BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Teka-teki lokasi pembangunan wahana Trans Studio di Kaltim akhirnya terjawab. Setelah sempat dikabarkan akan dibangun di Balikpapan atau Samarinda, ternyata wahana Trans Studio lengkap dengan hotel dan mall akan dibangun di Samarinda, tepatnya di lokasi eks Hotel Lamin Indah.

Kepastian ini diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Kaltim dan Trans Corp yang dihadiri langsung oleh Chairal Tanjung Dirut Trans Corp di Novotel Balikpapan, Sabtu (1/6).

Gubernur Awang Faroek Ishak mengungkapkan, sebelumnya ada tiga kota yang menginginkan agar Trans Studio dibangun di daerahnya yakni Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong Kukar. "Tetapi akhirnya ke Samarinda, karena lahan sudah siap," kata Awang, saat sambutan usai penandatangan MoU.

Mengenai pemilihan Samarinda sebagai lokasi pembangunan Trans Studio, kata Chairal Tanjung Dirut Trans Corporate, dipilih dengan beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah kesiapan lahan, yang disediakan Pemprov Kaltim seluas 4 hektare dan akan dikembangkan menjadi 8 hektare.

"Ada beberapa pertimbangan seperti kesiapan lahan, kemudian kita juga mencoba melihat center dari Kaltim itu di mana dan kami melihat Samarinda menjanjikan," kata Chairal.

Usai penandatangan MoU, pihaknya akan menindaklanjuti dengan tahapan desain dan konstruksi. Lantas berapa investasi yang disiapkan untuk membangun Trans Studio lengkap dengan mall dan hotel?

"Saat ini investasi masih kami hitung. Untuk kontruksi, tergantung dari kecepatan semua faktor itu," paparnya. (*)



setelah sukses di makassar dan bandung,trascorp akhirnya tanda tangan MoU kepastian pembangunan.
tapi yang bikin ane miris pemkot dan pemprov samarinda kaltim masih belum 100% fokus pada perbaikan jalan.
beginilah wajah jalanan di kota samarinda




mohon bantuan gan,ane dah merah,jangan di