asrulsaniAvatar border
TS
asrulsani
Sisi Gelap Industri Software Antivirus yang perlu kita ketahui
Virus Komputer adalah kata yang makin jamak didengar dan dipahami, tidak seperti masa awal kemunculannya, perkembangan virus komputer pun terus mengalami kemajuan seiring majunya teknologi komputer Desktop dan Komputer Notebook. Kini virus komputer punya kemampuannya masuk ke dalam memory, dan tetap berjalan di belakang layar selama komputer menyala. Hal ini mem-berikan keleluasaan bagi virus untuk mereplikasinya dirinya secara efektif.

Perkembangan virus yang penting lainnya adalah kemampuan menginfeksi boot sector pada floppy disk dan hard disk. Boot sector adalah program kecil yang merupakan bagian pertama dari operating system yang di-loading ke dalam memory, saat komputer kali pertama dinyalakan. Dengan meletakkan kode-kodenya pada boot sector, sebuah virus memastikan dirinya akan tereksekusi dan aktif di komputer.

Virus yang ada di boot sector dapat menginfeksi boot sector setiap floppy disk yang dimasukkan ke dalam komputer yang telah terinfeksi. Jamaknya penggunaan komputer bersama seperti di rental komputer, warnet, atau kampus menjadikan penyebaran virus ini semakin tak terkendali.

Ketika ukuran program komputer yang semakin besar tak lagi memungkinkan ditampung dalam sebuah floppy disk. Sebagai gantinya, program-program komputer didistribusikan di dalam CD yang tidak dapat ditulis (read-only). Tetapi Pola penyebaran virus komputer pun berubah dengan tidak lagi lewat boot sector tetapi menyebarkan diri lewat LAN, Email dan penggunaan USB flash disk.

Tetapi justru ini menjadi peluang lahirnya industri baru di Komputer yaitu Industri Antivirus, yaitu Bisnis yang menyediakan jasa software untuk mengatasi Virus Komputer tersebut. Industri AntiVirus bahkan telah melahirkan Perusahaan perusahaan Software besar dan selebritis Geek software antivirus seperti :
Spoiler for John McAfee yang hidup tak ubahnya seperti Bintang Rock:


Spoiler for Eugene Kaspersky, Mantan Tentara Rusia yang menjadi Ahli Pembasmis Virus Terkenal di Rusia:


Data dari IDC tentang total nilai bisnis AntiVirus cukup besar. yaitu $2.7 miliar tahun 2003, $3,3 miliar tahun 2004 dan sekitar $3.8 miliar untuk tahun 2005, $4.4 tahun 2006, $5.1 miliar tahun 2007, $5.7 miliar tahun 2008, dan sekitar $6.3 miliar di tahun 2009.
[url]http://asrul.blogdetik..com[/url]

Saat ini ada tiga perusahaan Antivirus besar yang masih menguasai pangsa pasar industri Antivirus, yaitu Symantec, McAfee dan TrendMicro. Belum lagi perusahaan perusahaan menengah dan kecil yang menyusul dibawahnya. di Indonesia saja nilai bisnis AntiVirus telah mencapai $35 juta, tetapi hanya $20 juta saja yang riil, selebihnya telah diambil oleh produk-produk tiruan atau bajakan.

Tetapi dibalik gemerlapnya Industri Antivirus ini ternyata ada sisi gelap masalah yang terus dihadapi oleh industri antivirus terpisah dari permasalahan pemasaran yang pada dasarnya menghantui perusahaan perangkat atau peralatan. Kita mengetahui bahwa virus itu nyata, dan juga solusi antivirus. Solusi antivirus dapat dikatakan sebagai produk mendasar bagi konsumen - satu solusi yang hampir-hampir tidak ada bedanya dengan yang lain. Pengguna memilih produk mereka berdasarkan bentuk, atau pemasaran, atau alasan-alasan non-teknis lainnya. Masalah apa yang timbul, inilah solusi antivirusnya; secara teori, bentuk ini hanyalah produk umum, seperti deterjen, pasta gigi, atau mobil.

Untungnya hal ini bukanlah suatu permasalahan. User sering memilih solusi antivirus untuk karakter yang teknis, dan setiap karakter berbeda pada setiap produk yang ada. Pengguna sering memusatkan perhatian pada apakah produk khusus ini melindungi terhadap sejenis ancaman dunia maya yang khusus, dan mencakup seluruh tingkatan proteksi yang disarankan.

Sebuah solusi antivirus seharusnya dapat melindungi terhadap SEMUA jenis program perusak. Solusi antivirus yang lebih baik dapat membuat user dan administrasi lebih senang. Orang-orang yang tidak mengerti teori ini suatu saat akan dihadapkan pada berbagai konsekwensi tanpa solusi antivirus, seorang mulai mencuri uang dari tabungan pengguna atau komputer menghubungi banyak nomor telepon sehingga pengguna kebingungan dengan tagihan yang diterima meningkat tinggi. Dengan mengetahui hal ini, pengguna harus mempunyai beberapa ide atas proteksi apa yang ditawarkan oleh solusi antivirus, sehingga dapat memilihkan produk yang tepat.

Katakan saja solusi antivirus X mendeteksi 50% dari semua macam virus yang beredar di Internet; produk Y mendeteksi hal yang sama sebanyak 90%, dan produk Z mendeteksi sebanyak 99,9%. Jumlah N serangan menyimpulkan komputer sedang diperbaiki, atau sistem yang mulai terinfeksi. Jika komputer diserang sebanyak 10 kali, maka produk X dianggap gagal mendeteksi program perusak; produk Y tidak sepenuhnya gagal; dan untuk produk Z kegagalannya sangat kecil.

Sayangnya ada beberapa produk yang tersedia di toko-toko atau di Internet yang menawarkan proteksi yang hampir mendekati 100%. Produk secara mayoritas bahkan tidak dapat memberikan jaminan proteksi sebesar 90%. Inilah permasalahan yang dihadapi oleh industri antivirus belakangan.

Spoiler for Masalah #1 Virus Komputer makin bertambah dan berkembang pesat:


Spoiler for Masalah #2 Selalu ada korban dari Virus Komputer yang baru muncul:


Spoiler for Masalah #3 File Corrupt!!:


Spoiler for Masalah #4 Problem Kernel:


Spoiler for Masalah #5 dua Antivirus selalu bentrok dalam satu Komputer:


Spoiler for Masalah #6 Teknologi baru versus solusi tradisional:

Ada benarnya mungkin istilah dahulu "Di Balik Kesederhanaan ada Kerumitan yang luar biasa"


0
3.8K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan