Polo shirt atau biasa disebut dengan kaos kerah, dan di Indonesia dikenal sebagai kaos wangky adalah kaos yang berbentuk huruf T dengan tambahan kerah.Biasanya pada bagian leher terdapat bukaan dengan variasi 2-3 kancing, serta kantung di bagian dada.Polo shirt paling sering biasanya memakai bahan cotton pique, cotton combed, atau cotton carded.

Sejarah dari polo shirt sendiri berawal dari abad ke 19 dan awal abad ke 20.Tidak banyak orang yang tau bahwa sejarah polo shirt berawal dari lapangan tennis.Rene Lacoste, adalah seorang pemain tennis profesional asal Perancis yang pada saat itu merasa bahwa pakaian tennis pada masa-masa tersebut dirasa terlalu ketat, tertutup, dan tidak nyaman dipakai.Oleh karena itu ia mendesign kaos lengan pendek dengan menggunakan bahan yang berpori-pori.Pada awalnya bahan tersebut disebut jersey petit pique.Bentuk awalnya adalah seperti kaos polo yang dikenal sekarang, namun dengan bagian belakang lebih panjang.Bagian belakang dari kaos disebut dengan "tennis tail".Kaos polo pertama ini dikenakan pada tahun 1926 saat kejuaraan tennis US Open.Mulai tahun 1927, Lacoste meletakkan logo buayanya di bagian dada kiri kaos.Adapun logo buaya tersebut berasal dari Rene Lacoste yang di lapangan tennis mendapat julukan "The Aligator" alias "Sang Buaya" dikarenakan gaya permainannya yang ganas.

Tahun 1933 setelah pensiun sebagai pemain tennis, Lacoste bersama Andre Gillier seorang pedagang pakaian memulai bisnisnya.Bersama sama mereka membentuk perusahaan yang dinamai Chemise Lacoste.Mereka mulai memasarkan kaosnya di Eropa dan Amerika Utara dengan masih menggunakan logo buaya tersebut.

Sebelum Lacoste memasarkan produk mereka secara massal di tahun 1933, para pemain olahraga POLO (bermain bola dengan menunggang kuda) juga sudah merancang bentuk pakaian yang serupa.Sama seperti para pemain tennis, kaos ini dirancang untuk kenyamanan pada saat bermain olahraga polo.Tahun 1920, Lewis Lacey yang merupakan seorang pemain polo Argentina keturunan Irlandia mulai memproduksi kaos dengan logo seorang pemain polo.Design tersebut aslinya berasal dari Hurlingham Polo Club di Buenos Aires Argentina.Sejak saat itulah istilah "Polo Shirt" semakin dikenal.


Di tahun 1972, seorang perancang ternama yaitu Ralph Lauren, mengeluarkan lini produk baru dengan nama POLO.Maka mulailah masyarakat mengenal POLO RALPH LAUREN.Produk ini dipasarkan bukan hanya untuk pemain olahraga polo saja, namun untuk semua masyarakat.Dari sinilah nama "Polo Shirt" seolah menjadi nama generic, bahkan merek yang terlebih dahulu hadir yaitu "Lacoste" pun disebut sebagai "Polo Shirt".




Recent Post :