travedj
TS
travedj
Pertama kali ditembak cewek
Aku mengenalnya dari sebuah pertemuan dialun-alun kota pada malam minggu. Sebut saja namanya Sasi, gadis manis dan lucu. Siswa kelas 2 SMA. sebenarnya gw kurang dekat dengannya, tapi akhirnya gw semakin dekat dengannya. semua bermula ketika dia mengalami depresi karena pacarnya. Waktu itu dia curhat kepada gw tentang apa yang dia alami. Dia jujur dan mengungkapkan apa adanya. Dia mengaku kalau keperawanannya telah diregut oleh pacarnya itu, dan kemudian pacarnya meninggalkannya. Memang sedih sih gw dengerinnya, tapi dia lebih sedih dari pada gw.

Gw Cuma satu kali bertemu dengannya, selebihnya kami berkomunikasi melalui social network dan media online. Sudah 1 minggu ini kami sering chat, dan dia mencoba menghibur dirinya dengan mengenal gw. dan gw berusaha untuk menghiburnya agar bisa melupakan mimpi buruknya. Akhir-akhir ini gw lihat, dia sudah membaik. Tidak seperti kemaren, matanya bengkak karena dipenuhi air mata.

Namun hari itu dia tampak berbeda, dia masih belum bisa melupakan mimpi buruknya. Sampai akhirnya dia menangis semalaman sampai suaranya habis. Dan memang benar, ketika gw telephone, suaranya serak dan habis. Malam itu juga gw putuskan untuk main kerumahnya, sebelumnya gw tidak tahu dimana rumahnya. Sampai akhirnya gw nekat datang kerumahnya, setelah disms alamat rumahnya. Gw kehujanan disepanjang jalan, sehingga baju yang gw pakai terlihat basah.

Masih teringat ketika pertama kali masuk kerumahnya, dengan pakaian basah kuyup. Dia tinggal sendirian dirumah, rumah sebesar itu. Keluarganya tinggal dikota lain. Awalnya gw gak mau masuk, karena udah terlanjur basah. Tapi dia memaksa gw untuk masuk kerumahnya, karena diluar dingin sekali. Dia takut kalau gw masuk angin.

Memang benar, dia kelihatan sedih sekali. Matanya terlihat bengkak dan hitam. Kemudian dia cerita banyak tentang apa dia alami dan tentang perasaanya yang terpukul itu. Gw Cuma bisa mendengarkannya dan memberikan beberapa saran, serta menceritakan kisah temen gw yang bernasib sama dengannya. sampai akhirnya gw lihat dia bisa tersenyum, dan wajahnya kembali cerah. Tidak semurung ketika gw datang kerumahnya.

Sasi berterima kasih kepada gw atas semua saran dan masukkannya. Dia melihat gw begitu bijak pada malam itu. Akhirnya dia penasaran dengan gw, kemudian dia bertanya banyak soal siapa gw dan kepribadian gw. gw Cuma bisa menjawab jujur apa adanya tentang siapa gw dan gw itu seperti apa. Mendengar apa yang gw omongin, dia hanya bisa melongo dan kagum dengan cerita-cerita gw. obrollan pun larut sampai akhir malam. Dan ketika gw mau pulang, dia menahanku. Kemudian dia bilang kalau dia suka dengan gw meskipun dia baru mengenal gw. dan saat itujuga dia bilang “Lu mau gak jadi pacar gw?”. waktu itu gw bingung harus jawab seperti apa. Kemudian gw berpikir kalau sasi sedang tepukul dan sedih. Kalau gw tolak cintanya, maka itu akan membuat dia semakin terpukul. Kalau memang dengan pacaran dengan gw itu bisa membuatnya bahagia, maka gw akan mencoba untuk mencintainya apa adanya. Dan malan itu juga gw terima cintanya. Karena bahagianya, dia memeluk dan mencium gw sebelum gw pulang.

Hari-hari berikutnya, sasi tampak bahagia saat kami pacaran. Dan gw merasa bahagia karena bisa membuatnya kembali tersenyum. Sampai suatu hari, gw melakukan kesalahan besar ketika makan malam. Waktu itu gw habis kerja seharian, dan gw berjanji untuk makan malam dengannya. owh iya, dari kantor gw ke rumah sisi sekitar 1 jam. Akhirnya kami berdua makan malam disebuah caffe. Mungkin hal ini terjadi karena gw kecapekan dan suka ngomong apa adanya. Sepertinya ada kata-kata gw yang menyinggung perasaannya. Waktu itu dia Cuma ketawa-ketawa aja, tapi kenyataanya semuanya berubah ketika gw pamit untuk pulang. Gw mencoba bergurau seperti biasanya, tetapi dia kelihatan berbeda. Gw pikir dia kecapekan, sehingga gw undur diri buat pulang kerumah.

Sms malam itu dan esok harinya tidak ada respon darinya, telpon tidak diangkat kemudian disusul dengan nomer yang tidak aktif selama beberapa hari. Gw sempat bingung, gw harus bagaimana. Diwaktu yang bersamaan pula, perusahaan sedang banjir dengan proyek. Sehingga gw semakin sulit untuk bertemu dengannya. satu minggu kemudian, dia sms gw kalau dia minta putus dan dia belum bisa melupakan mantannya. Hanya itu saja yang dia katakan, kemudian handphone nya kembali tidak bisa dihubungi.

Memang awalnya gw hanya mencoba untuk menciantainya. Namun selama kencan yang kami jalani. Gw semakin suka dengannya, karena sebenarnya dia itu orangnya asik dan humoris. Ketika gw benar0benar suka dengannya, dia malah ninggalin gw. segala upaya sudah gw lakuin untuk membuat hubungan kami membaik dan mencoba untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi. dan ternyata hasilnya nihil.

2 bulan kemudian, kami bertemu disuatu tempat. Dia mengaku dan bilang apa adanya tentang apa yang teradi pada malam itu. Sebenarnya dia tersinggung dengan becandaan gw pada malam itu, namun dia tidak mau mengungkapkannya. Dia malah cerita ke mantannya itu, dan dia kembali dekat dengan mantannya itu. Sampai akhirnya mereka balikan dan sasi ninggalin gw. namun hari itu, dia kembali ditinggalkan oleh pacarnya itu dan dia tidak tahu harus bagaimana.
0
1.2K
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan