Stealth and Threat Avoidance

Bentuk yang unik, dikombinasikan dengan bahan yang digunakan untuk melapisi badan pesawat, memberikan Blackbird tidak terdeteksi oleh radar saat itu. SR-71 adalah salah satu pesawat pertama untuk mendapatkan perbedaan yang sangat nyata dalam kemampuannya untuk tetap "tak terlihat" dalam radar.

Sebanyak 12 dari 32 bangunan pesawat hilang. Yang penting untuk dicatat adalah bahwa tidak ada Blackbirds yang hilang karena musuh. Semua kru SR-71 harus meluncurkan rudal untuk meningkatkan kekuatan dan mendapatkan lebih jauh jarak serangan.

Spoiler for SR-71 Blackbird_11:

Cat khusus digunakan untuk menghalangi radar dan melindungi atau melapisi bahan titaniumnya.

Spoiler for SR-71 Blackbird_12:

Masalah Desain yang belum terpecahkan

Tanpa ragu Blackbird adalah pesawat terbang depan yang sangat maju di jamannya, dan karena kurangnya teknologi di awal 60-an, beberapa desain masih "lemah" dan belum terpecahkan. Sebuah masalah besar bagi para desainer adalah penciptaan tangki bahan bakar (fuel cell). Karena tidak ada bahan pada waktu itu yang memungkinkan untuk menahan perbedaan suhu ekstrim dari penerbangan normal pesawat, Lockheed akhirnya merancang sel sedemikian rupa hingga setelah permukaan pesawat cukup panas mereka akan berkembang, penyegelan bahan bakar bocor.

Spoiler for SR-71 Blackbird_13:

Karena ini kehilangan bahan bakar kritis, pesawat harus mengisi bahan bakar segera setelah lepas landas, sebelum bisa melanjutkan misinya. Terlihat di gambar sebuah pesawat lain sedang mengisi bahan bakar ke blackbird di udara.

Spoiler for SR-71 Blackbird_14:

Pensiun Dini

SR-71 armada itu begitu mahal untuk mempertahankan bahwa USAF pertama kali mencoba pensiun Blackbird pada tahun 1987, dan akhirnya pensiun dengan resmi pertama pada tahun 1989, the-71 SR Program ditutup. Selama tahun 1993 konflik di Timur Tengah, persyaratan pengintaian dipercepat menjadi jelas. SR-71 Program diperiksa kembali oleh kongres yang mengakibatkan pembaharuan armada Blackbird.

Spoiler for SR-71 Blackbird_15:

Proyek Blackbird akhirnya (dan permanen) pensiun pada tahun 1998. Dua Blackbirds diterbangi lalu diberikan kepada NASA yang terbang hingga 1999. Semua kecuali dua SR-71 (yang diberikan kepada NASA) sekarang ada di museum.

Diubah oleh YhugazKidd 06-06-2013 23:46

8.6K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan