Selamat Datang, Gan, di Thread Ane
Sebelum komeng, baca dulu sampai habis, Gan.
Quote:
“6 Juni 1901..
Hari itu lahir sang putra fajar, Koesno Sastrodihardjo alias Soekarno..
Proklamator kemerdekaan, Presiden pertama, dan juga Pemimpin Besar Revolusi kita.
Beliau telah mewariskan banyak hal bagi negeri ini, Republik Indonesia yang sangat dicintainya..
ideologi, semangat nasionalisme, kewibawaan, karakter,
kebanggaan sebagai suatu bangsa yang disegani bangsa lain.. banyak lagi yang lain.
Namun kebesaran beliau runtuh..
diawali peristiwa yang Bung Karno disebut Gestok, dan oleh Orde Baru diklaim G-30-S/PKI..
diajarkan disekolah-sekolah seolah PKI dalangnya, dan Soekarno terlibat didalamnya.
Akhirnya ini tak lebih dari kudeta merangkak seorang prajurit, berkedok Supersemar, Soeharto..
“Mikur dhuwur mendem jero…”
menghormati setinggi-tingginya, dan menutupi kesalahannya..
kata-kata itu yang diucapkan Soeharto untuk Soekarno,
dan agaknya itu juga yang dipakai Soeharto untuk mengasingkan Soekarno di Wisma Yasso.. tertutup.. terbelenggu.. dijauhkan dari rakyat yang selama ini menjadi kekuatan Soekarno..
Beliau dibuat menderita, dibunuh secara perlahan dirumah itu….. menyedihkan…
Soeharto leluansa bergerak selepas Jenderal-Jenderal diatasnya terbunuh dalam Gestok..
Leluansa membunuh selepas memanipulasi Supersemar…
sekuat tenaga dia menenggelamkan nama Soekarno.
membunuh jutaan pengikut setia Bung Karno.
dan mereka yang dianggap simpatisan PKI…..
Fitnah…
Menghalalkan dasar saudara sebangsa demi kekuasaan,
dan menyerahkan kedaulatan bangsa pada cengkeraman asing..
Ekonomi, hutang, dan lain lain… Ironis..
penjajahan jenis baru yang oleh Bung Karno pernah diwanti-wanti dengan nama Neokolonialisme & Noeimperialisme (Nekolim)..
tak terbendung masuk…
Hancur sudah apa yang oleh dicita-citakan Bung Karno…
Negeri yang Berkepribadian dan Berdikari.
“Lebih baik makan gaplek tetapi Merdeka! daripada makan bistik tetapi Budak!”
Pidato Bung Karno, HUT R1 1963…
Soeharto…
tokoh yang sejatinya tak pantas bergelar “bapak pembangunan”, karna hakikatnya pembangunan berasal dari hutang “abadi” dan gadai bangsa pada nekolim…
menjual bangsa demi kekuasaan..
Kini,
Menjelang peringatan haul Bung Karno 6 Juni 2013…
akhirnya sejarahlah yang membuktikan..
sekeras apapun usaha Soeharto menenggelamkan ajaran dan kebesaran Soekarno..
Kebenaran.. akhirnya menemukan jalannya…
dan sejarah yang akan mengungkap… siapa sebenarnya Soeharto itu…
Barusan ane liat Mata Najwa di Metro TV. Ngebahas tentang Presiden RI pertama kita, Bung Karno. Jujur, ane baru tau bahwa hari ini, 6 Juni, adalah hari kelahiran beliau. Sebagai anak bangsa ane malu banget. Malu karena ga tau hari lahir pahlawannya. Malu karena tau enaknya aja. Malu karena sekarang ane bisa dengan santai nulis trit ini sementara beliau beberapa puluh tahun yang lalu berjuang atas kemerdekaan kita. Malu karena sekarang bisa bersenang-senang di atas penderitaan beliau yang di masa akhir hidupnya di zalimisama penguasa saat itu.
Sebagai orang yang ditolong, ane seperti ga tau balas budi. Walaupun memang kita hidup di zaman yang berbeda, namun beliau adalah pahlawan bangsa yang tak akan dilupakan sampai akhir waktu. Beliau adalah sejarah kebangkitan Bangsa Indonesia.
Karena itu, disini, ane ingin ngasih tau Agan-agan Kaskuser, bahwa hari ini, 6 Juni, adalah hari kelahiran beliau, Presiden RI pertama, Soekarno. Mungkin masih banyak orang bodoh seperti ane yang ga tau. Ane hanya sekedar ingin berbagi dan merayakan kelahiran beliau bersama-sama. Semoga ke depan, kita bisa menemukan sosok pemimpin seperti beliau di Indonesia tercinta ini
Thread ini ane posting pada jam 12.04pm, 6 Juni 2013
Spoiler for Buka:
Foto beliau ketika lagi pidato gan. Ngeliat fotonya aja bikin semangat, apalagi kalo dengar pidatonya. Dulu, masyarakat Indonesia kalo denger pidato beliau semangatnya berapi-api. Lah sekarang, belum semenit 2menit liat pidato Presiden di TV, udah ngantuk
Spoiler for Buka:
Foto beliau sama ... ehem, u know lah siapa.
Spoiler for Buka:
Foto beliau ketika berada di pengasingan, wisma Yasso. Kondisi belaiu memprihatinkan. Foto ini diambil anak bungsu beliau, Guruh Sukarno Putra, yang saat itu menjenguk sang ayah di pengasingan. Kesempatan langka ini --karena kata Guruh, untuk bertemu Bung Karno sangat sulit, harus minta izin sana-sini-- dimanfaatkan dengan baik oleh Guruh. Dia mengabadikan momen ketika pemimpin nomor satu bangsa ini terbaring lemah di atas kasur. Kemudian foto ini disebarkan, dan seluruh dunia terkejut. Kenapa Bung Karno yang sangat disegani itu diperlakukan seperti ini oleh negaranya sendiri?
Spoiler for Buka:
Tolong di komeng dan ya gan, biar yg ga tau jadi tau, yg lupa jadi inget. Ane juga menerima kalo agan ngasih
Tambahan dari wikipedia
Quote:
Dr.(HC) Ir. Soekarno1 (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodihardjo) (lahir di Surabaya[1][2][3][4], Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun)[5] adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966.[6] Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.[7] Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya.[7]
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya—berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan Darat—menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan.[7] Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen.[7] Setelah pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS pada tahun yang sama dan Soeharto menggantikannya sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.
Kalo Agan punya sejarah lain tentang Bung Karno, silahkan dikomeng, ntar ane taroh pejwan. Mari kita memperingati hari kelahiran pahlawan bangsa ini bersama-sama.