- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anis Matta Sindir Pejabat yang Hobi Pencitraan Kala Banjir Datang


TS
Jeschen
Anis Matta Sindir Pejabat yang Hobi Pencitraan Kala Banjir Datang
Pasuruan - Presiden PKS Anis Matta melakukan silaturahim ke Pondok Pesantren Kramat (Bani Thoyyib), Kraton, Pasuruan. Di hadapan ratusan kades dan simpatisan PKS, Anis berbicara tentang Istana yang kebanjiran sampai pemimpin yang hanya mengurusi pencitraan.
"Bapak ibu sekalian. Indonesia ini negara kaya, negara yang maju secara tekhnologi, tapi anehnya banjir masuk Istana," kata Anis Matta dalam sambutannya, Rabu (5/6/2013).
Kondisi tersebut, kata Anis, disebabkan karena para pemimpin dan politisi kerjanya hanya menipu rakyat. Pemimpin hanya bisa mencitrakan dirinya, tanpa mau mengatasi masalah.
"Kalau ada banjir, tinggal panggil TV, lalu menyingsing lengan baju dan masuk ke banjir. Dengan begitu rakyat akan merasa kasihan karena pemimpinnya juga ikut kebanjiran. Citranya terjaga tapi masalah nggak teratasi. Kalau rakyat tak percaya, saya sepakat karena seperti ini," ujar Anis disambut tepuk tangan.
Dalam kesempatan tersebut, Anis Matta mengatakan, saat ini rakyat sudah kehilangan kepercayaan dengan partai politik dan politisi. Untuk itu, kata dia, dalam situasi tersebut percuma memberikan janji, apalagi yang muluk-muluk.
"Dalam sitausi itu hanya ada satu caranya, jangan bikin janji apalagi yang muluk-muluk yang tak bisa dipenuhi. Turun ke bawah, ngobrol di warung kopi dan masjid dengan rakyat," jelasnya.
Karena itu, Anis meminta kadernya agar sering bersilaturahim. Menurut dia, silaturahim merupakan perintah agama, maka siapa yang ingin dilapangkan rejekinya dan dipanjangkan umurnya hendaknya menyambung silaturahim.
"Silaturahim juga menjauhkan dari konflik. Kalau di Jakarta saat ini panas, saya keluar Jakarta. Ketemu orang-orang yang tak terlibat dalam konflik," tandasnya.
[url]http://news.detik..com/read/2013/06/05/164045/2265898/10/anis-matta-sindir-pejabat-yang-hobi-pencitraan-kala-banjir-datang?[/url]
bapak ibu sekalian, kami benci sekali pemerintah dan demokrat, tapi kami harus exist dengan mentri dikabinet, jadinya suka ngelantur. Mohon maaf ya
"Bapak ibu sekalian. Indonesia ini negara kaya, negara yang maju secara tekhnologi, tapi anehnya banjir masuk Istana," kata Anis Matta dalam sambutannya, Rabu (5/6/2013).
Kondisi tersebut, kata Anis, disebabkan karena para pemimpin dan politisi kerjanya hanya menipu rakyat. Pemimpin hanya bisa mencitrakan dirinya, tanpa mau mengatasi masalah.
"Kalau ada banjir, tinggal panggil TV, lalu menyingsing lengan baju dan masuk ke banjir. Dengan begitu rakyat akan merasa kasihan karena pemimpinnya juga ikut kebanjiran. Citranya terjaga tapi masalah nggak teratasi. Kalau rakyat tak percaya, saya sepakat karena seperti ini," ujar Anis disambut tepuk tangan.
Dalam kesempatan tersebut, Anis Matta mengatakan, saat ini rakyat sudah kehilangan kepercayaan dengan partai politik dan politisi. Untuk itu, kata dia, dalam situasi tersebut percuma memberikan janji, apalagi yang muluk-muluk.
"Dalam sitausi itu hanya ada satu caranya, jangan bikin janji apalagi yang muluk-muluk yang tak bisa dipenuhi. Turun ke bawah, ngobrol di warung kopi dan masjid dengan rakyat," jelasnya.
Karena itu, Anis meminta kadernya agar sering bersilaturahim. Menurut dia, silaturahim merupakan perintah agama, maka siapa yang ingin dilapangkan rejekinya dan dipanjangkan umurnya hendaknya menyambung silaturahim.
"Silaturahim juga menjauhkan dari konflik. Kalau di Jakarta saat ini panas, saya keluar Jakarta. Ketemu orang-orang yang tak terlibat dalam konflik," tandasnya.
[url]http://news.detik..com/read/2013/06/05/164045/2265898/10/anis-matta-sindir-pejabat-yang-hobi-pencitraan-kala-banjir-datang?[/url]
Spoiler for sedengkul:
Spoiler for sedada:
bapak ibu sekalian, kami benci sekali pemerintah dan demokrat, tapi kami harus exist dengan mentri dikabinet, jadinya suka ngelantur. Mohon maaf ya
Diubah oleh Jeschen 05-06-2013 17:13
0
2.8K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan