Kaskus

News

gangnamhoAvatar border
TS
gangnamho
Merasa Paling Pintar, Bambang Wijayanto sindir Timwas Century
Disebut BW 'Tidak Level', Anggota Timwas Century Malah Tersinggung
Timwas Century merasa tersinggung dengan sikap KPK yang dinilai melecehkan anggota dewan secara kelembagaan.

Hal ini berkaitan dengan pernyataan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebelumnya yang menolak menjelaskan hasil pemeriksaan saksi kasus Bank Century, mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati, yang dilakukan di AS, beebrapa waktu lalu. Bambang beralasan, hasil pemeriksaan telah masuk dalam proses penyidikan.

"Keterangan Sri Mulyani kalau diperlukan dan dibutuhkan boleh ke KPK, tapi kita tidak mungkin ungkap secara umum dan transparan," ujar Ketua KPK Abraham Samad dalam rapat dengan Timwas Century di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6).

Jawaban dari Abraham ditambahkan oleh Bambang, "Kita semua pakai strategi penyidikan dan ini perlu diketahui sebenarnya ini dapur kami. Jadi kalau ada satu orang yang menyatakan dalam satu jam satu hari bisa buat pernyataan langsung, saya persilakan yang bisa kasih pernyataan langsung jadi Ketua KPK dan saya katakan ini omong kosong."

"Jadi jangan buat pernyataan-pernyataan yang hiperbola dan ini ada strateginya. Perdebatan kolegial bukan untuk kita perdebatkan tapi kan ada konsumsi publik. Jadi tidak bisa main-main. Ini hanya orang-orang yang pahamlah. Susah kalau levelnya tidak sama, susahlah. Saya keberatan," ujar Bambang lagi.

Pernyataan Bambang ini menyulut kemarahan anggota dewan. Anggota Timwas dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah dan Indra, memutuskan walk out, menuding Bambang tidak berhak menjelaskan kasus Century. Fahri dan Indra menilai Bambang memiliki konflik kepentingan, karena merupakan mantan pengacara Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Pertama forum ini terhormat, saya ingatkan saudara Bambang, saya minta tidak ambil bagian dalam Century, karena itu saudara Bambang tidak punya hal bicara soal ini," balas anggota Timwas dari Fraksi PPP, Ahmad Yani.

Menanggapi hal tersebut, Abraham menjelaskan, sebelumnya pimpinan KPK telah sepakat agar Bambang turut hadir dalam rapat Timwas dan memberikan penjelasan, karena posisi pimpinan KPK yang kolektif kolegial. Namun pimpinan KPK meminta Bambang tidak masuk lebih jauh dalam kasus Century.

"Dan ini juga permintaan dari yang bersangkutan (Bambang)," kata Abraham Samad.
sumber http://jaringnews.com/politik-perist...ah-tersinggung


Dinilai Rendahkan DPR, Bambang Widjojanto Diserang Interupsi

Rapat Tim pengawasan (Timwas) kasus Bank Century dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (5/6) dihujani interupsi. Bermula dari pernyataan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang menyindir tingkat pengetahuan anggota dewan.

"Kami dari awal punya tekad untuk selesaikan kasus ini. Kami gunakan strategi penyelidikan yang kami miliki, jadi janganlah pakai kata-kata yang hiperbola. Ini hanya orang-orang yang pahamlah, yang satu frekuensi dengan kami," kata Bambang.

Bambang sempat mengangkat tangan sembari menggelengkan kepala, saat menyikapi serangan respon yang dilayangkan anggota Timwas Century.

"Tidak boleh ada yang merasa paling pintar di sini," tukas politikus PPP, Ahmad Yani. Tak puas, Yani kembali menyerang Bambang dengan dugaan benturan kepentingan dalam penanganan kasus bank Century.

Seperti diketahui, Bambang pernah menjadi kuasa hukum Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menangani Bank Century saat ditetapkan sebagai bank gagal berdampak sistemik.

"Kehadiran beliau sudah tidak membuat nyaman karena beliau adalah kuasa hukum LPS," sergah Yani.

Bambang pun menimpali sergahan Yani, bahwa jika persoalan konflik kepentingan kini masih digulirkan, hal ini sudah kadaluarsa.

"Jadi, sekarang saya minta pendapat apa saya pantas bicara di sini? Kalau tidak, saya akan berhenti, kalau masih perlu, saya akan teruskan," tanya Bambang.

Merespon pernyataan anggota Timwas Century dari Fraksi Partai Golkar Chairuman Harahap meminta Bambang untuk meneruskan pembicaraannya. Wakil Ketua DPR Sohibul Iman sekaligus pimpinan rapat langsung menengahi dan meminta masing-masing fraksi menyampaikan pandangannya terkait dibolehkan atau tidaknya Bambang berbicara. Hanya PKS yang menolak. Bambang pun akhirnya melanjutkan pemaparannya tentang strategi penyelidikan
http://www.pedomannews.com/politik-h...rang-interupsi

sumber: ane cuma bisa prihatin
Diubah oleh gangnamho 05-06-2013 10:12
0
1.3K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan