- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Dia Sosok Arogan Pejabat Prop Bangka Belitung Pemukul Pramugari Sriwijaya


TS
w124ers
Ini Dia Sosok Arogan Pejabat Prop Bangka Belitung Pemukul Pramugari Sriwijaya
Quote:
Pemukul Pramugari Minta Penangguhan Penahanan
[YOUTUBE]

Quote:

Quote:
[color[/youtube]
Menurut kuasa Hukumnya, Elissa, kliennya sejauh ini sudah bertindak kooperatif untuk mengajukan penangguhan penahanan ke Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang.
"Rencananya besok kita akan menyampaikan surat penangguhan penahanan," ujar Elissa ketika dihubungi Tempo, Jumat 7 Juni 2013.
Dikatakan Ellisa, pihaknya tidak mau menanggapi berbagai opini yang berkembang terkait kasus ini."Kita tidak mau memperpanjang berbagai tanggapan menyangkut klien kami. Kita tunggu saja besok. Yang pasti surat penangguhan penahanan akan kita sampaikan," ujarnya.
Terkait adanya upaya damai dari kliennya yang mendapat dukungan dari Wakil Gubernur Babel Rustam Effendi, Ellisa mengatakan bahwa ada upaya ke arah perdamaian.
"Intinya klien kami Zakaria Umar Hadi, sudah meminta maaf kepada korban dan juga kepada maskapai penerbangan Sriwijaya Air. Jadi untuk sementara kita tunggu saja perkembangannya seperti apa. Intinya kita tidak mau memperpanjang masalah dengan menanggapi opini yang berkembang," ujarnya.[/size][/color]
Menurut kuasa Hukumnya, Elissa, kliennya sejauh ini sudah bertindak kooperatif untuk mengajukan penangguhan penahanan ke Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang.
"Rencananya besok kita akan menyampaikan surat penangguhan penahanan," ujar Elissa ketika dihubungi Tempo, Jumat 7 Juni 2013.
Dikatakan Ellisa, pihaknya tidak mau menanggapi berbagai opini yang berkembang terkait kasus ini."Kita tidak mau memperpanjang berbagai tanggapan menyangkut klien kami. Kita tunggu saja besok. Yang pasti surat penangguhan penahanan akan kita sampaikan," ujarnya.
Terkait adanya upaya damai dari kliennya yang mendapat dukungan dari Wakil Gubernur Babel Rustam Effendi, Ellisa mengatakan bahwa ada upaya ke arah perdamaian.
"Intinya klien kami Zakaria Umar Hadi, sudah meminta maaf kepada korban dan juga kepada maskapai penerbangan Sriwijaya Air. Jadi untuk sementara kita tunggu saja perkembangannya seperti apa. Intinya kita tidak mau memperpanjang masalah dengan menanggapi opini yang berkembang," ujarnya.[/size][/color]
Quote:
Quote:

Quote:
Farhat Abbas: Luka Pramugari Tak Berat, Cuma Nempelin Koran
Quote:

Quote:
Farhat Abbas bersuara mengenai kasus pemukulan pramugari Sriwijaya Air yang dilakukan oleh seorang pejabat bernama Zakaria Umar Hadi.
Dalam akun twitternya @farhatabbaslaw, suami Nia Daniati itu menyatakan bahwa Zakaria hanya menempelkan koran ke badan pramugari tersebut, luka yang diderita pramugari itupun tidak berat, oleh karena itu Farhat meminta agar kasus itu diselesaikan secara damai.
Tentu saja pendapat Farhat tersebut mendapat banyak komentar dari para pengguna twitter. Sebagian besar tentu saja menolak pendapat Farhat yang menyatakan bahwa kejadian tersebut bukanlah pemukulan.
Kasus pemukulan ini sendiri saat ini sudah dalam penanganan pihak kepolisian. Zakaria Umar Hadi sudah dimasukkan dalam penjara polsek Pangkalanbaru, sedangkan sang pramugari yang bernama Nur Febriani menjadi saksi dalam kasus tersebut.
Dalam akun twitternya @farhatabbaslaw, suami Nia Daniati itu menyatakan bahwa Zakaria hanya menempelkan koran ke badan pramugari tersebut, luka yang diderita pramugari itupun tidak berat, oleh karena itu Farhat meminta agar kasus itu diselesaikan secara damai.
Tentu saja pendapat Farhat tersebut mendapat banyak komentar dari para pengguna twitter. Sebagian besar tentu saja menolak pendapat Farhat yang menyatakan bahwa kejadian tersebut bukanlah pemukulan.
Kasus pemukulan ini sendiri saat ini sudah dalam penanganan pihak kepolisian. Zakaria Umar Hadi sudah dimasukkan dalam penjara polsek Pangkalanbaru, sedangkan sang pramugari yang bernama Nur Febriani menjadi saksi dalam kasus tersebut.
Quote:
Quote:
Ini Dia Sosok Arogan Pejabat Prop Bangka Belitung Pemukul Pramugari Sriwijaya
Quote:
Spoiler for PejabatArogan1:
Quote:
Nama eikeh siang Zakaria Umarhadi, kalo malem nama eikeh Zazaria, Boo,,,!
Spoiler for PejabatArogan2:

Quote:
Zakaria Umarhadi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Provinsi Bangka Belitung
Spoiler for PejabatArogan3:

