Sumber:Info Jual Beli Rumah

Tahun lalu, Kekayaan global tumbuh 7,8%, yakni mencapai USD135,5 triliun atau sekitar Rp1.327 triliun. Kenaikan ini meningkat duakali lipat dibanding 2011 yang hanya mencapai pertumbuhan 3,6%—saat krisis finansial baru usai. Demikian laporan Global Wealth Boston Consulting Group, kemarin (2/6).

Ironisnya, 39% dari kekayaan global tersebut dimiliki oleh 1% atau sekitar 13,8 juta keluarga miliarder yang memiliki kekayaan minimal USD1 juta atau sekitar Rp9,8 miliar. Laporan itu juga memprediksi kekayaan global akan tumbuh 4,8% pada 2017, menyentuh angka USD171 triliun atau sekitar Rp1.674 triliun.

Negara-negara Pencetak Miliarder
Laporan Boston Consulting Group menyebutkan, jumlah miliarder masih terkonsentrasi di Amerika Serikat, yakni mencapai 5,87 juta keluarga. Jepang berada di urutan kedua dengan jumlah miliarder 1,46 juta keluarga, sedangkan China ada di urutan ketiga dengan 1,3 juta keluarga.

Di sisi persentase, Qatar merupakan negara dengan persentase miliarder terbanyak, yakni 50.000 keluarga, atau 14,3% dari jumlah keluarga di negara berpopulasi dua juta jiwa tersebut.

Sementara Swiss menduduki peringkat kedua dengan jumlah miliarder 395.000 keluarga (11,6%) dari populasi yang mencapai delapan juta. Kuwait ada di posisi ketiga dengan jumlah miliarder 63.000 keluarga (11,5%) dari penduduk 2,7 juta jiwa.

Berikut ini daftar negara dengan persentase miliarder terbanyak:
Qatar (14,3%)
Swiss (11,6%)
Kuwait (11,5%)
Hong Kong (9,4%)
Singapore (8,2%)
Amerika Serikat (4,9%)
Bahrain (4,9%)
Taiwan (4%)
Uni Emirat Arab (4%)
Israel (3,9%)



Baca Juga Artikel Ini:

Dimanakah Kaum Berduit 'Menggandakan' Uang Mereka?

Kota-Kota Tempat Tinggal Orang Super Kaya di Dunia

Sambut Piala Dunia 2022, Qatar Bangun Bola Kristal Raksasa

Hmm Ironis Emang, Menurut Agan Gimana????