"Semua ini adalah kesalahan kami. Kami kurang dewasa ketika menghadapi masa-masa yang sulit. Padahal Mourinho selalu mengutamakan Madrid. Dia rela merusak imej pribadinya demi kepentingan klub. Tapi para pemain tidak bisa melakukan hal yang sama sepertinya. Dimulai dengan saya, karena saya harus menjaga imej saya, sama seperti yang lainya," papar Arbeloa dilansir Marca

Kisah Mengharukan Tukang Sapu Kereta Yang Menjadi Kitman Real Madrid

Ketekunan, kerja keras hingga keberuntungan memang menjadi modal berharga untuk mewujudkan mimpi seseorang. Terkadang keinginan kuat untuk meraih hal tersebut memang penuh jalan terjal dan penderitaan namun selalu ada jalan manis di belakang itu semua.

Hal itu terjadi kepada diri Abel Rodriguez, seorang tukang sapu di stasiun kerata bawah tanah Los Angeles. Dia mempunyai keinginan untuk menyaksikan klub idolanya, Real Madrid berlaga dalam duel besar seperti El Clasico ataupun Liga Champions secara langsung.

Namun hal semacam itu hanyalah sebuah mimpi belaka bagi pria berkebangsaan Meksiko itu yang mempunyai masalah dalam finansial. Akan tetapi impiannya memuncak saat mengetahui klub idolanya tersebut akan bersua melawan Barcelona dan Abel pun nekad terbang ke Madrid sendirian pada Februari kemarin.

Jelas saja bermodal tekad, nekad dan tanpa sanak saudara, ia pun terlunta-lunta sesampainya disana. Jelang laga, Rodriguez yang masih belum mendapatkan tiket pertandingan memutuskan untuk mendatangi kompleks latihan Madrid. Dia sempat diusir oleh petugas keamanan di tempat itu. Tapi Rodriguez masih belum menyerah. Dia tetap setia menunggu para pemain tim kesayanganya itu di seberang jalan kompleks latihan di Valdebebas.

Setelah hampir lima jam menunggu, kesabarannya pun berbuah manis. Rodriguez yang tengah duduk di atas salju yang lebat di tepi jalan disapa oleh pelatih Los Blancos Jose Mourinho dari dalam mobilnya.

"Halo! apa yang kamu lakukan di sini?" ujar pelatih asal Portugal itu

"Saya datang ke sini untuk mengunjungi Anda. Ini pertama kali saya ke Eropa dan saya ingin menyaksikan laga Madrid vs Barcelona. Tapi tidak ada tiket lagi," jawab Rodriguez.

"Dimana kamu tinggal," tanya Mourinho, "Saya tidak menginap di mana-mana. Saya ke sini hanya untuk menengok kalian (Madrid) dan mencari tiket pertandingan. Jika gagal maka saya pulang kembali ke Los Angeles."

Tak ayal, Mou yang iba langsung mengajak Rodriguez ikut bersamanya. The Special One pun memberikan tiket VIP untuk duel El Clasico sekaligus memesan sebuah kamar di hotel tempat Los Merengues menginap.

Tak hanya itu ia ditawari menjadi kitman tim Real Madrid oleh Mou, ia pun langsung menyanggupinya. Alhasil ia pun menonton langsung laga itu sembari hilir mudik dan bersalaman serta berforo bareng dengan para pemain. Impian indahnya pun tercapai.

Ternyata sosok Mou yang terlihat sombong dan arogan sebenernya mempunyai hati yang baik. jadi jangan menilai orang hanya dari luarnya saja, terus anda menganggapnya jelek...

traderbodoh UserID: 5440895
Mou ini ga neko2 kalo ngomong.langsung ceplas ceplos. Kalo mou punya selera humor dikit aja,mungkin dia mirip tony stark,liat aja narsisnya dan gaya handle medianya sangat mirip ha3. Pernah ada kelakuan buruk colok mata si tito (ane ga benci mou,tapi kalo ingat ini jadi bingung,ngapain dia nglakuin kebodohan ini) Prestasi sangat bagus, hampir smua sudah didapat ama dia.mungkin kurang di level negara aja yg belum dia dapat euro/world cup