Quote:
Zakaria Umarhadi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Provinsi Bangka Belitung
Spoiler for PejabatArogan4:

Quote:
Zakaria Umarhadi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Provinsi Bangka Belitung
Spoiler for Kata-kata Bijak Gubernur Jokowi:

Quote:
Gubernur Yang Sangat Merakyat Joko Widodo
Spoiler for Pramugari Febriyani Korban Pemukulan:

Quote:
Pramugari Febriyani Korban Pemukulan
Quote:

Luka Di Belakang Telinga Pramugari Febriyani
Quote:
Seorang pramugari menjadi korban kekerasan fisik yang dilakukan pejabat Pemerintah Provinsi Bangka Belitung hanya karena meminta pelaku mematikan ponsel saat pesawat akan mengudara.
Pramugari maskapai penerbangan Sriwijaya Air bernama Febriyani pun melaporkan tindakan Zakaria Umarhadi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Provinsi Bangka Belitung, itu ke Polsek Pangkalan Baru, Bangka, Rabu (5/6/2013) pukul 20.00 WIB.
Ditemui di Bandara Depati Amir, Bangka, pramugari yang akrab disapa Febby ini mengaku dua kali dipukul Zakaria. Ia menduga pemukulan dilakukan karena ia menegur Zakaria supaya mematikan ponselnya di dalam pesawat yang hendak take-off di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
"Sebelum saya menegur, rekan sesama pramugari lainnya juga sudah menegur. Karena saat itu pesawat sudah siap untuk terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang. Tapi saat saya menegur dengan bahasa yang menurut saya sudah sopan, bapak-bapak yang belakangan pejabat di Provinsi Bangka Belitung itu malah marah-marah. Bahasanya kasar dan tidak sopan," tutur Febriyani.
Saat pesawat SJ 078 mendarat di Pangkal Pinang lebih kurang pukul 19.30, Febriyani mendadak dipukul dari samping. Pesawat itu merupakan penerbangan terakhir untuk rute Jakarta-Pangkal Pinang.
"Saya dipukul menggunakan koran yang digulung, yang ukurannya hampir sama dengan kepalan tangan. Sesudah dipukul pertama kali, saya mencoba lari. Tapi dikejar lalu didorong. Setelah itu saya dipukul lagi. Pukulan itu mengenai telinga dan ada bekas memarnya di balik telinga," kata Febriyani.
Diperoleh informasi, Zakaria, yang juga dimintai keterangan oleh polisi pada saat yang sama, mengaku bahwa pihaknya sudah diperlakukan tidak sopan sebagai penumpang.
"Saya ini kan penumpang, saya ini beli tiket pakai uang, dan seharusnya penumpang itu adalah raja," ujar seorang petugas di Polsek Pangkalan Baru, mengutip keterangan Zakaria.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai Sriwijaya dan Zakaria. Sementara itu, Febriyani dikabarkan sudah tiba kembali di Jakarta, Kamis pagi.
Pramugari maskapai penerbangan Sriwijaya Air bernama Febriyani pun melaporkan tindakan Zakaria Umarhadi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Provinsi Bangka Belitung, itu ke Polsek Pangkalan Baru, Bangka, Rabu (5/6/2013) pukul 20.00 WIB.
Ditemui di Bandara Depati Amir, Bangka, pramugari yang akrab disapa Febby ini mengaku dua kali dipukul Zakaria. Ia menduga pemukulan dilakukan karena ia menegur Zakaria supaya mematikan ponselnya di dalam pesawat yang hendak take-off di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
"Sebelum saya menegur, rekan sesama pramugari lainnya juga sudah menegur. Karena saat itu pesawat sudah siap untuk terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang. Tapi saat saya menegur dengan bahasa yang menurut saya sudah sopan, bapak-bapak yang belakangan pejabat di Provinsi Bangka Belitung itu malah marah-marah. Bahasanya kasar dan tidak sopan," tutur Febriyani.
Saat pesawat SJ 078 mendarat di Pangkal Pinang lebih kurang pukul 19.30, Febriyani mendadak dipukul dari samping. Pesawat itu merupakan penerbangan terakhir untuk rute Jakarta-Pangkal Pinang.
"Saya dipukul menggunakan koran yang digulung, yang ukurannya hampir sama dengan kepalan tangan. Sesudah dipukul pertama kali, saya mencoba lari. Tapi dikejar lalu didorong. Setelah itu saya dipukul lagi. Pukulan itu mengenai telinga dan ada bekas memarnya di balik telinga," kata Febriyani.
Diperoleh informasi, Zakaria, yang juga dimintai keterangan oleh polisi pada saat yang sama, mengaku bahwa pihaknya sudah diperlakukan tidak sopan sebagai penumpang.
"Saya ini kan penumpang, saya ini beli tiket pakai uang, dan seharusnya penumpang itu adalah raja," ujar seorang petugas di Polsek Pangkalan Baru, mengutip keterangan Zakaria.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai Sriwijaya dan Zakaria. Sementara itu, Febriyani dikabarkan sudah tiba kembali di Jakarta, Kamis pagi.
Quote:
Quote:
Diubah oleh w124ers 09-06-2013 00:27
0
35.1K
Kutip
616
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan