Kaskus

News

leyhendraAvatar border
TS
leyhendra
Beginilah Dendam Membabi Buta Oknum Anggota DPR Menerjang Aturan !!
Hak Angket Hanya Bisa Digunakan DPR untuk Presiden, Bukan Penegak Hukum

Jakarta - Anggota Timwas Century dari fraksi PKS Fahri Hamzah mengancam akan mengajukan hak angket terkait penanganan kasus Century yang dilakukan KPK. Padahal hak angket hanya bisa diajukan DPR kepada presiden.

"Hak angket itu hanya bisa diajukan DPR kepada presiden. Jika menurut DPR ada yang perlu diselidiki dari kebijakan pemerintah atau presiden," ujar pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin, Rabu (5/6/2013).

Rencana Fahri pun salah alamat. Karena upaya pro yustisia yang dilakukan penegakan hukum tidak bisa menjadi sasaran dari hak angket tersebut.

"Jadi bukan kelasnya hak angket. Hak angket itu misalnya rally, untuk kelas 1000 cc. Sedangkan untuk penegakan hukum itu berbeda kelas, di bawah kelas itu. Tidak bisa," kata Irman.

Anggota Komisi III DPR Fahri Hamzah meradang. Dia tak terima dengan penjelasan KPK di kasus Century. KPK dianggap tak terbuka pada DPR. Politisi PKS ini menebar ancaman. "Jadi kalau terutup seperti ini, saya juga bisa ajukan angket untuk investigasi KPK. Peser demi peser harus diketahui," jelas Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Fahri sebelumnya protes dengan sikap KPK dinilai yang tak mau terbuka di rapat Timwas Century. Fahri menilai DPR sebagai lembaga pengawas memiliki kewenangan. "Maaf ini hubungan antar lembaga. Kalau di negara demokrasi yang mapan, dewan lebih tinggi, Anda diawasi kita mengawasi. Makanya yang mau saya perdebatkan banyak sekali yang diawasi dewan," jelasnya.

Sebelumnya Ketua KPK Abraham Samad menegaskan, kasus Century sudah masuk ranah penyidikan. Sesuai aturan, bila sudah ada di ranah penyidikan kasus akan dibuka di pengadilan. KPK mengikuti proses hukum bukan proses politik.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/06/06/075830/2266259/10/hak-angket-hanya-bisa-digunakan-dpr-untuk-presiden-bukan-penegak-hukum?9911012"]sumber[/URL]


Kasihan, FH sang Sarjana Ekonomi dari fraksi PKS ini tidak begitu mengerti hukum, namun ditempatkan di komisi hukum. begitu dendamnya dengan KPK karena partainya hancur sejak kasus sapi yang membuka mata rakyat Indonesia membuka tabir siapa sebenarnya PKS.

Sayang sekali, dendamnya yang kian membabi buta, tidak diiringi kemampuannya yang memadai tentang hukum dan konstitusi.emoticon-Cape d... (S)
Diubah oleh leyhendra 06-06-2013 01:44
0
3.9K
44
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan