Quote:
Situasi tidak mengenakkan terjadi di lokasi menginap timnas Belanda, Hotel Shangri-la, pada Kamis (6/6).
Jelang makan siang, tiga fans tim Oranye asal Indonesia membuat keonaran dan kegaduhan ketika upaya untuk meminta tanda tangan Robin van Persie tak digubris.
Ketika diminta untuk tanda tangan, Van Persie hanya menjawab, "Maaf, tidak bisa. Aku mau makan siang," katanya. Mendapat respons seperti itu, emosi salah fans meningkat dan lantas meninju bagian tembok hotel.Sadar telah mengganggu ketertiban, pelaku dan kedua temannya pun digiring pihak keamanan ke luar hotel. "Mereka harus segera diamankan. Pasalnya, mereka telah melanggar privasi pemain," kata salah satu petugas keamanan yang tak mau disebutkan namanya.
Keributan yang dilakukan ketiga fans tersebut disayangkan oleh semua pihak. Tak terkecuali dua fans Belanda asal Singapura, Raymonde dan Fai, yang juga datang ke Hotel Shangri-la untuk mendapatkan tanda tangan Van Persie dkk.
"Gara-gara ulah mereka, sikap tim Belanda kepada fans pun jadi antipati. Pemain jadi sulit untuk dimintai tanda tangan dan diajak berfoto bersama. Mereka seharusnya tak melakukan hal itu. Secara tidak langsung, mereka telah mencoreng nama fans Indonesia. Ditakutkan, pemain Belanda menganggap fans Indonesia berlaku tidak sopan," ujar Raymond.
Sementara di sisi lain, kejadian itu menurut Fai bukan hanya kesalahan dari fans. Pihak keamanan juga semestinya lebih sigap membaca situasi. "Dari awal, pihak keamanan harus membedakan antara fans yang memang mau mendapatkan tanda tangan pemain secara sopan dengan fans yang tidak. Fans berperilaku negatif biasanya sudah terlihat dari gerak-gerik awal. Nah, di saat itulah mereka harusnya diamankan," kata Fai.
speechless, malu-maluin