PSSI pertama kali mempertimbangkan untuk menaturalisasi pemain (mengimpor pemain luar negeri kemudian mengganti kewarganegaraan mereka menjadi WNI) sejak era kepemimpinan Nurdin Halid. Inspirasinya adalah keberhasilan Singapura yang melakukan cara serupa.
Kala itu, semua sepakat naturalisasi bukan barang haram asalkan tidak dilakukan sembarangan. Pemain yang akan dinaturalisasi haruslah berbakat dan memiliki keturunan Indonesia atau memang sudah lama berkiprah di Indonesia. Ke mana hendak mencari kandidat pemain naturalisasi? Belanda, bekas penjajah dan salah satu negeri terdepan dalam sepak bola dunia, menjadi pilihan.
Giovanni van Bronckhorst dan John Heitinga adalah salah dua punggawa timnas Belanda yang memiliki leluhur Indonesia. Hingga kini sudah banyak pemain asal Belanda yang berganti kewarganegaraan, seperti Sergio Van Dijk, Raphael Maitimo, Diego Michels, Johnny van Beukering, Ruben Wuarbanaran, hingga Stefano Lilipaly.
Selain nama-nama di atas, masih banyak talenta Belanda yang mungkin kita naturalisasi, mengingat mereka punya darah Indonesia di tubuhnya.
Spoiler for 1:
Ezra Walian
Ezra Walian, salah seorang mutiara di liga junior Belanda, punya keturunan Indonesia. Dirinya kini menjadi pemain di tim junior Ajax B1 dan mampu membawa timnya menjadi juara liga Eredivisie kategori U17.
Tidak hanya itu, Ezra juga mencetak gol paling banyak, dengan 28 gol, jauh di atas rekan setimnya, Nouri yang “hanya” mengoleksi 13 gol. Walaupun usianya belum genap 16 tahun, penampilan yang menawan dan tubuh bertinggi 180 cm membuatnya bermain di level yang lebih tinggi dari seharusnya.
Pemain kelahiran 22 Oktober 1997 ini juga masuk timnas Belanda U16. Dia mencetak satu gol saat mengalahkan Skotlandia dalam pertandingan persahabatan. Ezra juga menjadi top skor Lion City Cup di Singapura pada 2012.
Darah Indonesia Ezra diperoleh dari ayahnya, Glenn Walian, yang memiliki keturunan Manado. Dia bisa membela timnas Indonesia karena belum pernah bermain di timnas senior Belanda. Dan dia memang mencintai Indonesia, salah satu buktinya, dalam bio twitternya @ezzie1020, dia menulis “indonesie<3”.
Spoiler for 2:
Art van Peppen
Jika banyak yang beranggapan pemain naturalisasi tidak jauh beda dengan kualitas pemain lokal, maka ada satu pemain keturunan yang bisa dibanggakan. Art van Peppen, pemain yang akan bermain di Roda JC musim 2013/2014, bisa dibilang sebagai pemain keturunan Indonesia terbaik yang ada di Eredivisie.
Kalau pemain lainnya bermain di kasta kedua atau ketiga, maka dirinya adalah salah satu pemain bertahan terbaik yang ada di liga Belanda. Van Peppen merupakan bek kiri sekaligus kapten RKC Walwijk. Dia bermain konsisten dan pernah terpilih sebagai salah satu pemain yang masuk sebelas pemain terbaik Eredivisie di bulan April 2013 pilihan surat kabar AD.
Van Peppen memiliki keturunan Indonesia dari neneknya. Meski sempat mengutarakan keinginan untuk membela Indonesia, ada satu syarat yang sulit dipenuhi: pindah kewarganegaraan.
Van Peppen tetap ingin memegang paspor Belanda, sementara hukum Indonesia tidak mengenal kewarganegaraan ganda (dia harus memilih salah satu).
Menarik ditunggu bagaimana kelanjutan berita Van Peppen. Jika dia bersedia pindah kewarganegaraan dan bermain untuk Indonesia, tentu akan menjadi suntikan tenaga yang bagus dalam menghadapi persaingan di Asia Tenggara.
Spoiler for 3:
Joey Suk
Joey Suk, gelandang yang berlaga di liga utama Belgia ini sudah lama hendak dinaturalisasi sejak Iman Arif masih ada di BTN.
Proses itu tertunda lantaran PSSI mengalami pergantian ketua umum yang diikuti dengan penggantian seluruh fungsionaris dan kebijakan. Habil Marati yang kini membidani BTN, kembali mengontaknya dan tampaknya Joey Suk — yang kemungkinan akan kembali ke Go Ahead Eagles musim depan — tetap berminat bermain bagi tanah leluhurnya, Indonesia.
Spoiler for 4:
Tom Hiariej
pria kelahiran 25 Juli 1988 yang memiliki darah Maluku. Gelandang bertahan yang juga bisa bermain sebagai bek ini pernah memperkuat timnas Belanda U17. Musim lalu, pemain FC Groningen ini dipinjamkan ke FC Emmen.
Sayangnya, kini dia sedang tidak punya klub setelah FC Groningen memutus kontraknya yang masih tersisa semusim lagi.
Spoiler for 5:
Cayfano Latupeirissa
Cayfano Latupeirissa, penyerang gesit NEC Nigmegen yang dipinjamkan ke Top Oss. Pemain kelahiran 28 April 1991 ini sudah pernah memperkuat timnas Belanda U16 dan U17. Sayangnya dia belum bisa mengambil keputusan dalam waktu cepat karena faktor historis yang masih menjadi ganjalan di keluarga.
Spoiler for 6:
Van der Maarel
Van der Maarel kini bermain di FC Utrecht dan berhasil meraih posisi kelima Eredivisie.
Spoiler for 7:
Xander Houtkoop
Xander Houtkoop bermain di Go Ahead Eagles.
Spoiler for 8:
Talenta-talenta Belanda keturunan Indonesia ini potensial untuk membela Indonesia. Tapi, tetapi perlu diingat, langkah instan seperti ini hanya untuk jangka pendek.
Demi kepentingan prestasi jangka panjang, pembinaan pemain muda tetap harus dikedepankan. Sayangnya, untuk yang terakhir ini PSSI belum terlihat serius.
Sekian trit dari ane gan semoga menambah info bwt agan2 yg doyan sepak bola terutama yg perduli dg sepak bola dalam negeri..
kalo berkenan bagi2
ts gak terima
kalo bolaeh
atau share aja komennya,,