- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
"French Kiss" Akhirnya Masuk Kamus Bahasa Prancis


TS
haruhiroerizawa
"French Kiss" Akhirnya Masuk Kamus Bahasa Prancis
Quote:

Setelah berabad-abad lamanya, ciuman khas Prancis atau yang lebih dikenal "French Kiss" akhirnya masuk dalam kamus bahasa Prancis. Namun istilah tersebut bukan dalam bahasa Inggris "French Kiss", melainkan bahasa Prancis "Galocher".
Galocheryang berasal dari la galoche mulai masuk jadi bagian kamus Bahasa Prancis Petit Robert edisi 2014. Makna yang dimuat, yakni mencium dengan lidah.
Mengapa demikian? Hal ini lantaran berciuman dengan bibir dan lidah ibarat berseluncur dengan es. Jadinya, kata Galocher dipilih karena dinilai tepat sebagai padanan "French Kiss".
Pemuatan "French Kiss" ini sontak mengejutkan publik Francis. Namun editor kamus Laurence Laporte menanggapinya dengan santai.
Menurut dia, penambahan kata ini merupakan hal yang lumrah. "Ini hanya evolusi bahasa," katanya, seperti dikutip dari TIME.
Laurence menjelaskan, "Sebenarnya ada banyak istilah untuk 'French Kiss', misalnya 'Kissing at length in the mouth'. Tapi tak ada satu kata pun yang disepakati. Kita (di bahasa Prancis) tidak pernah ada istilah dengan satu kata tunggal."
Selain "French Kiss" ada istilah baru lain yang juga masuk kamus Petit Robert edisi 2014, seperti "]bombasse" (julukan untuk seseorang yang tampak haus seks) dan "Dim-sum" (makanan).
Laurence menegaskan, segala istilah baru yang dimuat dalam kamus editannya merupakan hasil perdebatan panjang para ahli bahasa yang ikut terlibat dalam penyusunan kamus.
"Ribuan kata yang dipilih merupakan hasil pertimbangan yang sangat matang," ungkapnya, kepada Le Point yang dimuat Huffington Post.
Istilah "French kiss" pertama kali digunakan para serdadu Amerika yang pulang dari Perang Dunia I. Mereka mulai mengenal teknik berciuman ini dari bangsa Prancis yang suka menciptakan variasi seksual.
sumber
Galocheryang berasal dari la galoche mulai masuk jadi bagian kamus Bahasa Prancis Petit Robert edisi 2014. Makna yang dimuat, yakni mencium dengan lidah.
Mengapa demikian? Hal ini lantaran berciuman dengan bibir dan lidah ibarat berseluncur dengan es. Jadinya, kata Galocher dipilih karena dinilai tepat sebagai padanan "French Kiss".
Pemuatan "French Kiss" ini sontak mengejutkan publik Francis. Namun editor kamus Laurence Laporte menanggapinya dengan santai.
Menurut dia, penambahan kata ini merupakan hal yang lumrah. "Ini hanya evolusi bahasa," katanya, seperti dikutip dari TIME.
Laurence menjelaskan, "Sebenarnya ada banyak istilah untuk 'French Kiss', misalnya 'Kissing at length in the mouth'. Tapi tak ada satu kata pun yang disepakati. Kita (di bahasa Prancis) tidak pernah ada istilah dengan satu kata tunggal."
Selain "French Kiss" ada istilah baru lain yang juga masuk kamus Petit Robert edisi 2014, seperti "]bombasse" (julukan untuk seseorang yang tampak haus seks) dan "Dim-sum" (makanan).
Laurence menegaskan, segala istilah baru yang dimuat dalam kamus editannya merupakan hasil perdebatan panjang para ahli bahasa yang ikut terlibat dalam penyusunan kamus.
"Ribuan kata yang dipilih merupakan hasil pertimbangan yang sangat matang," ungkapnya, kepada Le Point yang dimuat Huffington Post.
Istilah "French kiss" pertama kali digunakan para serdadu Amerika yang pulang dari Perang Dunia I. Mereka mulai mengenal teknik berciuman ini dari bangsa Prancis yang suka menciptakan variasi seksual.
sumber
Quote:
agan-agan dimari pasti pernah "French Kiss" kan

0
1.9K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan