- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Berantas Premanisme


TS
tempe orek
Berantas Premanisme
Asw
Ane hanya ingin sharing dengan kejadian yang menimpa abang ane di kalianda, lampung selatan. Abang ane dipalakin preman diperempatan gayam, tidak jauh antara bakauheni dan Kalianda, tepatnya di jalan lintas sumatera pukul 3 pagi.
Abang ane seorang pedagang sayuran yang membeli dari petani dan dijual kembali ke pasar. Pada malam itu mungkin sedang apesnya, melintas di jalan lintas sumatera untuk membawa barang dagangannya ke tanjung karang. Abang ane sangat paham bila didaerah perempatan gayam sering terdapat pemuda-pemuda kongkow kemudian minta "jatah" kepada mobil angkutan barang yang melintas. Karna sering kejadian seperti itu dan tidak mau panjang urusan, abang ane selalu memberikan "jatah" yang sebenernya tidak besar berkisar 10rb-50rb. Pada malem itu abang ane seperti biasa dicegat 7 orang pemuda, namun bukan "jatah" lagi yang diminta, melainkan sudah seperti perampokan. Handphone, isi dompet, audio mobil di "sikat" sama mereka. Setelah kejadian tersebut, para pemuda kabur. Karna mobil abang ane waktu itu aki mobilnya sedang bermasalah, dan waktu kejadian waktu itu mesin mobil dimatikan paksa oleh preman2 tersebut, abang ane ga bisa lanjutin perjalanan. Singkat cerita datanglah seorang polisi, dan abang ane curhat tentang kejadian yang terjadi. Jawabannya sungguh sangat tidak diplomatis sebagai seorang aparat. "namanya juga maling, mana bisa dikejar"!! begitulah kira2 jawabannya.
Sehari setelah kejadian itu, abang ane lapor ke polres lampung Selatan. Jawabannya juga sungguh diluar dugaan "Jangan terlalu meributkan masalah itu". artinya polres dan polsek sudah lama tau aksi premanisme dijalan lintas sumatera.
harapan ane, karna abang ane seorang pedagang yang selalu menggunakan jalan tersebut, dan mencoba melaporkan kejadian ini kepihak berwajib yang WAJIB melindungi keamanan dan ketertiban, ane himbau kepada jajaran POLDA LAMPUNG, untuk menghentikan aksi premanisme disana.
Ane ingin kasus ini diketahui oleh publik, agar berhati-hati apabila berkendaraan malam di lintas sumatera. Dan supaya pihal POLDA bisa mentertibkan jajaran POLSEK dan POLRES yang ane anggap tidak layak memakai baju kebesaran POLRI.
Ane akan lanjutkan curhatan abang ane di radar lampung. Supaya pejabat-pejabat melek bahwa premanisme = terorisme.
salam
Ane hanya ingin sharing dengan kejadian yang menimpa abang ane di kalianda, lampung selatan. Abang ane dipalakin preman diperempatan gayam, tidak jauh antara bakauheni dan Kalianda, tepatnya di jalan lintas sumatera pukul 3 pagi.
Abang ane seorang pedagang sayuran yang membeli dari petani dan dijual kembali ke pasar. Pada malam itu mungkin sedang apesnya, melintas di jalan lintas sumatera untuk membawa barang dagangannya ke tanjung karang. Abang ane sangat paham bila didaerah perempatan gayam sering terdapat pemuda-pemuda kongkow kemudian minta "jatah" kepada mobil angkutan barang yang melintas. Karna sering kejadian seperti itu dan tidak mau panjang urusan, abang ane selalu memberikan "jatah" yang sebenernya tidak besar berkisar 10rb-50rb. Pada malem itu abang ane seperti biasa dicegat 7 orang pemuda, namun bukan "jatah" lagi yang diminta, melainkan sudah seperti perampokan. Handphone, isi dompet, audio mobil di "sikat" sama mereka. Setelah kejadian tersebut, para pemuda kabur. Karna mobil abang ane waktu itu aki mobilnya sedang bermasalah, dan waktu kejadian waktu itu mesin mobil dimatikan paksa oleh preman2 tersebut, abang ane ga bisa lanjutin perjalanan. Singkat cerita datanglah seorang polisi, dan abang ane curhat tentang kejadian yang terjadi. Jawabannya sungguh sangat tidak diplomatis sebagai seorang aparat. "namanya juga maling, mana bisa dikejar"!! begitulah kira2 jawabannya.
Sehari setelah kejadian itu, abang ane lapor ke polres lampung Selatan. Jawabannya juga sungguh diluar dugaan "Jangan terlalu meributkan masalah itu". artinya polres dan polsek sudah lama tau aksi premanisme dijalan lintas sumatera.
harapan ane, karna abang ane seorang pedagang yang selalu menggunakan jalan tersebut, dan mencoba melaporkan kejadian ini kepihak berwajib yang WAJIB melindungi keamanan dan ketertiban, ane himbau kepada jajaran POLDA LAMPUNG, untuk menghentikan aksi premanisme disana.
Ane ingin kasus ini diketahui oleh publik, agar berhati-hati apabila berkendaraan malam di lintas sumatera. Dan supaya pihal POLDA bisa mentertibkan jajaran POLSEK dan POLRES yang ane anggap tidak layak memakai baju kebesaran POLRI.
Ane akan lanjutkan curhatan abang ane di radar lampung. Supaya pejabat-pejabat melek bahwa premanisme = terorisme.
salam
0
885
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan