Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yondaime81Avatar border
TS
yondaime81
Baju Luar Angkasa Apollo 11 Dibuat Oleh Para Penjahit Bra
Malam gan /sist, malem mingguan nih, ga kemana2 mending bikin Thread aja deh, mudah2n bisa jadi HT.. ngarepemoticon-Ngakak
Lumayan seru nih beritanya, menurut aneemoticon-2 Jempol

Pertama2 kita liat dulu penampakan apolo 11 nya
Spoiler for apollo 11:


Trus kita liat penampakan si Buzz Aldrin dan Neil Armstrong yang terkenal dengan kata2 bijaknya “That's one small step for (a) man, one giant leap for mankind."
Pada kaga ngarti yah, nih ane translatetin:
“Satu langkah kecil bagi manusia, satu lompatan raksasa bagi umat manusia”
belagu amad ya TSnya, sok jago bahasa londo padahal copy paste google translateemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
Spoiler for Neil Armstrong:


Spoiler for Buzz Aldrin :


oke deh kita serius sekarang, lanjutttt.. sekarang kita liat para penjahit branyaemoticon-Malu (S)
Spoiler for penjahit:

loh TSnya salah uplodemoticon-Matabeloitu mah bra yang ada isinyaemoticon-Ngakak gapapa dah biar ga serius2 amad yak.

langsung cekidot gan /sist dibaca artikelnya
kalo bagus boleh diemoticon-Rate 5 Star
kalo bagus banget boleh diemoticon-Blue Guy Cendol (L)lin
tapi kalo jelek jangan di emoticon-Blue Guy Bata (L) ya

Nah sekarang langsung ngebahas pembuatan bajunya
20 Juli 1969, Amerika Serikat dan dunia merayakan keberhasilan misi Apollo 11 yang dilaksanakan Neil Armstrong, Buzz Aldrin, Untuk kali pertamanya, manusia berhasil menjejakkan kaki ke Bulan! Sebuah langkah kecil yang menjadi lompatan besar bagi umat manusia.

Namun di balik kesuksesan itu ada banyak rahasia dan informasi yang tidak terkuak ke publik, bahkan hingga saat ini. Salah satunya, adalah bahwa pakaian luar angkasa yang mereka gunakan, yang terdiri dari 21 lapisan yang disatukan, dibuat oleh sepasukan penjahit yang biasa membuat pakaian dalam?

Fakta ini yang akan diungkap dalam film terbaru Warner Bros. Di mana penulis naskah mengadaptasi buku non-fiksi, "Spacesuit: Fashioning Apollo".

Buku tersebut mengungkap sejarah tentang baju yang dipakai manusia pertama yang menjejakkan kaki ke bulan, yang dibuat oleh International Latex Corporation (ILE) yang sohor dengan merek Playtex. Penulis buku itu, Nicholas de Monchaux. melakukan riset tulisannya saat magang setahun di Smithsonian's National Air and Space Museum, Washington DC.

"Setiap baju luar angkasa dibuat dengan tangan, benar-benar sebuah couture (adibusana)," kata dia, seperti dimuat SPACE.com.

"Sebanyak 21 lapisan, semua jenis bahan dijahit tangan oleh sekelompok perempuan yang sehari-hari menjahit bra dan korset."

Nicholas de Monchaux memuji keahlian sekaligus pengetahuan informal para penjahit yang menyatukan bahan-bahan dalam kombinasi sempurna.

Selain para penjahit pakaian dalam, ada juga kisah unik tentang tukang servis TV yang jadi ahli teknik pakaian luar angkasa, salesman mesin jahit yang jadi eksekutif juga mewarnai produksi pakaian yang menjadi ikon dalam sejarah umat manusia.

Salah satu penjahit baju luar angkasa itu, Bert Pilkenton, masih mengingat saat-saat membanggakan, terlibat dalam sebuah misi sangat penting. "Apa yang kulakukan sangat luar biasa. Aku menjahit baju yang dipakai di Bulan," kata perempuan 75 tahun itu kepada CNN.

Pilkenton, bersama sekitar 80 perempuan muda lain bahu-membahu menjahit pakaian istimewa itu.
Spoiler for penjahit:

Spoiler for penjahit:

Spoiler for penjahit:

Spoiler for penjahit:

Spoiler for penjahit:

Mereka mungkin penjahit biasa, namun pengetahuan mereka tentang tubuh manusia dan keterampilan mengolah bahan sintetis membuat desain mereka disetujui pihak militer dan diamini NASA.

"Lengan bawah, lengan atas, torso, resleting, saya menjahit semua itu. Kami saling bekerja sama."

Para gadis harus bekerja ekstra hati-hati. Satu saja jarum tertinggal di dalam baju itu, semua proses pengerjaan harus diulang dari awal.

Sebab, bagi para astronot pakaian adalah soal hidup dan mati. Tanpa oksigen dan pakaian pelindung, Armstrong dan Aldrin bakal binasa di Bulan, hanya dalam waktu 30 detik.

Setelah para astronot mendarat dengan selamat kembali di planet bumi, pakaian karya mereka menjadi bagian tak ternilai yang disimpan di Museum Antariksa Smithsonian.

Dan ternyata masih ada satu rahasia lagi terpendam... "Saat membuat pakaian misi Apollo, salah satu yang tersimpan di Smithsonian Institute, beberapa dari kami, para gadis memasukkan nama kami di dalamnya," kata Bert, lalu terkekeh.

sekian dan terima kasih
semoga bermanfaatemoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Kaskus (S)

sumber : news.liputan6.com, google, wikipedia
Diubah oleh yondaime81 01-06-2013 16:37
0
2.4K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan