- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hati-hati Mr.Happy hilang gan!
TS
YoungFlame
Hati-hati Mr.Happy hilang gan!
Spoiler for Cekidot!:
Jakarta - Alat kelamin Cornelius
Dhliwayo selalu menghilang secara
misterius setiap kali dirinya akan
buang air kecil ataupun saat akan
berhubungan seks. Kondisi ini tentunya
tidak hanya membuat Dhliwayo
tersiksa tetapi juga membuat warga
sekitar terperanjat.
Seperti dikutip dari My Zimbabwe,
keadaan aneh itu dialaminya setelah
melakukan hubungan seks dengan
seorang perempuan yang sudah
menikah. Masyarakat setempat
meyakini kondisi Dhliwayo itu terjadi
karena runyoka, semacam kekuatan
magis yang dilakukan melalui ritual di
kelompok etnis tertentu di Zimbabwe
untuk mencegah pasangan melakukan
perselingkuhan.
"Masalah yang dialami Dhliwayo
mungkin sebagai hasil dari runyoka.
Ini karena karena menurut orang-orang
sekitar dia melakukan hubungan seks
dengan [erempuan yang sudah menikah
di area yang sama. Setelah Dhliwayo
memberi tahu peremouan itu tentang
masalahnya, perempuan itu kabur ke
Afrika Selatan, tempat di mana
suaminya dikabarkan bekerja," ujar
seorang informan yang mengaku
bernama Dube.
Menurut pengakuan Dhliwayo
perempuan yang belum diketahui
identitasnya itu mengajaknya tidur
bersama setelah tidak bisa memberi
upah atas pekerjaan yang dilakukan
pria itu di wismanya.
Kini Dhliwayo hanya bisa menangis.
Keluarganya pun berupaya mencari
penyembuhan melalui dukun setempat.
Keluarganya khawatir Dhliwayo akan
segera meninggal jika penyembuhan
tidak didapat.
Keadaan semakin buruk setelah istri
Dhliwayo mengancam akan
meninggalkannya. Apalagi perempuan
itu mengaku suaminya sudah lama
tidak berhubungan badan dengannya.
"Rumahnya sekarang sepi karena
keluarganya pergi untuk mencari
dukun dan tabib tradisional demi
kesembuhan dari penyakit langka itu,"
sambung Dube.
Berdasarkan informasi yang
dikumpulkan My Zimbabwe, pria
beristri di lingkungan tersebut takut
melakukan perselingkuhan. Mereka
khawatir penisnya menghilang akibat
melakukan perselingkuhan dengan istri
orang.
Runyoka dikenal sebagai suatu
penyakit yang terjadi akibat
berhubungan seks dengan wanita
menikah yang 'dipagari' oleh suaminya
melalui cara-cara tradisional. Sehingga
setiap laki-laki lain yang berhubungan
seks dengan perempuan itu
mengembangkan penyakit tertentu.
Ritual ini dilakukan suami tanpa
sepengetahuan istrinya.
Seseorang yang percaya alat
kelaminnya akan masuk ke dalam
tubuh, menyusut atau hilang disebut
genital retraction syndrome atau Koro
Syndrome. Hal ini bisa terjadi pada
laki-laki maupun perempuan.
Kondisi pada laki-laki adalah sering
merasa penisnya masuk atau menyusut
ke dalam, sedangkan pada perempuan
merasa payudaranya yang menyusut.
Gangguan ini sering terjadi di daerah
Afrika dan Asia, sebagian besar muncul
di daerah yang akses informasi
medisnya sedikit sehingga orang
percaya dengan mitos, kutukan dan
takhayul.
Kondisi ini sering juga disebut dengan
Penis Panic, yang mana sekelompok
laki-laki akan mulai percaya bahwa
penisnya menyusut atau benar-benar
hilang sehingga menyebabkan
kepanikan massa, seperti dikutip dari
psychcomp.com
Beberapa ahli menyebut kondisi ini
sebagai sebuah gangguan mental, hal
ini karena kecemasan yang ekstrem di
antara kelompok kadang menyebabkan
gangguan mental pada orang-orang
dalam kelompok tersebut. Meskipun
kondisi ini sangat sulit untuk
dipahami, tapi pikiran yang dimiliki
oleh masyarakat tersebut sangat kuat.
Sindrom ini berkaitan erat dengan
kepercayaan budaya dan sihir voodoo.
