Quote:
Sigmanews – Pihak Moscow menegaskan bahwa mereka belum mengirim sistem rudal canggih S-300 ke rezim Pemerintah Suriah. Pasalnya, Rusia khawatir pengiriman ini akan mengganggu keseimbangan kekuasaan di wilayah tersebut.
"Kontrak tersebut ditandatangani beberapa tahun lalu. Hal ini belum terealisasi," kata Putin pada konferensi pers bersama dengan para pemimpin Uni Eropa di kota Yekaterinburg, wilayah Pegunungan Ural. "Kami tidak ingin mengganggu keseimbangan di wilayah ini," lanjutnya, seperti dikutip dari AFP.
Rusia sendiri mengaku akan tetap menghormati kontrak yang telah diteken soal penjualan sistem rudal S-300.
Rusia membela keputusannya itu, dengan menyebut penjualan rudal S-300 ini tidak melanggar aturan internasional. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengatakan, rudal S-300 akan jadi "faktor penyeimbang" yang bisa bertindak sebagai pencegah terhadap intervensi asing di Suriah.
Putin pun memperingatkan Barat dan negara-negara Arab yang bersekutu dengan oposisi Suriah, bahwa setiap upaya untuk menyelesaikan krisis melalui kekuatan luar, telah "gagal".
prsiapan dg senjata blh jg
apalagi disitu sering perang ya?
