1. Macan Yang Sulit Move On
Tipe alumni yang satu ini, biasanya berasal dari golongan orang-orang yang merasa dirinya jagoan ketika masih sekolah/kuliah. Kenapa? Karena di setiap angkatan itu pasti beberapa orang ada yang merasa dirinya jagoan, atau seenggaknya dianggap jagoan oleh kebanyakan orang di sekolah/kampus. Nah, golongan yang kaya gini hampir dapat dipastikan ketika nanti lulus akan menjadi tipe alumni macanalias preman cantik. Dateng ke ex sekolah/kampus petantang-petenteng, dan tidak segan-segan mem-bully, bahkan kalau perlu, memalak minta jajanin, atau minta-minta rokok. Sungguh tidak berperikealumnian.

Tipe alumni preman dapat dikenali dengan tingkah lakunya ketika nongkrong, dan frekuensi waktu nongkrongnya. Kalo nongkrong di sekolah/kampus seminggu > 4 kali, dan selalu mencoba mendekati junior-juniornya. Hampir dapat dipastikan dia adalah seorang preman sekolah/kampus yang gagal move on. Mungkin sih maksudnya baik, buat nambah temen, tapi kan.... Oleh karena itu, bagi kalian yang termasuk golongan bully-able, beware!.

2. Somse

Berbagai pepatah dan kalimat-kalimat motivasi tentang kesombongan sudah sering kita telan mentah-mentah sejak dulu, tapi yang namanya manusia, sudah menjadi sifat dasarnya untuk lupa, maka dari itu, tipe alumni yang satu ini pasti ada di setiap angkatan. Tipe alumni sombong ini terbagi menjadi dua kategori lagi, yaitu: Sombar(sombongnya baru) dan Sowan (sombongnya bawaan).

a. Sombar
Mereka yang Sombar biasanya di dalam kesombongan yang dilakukannya terkandung unsur-unsur revenge alias balas dendam. Balas dendam karena dulu teman-teman selalu menganggap remeh dan bukan siapa-siapa, balas dendam kepada para adik kelas yang menjadi kembang sekolah sebab dulu menolaknya, balas dendam karena semasa sekolah/kuliah guru-guru dan para dosen selalu menaruh segala syak wasangka dan praduga kepadanya. Jadinya dia berusaha menunjukkan apa yang berhasil dia raih setelah lulus. Seolah-olah berkata dalam hati, “Nih, gua udah sukses!”.

b. Sowan
Nah kalo yang ini sombongnya udah ga bisa diobatin. Sombongnya udah ngendep, ibarat teh manis gulanya udah nyampur sama air, udah gak bisa dipisahin. Emang dia dari dasarnya orangnya sombong, di sekolah/kampus sombong, di luar sombong, hobinya pamer ini itu, petakilan, bacot, dan ngeselin. Saking sombongnya bahkan pas lahir dia gak nangis, malah nantangin. Jadi gak perlu heran ketika nanti udah lulus, tarohan pacar gua berani kalo dia bakalan tetap sombong.

3. Kura-kura Yang Enggan Keluar Dari Cangkangnya
Meskipun ada ungkapan bijak yang berbunyi bahwa malu adalah sebagian daripada iman. Tapi sungguh kawan-kawanku semua, janganlah engkau semua menjadi seorang yang pemalu. Sebab menjadi seorang pemalu tidak akan menjadikan kamu apa-apa, menjadi pemalu hanya akan menjerumuskan kau lebih dalam ke jurang kehampaan hidup. Oleh karena itu, maksimalkanlah potensimu wahai anak muda, jangan takut untuk show off, sebab kita semua memiliki bakat yang terpendam dari dalam diri kita, walaupun memang lebih sering blo’on yang menonjol.

Jadi kalo kamu termasuk orang yang pemalu, tiap diundang reunian minder gak mau dateng, diajak ngumpul gak pernah ada kabar, tapi sukanya ikut nimbrung di comment facebook, kamu harus ubah sifat pemalu itu. Okeh sob!

4. Pengayom

Hampir bisa dipastikan, kalo udah jadi alumni, kegiatan yang paling ditunggu-tunggu adalah ngumpul bareng. Nah, untuk kegiatan yang satu ini, diperlukan sosok seorang alumni yang pengayom. Biasanya setiap angkatan pasti ada alumni yang kaya gini. Kerjaannya selalu ngehubuhin anak-anak yang lain, antusias adalah nama tengahnya. Terus selain itu juga dia paling rajin bikin group chat dimana-mana, di facebook, whatsapp, bbm, line, dimana-mana pokoknya dia adalah admin group. Tipe alumni yang pengayom kaya gini biasanya setia kawan, pandai bergaul, dan cukup bijak walaupun terkadang suka ambekan kalo pas ngumpul banyak yang gak dateng.

5. Kacang Lupa Kulit

Nah, tipe alumni yang satu ini nih yang ngeselin. Mentang-mentang udah lulus, terus udah punya temen baru, eh dia lupa sama temen lama. Kalo diajakin ngumpul gak pernah dateng, boro-boro mau dateng, dibales juga enggak. Malah di beberapa kasus masuk group aja enggak mau. Yang model-model kaya gini hampir bisa dipastikan kalo meninggal pasti yang ngelayat dikit.