Dhliwayo selalu menghilang secara
misterius setiap kali dirinya akan
buang air kecil ataupun saat akan
berhubungan seks. Kondisi ini tentunya
tidak hanya membuat Dhliwayo
tersiksa tetapi juga membuat warga
sekitar terperanjat.
Seperti dikutip dari My Zimbabwe,
keadaan aneh itu dialaminya setelah
melakukan hubungan seks dengan
seorang perempuan yang sudah
menikah. Masyarakat setempat
meyakini kondisi Dhliwayo itu terjadi
karena runyoka, semacam kekuatan
magis yang dilakukan melalui ritual di
kelompok etnis tertentu di Zimbabwe
untuk mencegah pasangan melakukan
perselingkuhan.
"Masalah yang dialami Dhliwayo
mungkin sebagai hasil dari runyoka.
Ini karena karena menurut orang-orang
sekitar dia melakukan hubungan seks
dengan [erempuan yang sudah menikah
di area yang sama. Setelah Dhliwayo
memberi tahu peremouan itu tentang
masalahnya, perempuan itu kabur ke
Afrika Selatan, tempat di mana
suaminya dikabarkan bekerja," ujar
seorang informan yang mengaku
bernama Dube.
Menurut pengakuan Dhliwayo
perempuan yang belum diketahui
identitasnya itu mengajaknya tidur
bersama setelah tidak bisa memberi
upah atas pekerjaan yang dilakukan
pria itu di wismanya.
Kini Dhliwayo hanya bisa menangis.
Keluarganya pun berupaya mencari
penyembuhan melalui dukun setempat.
Keluarganya khawatir Dhliwayo akan
segera meninggal jika penyembuhan
tidak didapat.
Keadaan semakin buruk setelah istri
Dhliwayo mengancam akan
meninggalkannya. Apalagi perempuan
itu mengaku suaminya sudah lama
tidak berhubungan badan dengannya.
"Rumahnya sekarang sepi karena
keluarganya pergi untuk mencari
dukun dan tabib tradisional demi
kesembuhan dari penyakit langka itu,"
sambung Dube.
Berdasarkan informasi yang
dikumpulkan My Zimbabwe, pria
beristri di lingkungan tersebut takut
melakukan perselingkuhan. Mereka
khawatir penisnya menghilang akibat
melakukan perselingkuhan dengan istri
orang.
Runyoka dikenal sebagai suatu
penyakit yang terjadi akibat
berhubungan seks dengan wanita
menikah yang 'dipagari' oleh suaminya
melalui cara-cara tradisional. Sehingga
setiap laki-laki lain yang berhubungan
seks dengan perempuan itu
mengembangkan penyakit tertentu.
Ritual ini dilakukan suami tanpa
sepengetahuan istrinya.
Seseorang yang percaya alat
kelaminnya akan masuk ke dalam
tubuh, menyusut atau hilang disebut
genital retraction syndrome atau Koro
Syndrome. Hal ini bisa terjadi pada
laki-laki maupun perempuan.
Kondisi pada laki-laki adalah sering
merasa penisnya masuk atau menyusut
ke dalam, sedangkan pada perempuan
merasa payudaranya yang menyusut.
Gangguan ini sering terjadi di daerah
Afrika dan Asia, sebagian besar muncul
di daerah yang akses informasi
medisnya sedikit sehingga orang
percaya dengan mitos, kutukan dan
takhayul.
Kondisi ini sering juga disebut dengan
Penis Panic, yang mana sekelompok
laki-laki akan mulai percaya bahwa
penisnya menyusut atau benar-benar
hilang sehingga menyebabkan
kepanikan massa, seperti dikutip dari
psychcomp.com
Beberapa ahli menyebut kondisi ini
sebagai sebuah gangguan mental, hal
ini karena kecemasan yang ekstrem di
antara kelompok kadang menyebabkan
gangguan mental pada orang-orang
dalam kelompok tersebut. Meskipun
kondisi ini sangat sulit untuk
dipahami, tapi pikiran yang dimiliki
oleh masyarakat tersebut sangat kuat.
Sindrom ini berkaitan erat dengan
kepercayaan budaya dan sihir voodoo.
Spoiler for TKP:
m.detik..com/health/read/2013/06/01/162245/2262241/763/misterius-kelamin-pria-ini-raib-saat-akan-kencing-berhubungan-seks
0
1.5K
Kutip
14
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan