Quote:
JakartaBagusCom. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat belakangan gencar menertibkan pemasangan spanduk-spanduk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bertuliskan Menolak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi.
Hasilnya, kata Kepala Satpol PP Jakbar, Kadiman Sitinjak, terkumpul sekitar 500an spanduk berbagai ukuran yang berhasil diturunkan petugas sejak Jumat (31/5) lalu hingga hari ini (Rabu, 5/6). Ratusan spanduk itu didapat dari sejumlah fasilitas umum di wilayah Jakbar seperti, di jembatan layang, pagar taman jalur hijau, dan di ruas jalan dengan menggunakan media bambu.
"Tidak ada partai lain, semua spanduk PKS yang kami turunkan karena tidak memiliki izin pemasangan juga merusak keindahan kota," kata Kadiman kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu.
Kadiman menegaskan, penertiban akan terus dilakukan ke depan hingga tak ada lagi spanduk liar yang terpasang di wilayahnya. Dalam hal ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan KPU wilayah Jakbar terkait atribut parpol maupun calon legislatif yang menyalahi aturan kampanye.
"Jika di jalan masih ada spanduk yang tidak sesuai pemasangannya akan kami turunkan," ucapnya mewanti.
Adapun spanduk-spanduk itu, kata Kadiman, antara lain didapat dari kolong Flyover Pesing, pagar taman jalur hijau Jalan Daan Mogot, Jalan Ekonomi, Jalan Tubagus Angke, Slipi, kawasan Glodok, Jalan Arjuna Utara, Jalan Arjuna Selatan, Jalan Panjang, Jalan Kemanggisan Utama dan lain sebagainya.
Kadiman akui penertiban ini sempat dipertanyakan kader-kader PKS. Namun akhirnya mereka bisa memahami setelah dijelaskan.
"Mereka menanyakan alasan apa sampai spanduk-spanduk itu diturunkan," kata Kadiman.[wid]
Sumber
Uhuk... uhuk.... Sudah jatuh, ketimpa tangga....

Kenapa sih, gak pada kasihan sama PKS. Spanduk untuk sedikit menaikkan citra, setelah jatuh habis2-an, kok tega2nya juga dicopot...
