- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Koleksi Gelar & Penghargaan International SBY


TS
mr.rasello
Koleksi Gelar & Penghargaan International SBY
Quote:




Spoiler for Bukti NoRepsol:

Quote:

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Ane bikin trit ini bukan karena ane bangga dan kagum atas Gelar atau Penghargaan yang diterima oleh Sby.,ini merupakan bentuk sindiran ane terhadap Sby.,berbondong-bondong pihak asing memberikan pujian/gelar/penghargaan kepada Sby dengan dalih prestasi yang ditorehkan di bumi indonesia.,ane selaku rakyat jelata miris dengan segala penghargaan yang Sby terima.,bukannya fokus memikirkan rakyat malah begitu bangganya atas penghargaan tsb.


1. Presiden SBY Menerima Gelar Doktor HC dari Malaysia
Quote:


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato bertema perdamaian di Istana Negara Malaysia, Kuala Lumpur, Rabu (19/12). Presiden menyampaikan pidatonya usai menerima gelar Doktor Honoris Causa di bidang Pemimpin Perdamaian dari Universiti Utara Malaysia.
Pidato disampaikan di depan Yang Dipertuan Agong Tuanku Al Haj Abdul Halim selaku chancellor Universiti Utara Malaysia, Wakil Rektor Universiti Utara Malaysia, Dato’ Mohamed Mustafa Ishak, dan Civitas akademika Universiti Utara Malaysia yang, dan delegasi RI. Pidato Presiden SBY ini juga disiarkan secara langsung di kampus Universiti Utara Malaysia.
2. Presiden SBY Menerima Gelar Doctor of Letters dari Singapura
Quote:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima gelar honorary degree of Doctor of Letters dari Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU), Singapura. SBY merupakan kepala negara pertama dari Indonesia yang menerima gelar tersebut.
Sebelumnya gelar kehormatan dari NTU juga didapat mantan presiden India Abdul Kalam dan mantan presiden Singapura SR Nathan. NTU memberikan penganugerahan tersebut karena mereka menganggap kepemimpinan SBY dalam pelayanan publik di berbagai bidang sangat mengesankan, sebagai advokat perdamaian, demokrasi, islam moderat, dan HAM.
3. Presiden SBY Menerima Gelar Ksatria Salib Agung dari Kerajaan Inggris
Quote:

JAKARTA (SALAM-ONLINE.COM): Semakin lengkap sudah Presiden Yudhoyono mengabdikan kekuasaan yang diembannya, bukan untuk kepentingan rakyat dan cita-cita kemerdekaan 67 tahun silam.
Di dua tahun sisa kekuasaannya, Yudhoyono kembali membuktikan diri memperuntukkan amanat rakyat untuk kepentingan para tuan pemodal asing yang selama ini jelas-jelas merampok kekayaan bangsa dan negara ini.
Demikian disampaikan Sekjen Eksekutif Nasional LMND, Agus Priyanto, menanggapi barter gelar ksatria ‘Knight Grand Cross in the Order of Bath’ dari Ratu Inggris Elizabeth II kepada SBY dengan pemberian konsesi proyek gas Tangguh Train 3 oleh pemerintah RI kepada British Petroleum.
4. Presiden SBY Terima Trophy Global Champion of Disaster Risk Reduction dari PBB
Quote:

Bali - Sekjen PBB, Ban Ki-moon, menyerahkan trophy Global Champion of Disaster Risk Reduction kepada Presiden SBY yang telah diumumkan sejak Juni 2011. Ini adalah kali yang pertama PBB memberikan penghargaan kepada tokoh yang dinilai sukses mengurangi dampak resiko bencana alam berkat kehandalan penanganan operasi tanggap darurat.
Di dalam sambutannya, Ban Ki-moon menyebut bahwa penghargaan diberikan kepada Presiden SBY berdasar pada menajemen operasi tanggap darurat tsunami Aceh 2004. Pada waktu itu SBY yang baru beberapa pekan menjabat sebagai Presiden RI menggelar operasi tanggap darurat besar-besaran dengan menajemen yang kemudian diakui efektif dan menjadi standart internasional untuk pengurangan risiko bencana.
"Kepemimpinan beliau sangat luar biasa," ujar Ban Ki-moon dalam sambutan penyerahan trophy di Bali Internasional Convention Center, Nusa Dua, Bali, Sabtu (19/11/2011) pagi.
5. Presiden SBY Terima Penghargaan di Bidang perekonomian dan Lingkungan Hidup di AS
Quote:

Liputan6.com, New York: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima dua perhargaan di sela-sela persiapan pidatonya pada Sidang Umum PBB ke-67 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, pada Selasa (25/9) pagi waktu setempat atau Selasa malam WIB.
Penghargaan pertama diterima SBY dari masyarakat bisnis Amerika dan ASEAN yang berpusat di New York, Amerika Serikat, lantaran SBY dianggap memajukan perekonomian Indonesia dari ancaman krisis global.
Selain penghargaan di bidang perekonomian, SBY juga mendapat penghargaan di bidang lingkungan hidup dari tiga organisasi lingkungan hidup dunia, atas prestasinya memprakarsai segitiga terumbu karang serta melestarikan sumber daya laut dan pesisir pantai di enam negara. Seperti Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filiphina, Timor Leste, dan Kepulauan Salomon. (ALI/FRD)
6. Presiden SBY Terima Penghargaan Dunia Bidang Keuangan Mikro
Quote:

Pemerintah Indonesia menerima penghargaan (letter of recognition) dari Global Microcredit Summit Campaign atas kebijakan pembangunan yang mendorong dan mendukung usaha mikro, kecil dan menengah.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhono yang diberikan oleh Direktur Global Microcredit Summit Campaign Larry Reed dalam acara pembukaan Konferensi Internasional Keuangan Mikro (International Microfinance Conference) 2012 yang berlangsung di Yogyakarta, Senin (22/10).
Dalam sambutannya, Larry Reed mengatakan penghargaan diberikan kepada Indonesia karena pemerintah melalui kepemimpinan Presiden SBY telah berupaya membantu dan mendorong usaha mikro, kecil dan menengah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), dimana setelah lima tahun program tersebut berjalan telah meraih 8 juta nasabah dari masyarakat kecil.
“Surat penghargaan kepada Presiden Yudhoyono ini atas visi untuk mendorong sektor mikro keuangan untuk mengurangi kemiskinan dan kaum miskin dan bisa memberikan contoh kepada negara lain,” kata Larry.
7. Presiden SBY Terima Penghargaan World Statesman Award dari Appeal of Conscience Foundation (ACF).
Quote:


NEW YORK, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (30/5/2013), telah menerima penghargaan kenegarawanan dari sebuah yayasan antaragama AS yang berharap hal itu bisa mendorongnya mempromosikan kebebasan beribadah dan toleransi di Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.
Sementara di dalam negeri, kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) dan sejumlah organisasi keagamaan terkejut dengan penghargaan untuk SBY itu. Mereka menilai SBY melakukan terlalu sedikit hal untuk menekan gelombang kekerasan yang meningkat terhadap kelompok minoritas agama di Indonesia.
Rabbi Arthur Schneier dari Appeal of Conscience Foundation (ACF), yayasan yang memberi penghargaan itu, secara implisit mengakui kontroversi tersebut. Sang Rabbi mengatakan, "anda sangat memahami bahwa pekerjaan tersebut belum selesai. Ini hanya sebuah langkah ke arah yang benar."
Quote:


Quote:


Apalagi Dibagi


Diubah oleh mr.rasello 06-06-2013 08:36


nona212 memberi reputasi
1
6.3K
Kutip
54
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan