Kalo pernah nih, ternyata itu bahaya gan soalnya gan, ane sering nglakuin itu buat ngerjain temen, ane waktu itu belum tahu efeknya gan jadi sering banget ane lakuin
Spoiler for don't try this at home:
Spoiler for Don't try this at home again:
Spoiler for Don't try this at home 2:
Ternyata gan and sist sekalian, katanya kalo nampar pantat orang bisa nambah tingkat agresif si korban ane pertamanya gak percaya gan tapi ternyata emang bener si korban tambah agresif wah ane sekarang mulai ngurangin kegiatan jahilin ane gan udah kapok ane
Spoiler for Sumber terpercaya:
Ketimbang memukul atau mencubit, hukuman pukul pantat buat anak dianggap lebih aman karena pantat lebih empuk dan kalaupun dipukul hanya akan terasa sakit sebentar. Sebaiknya hentikan pikiran seperti itu, jangan lagi memberi hukuman pukul pantat pada anak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa memukul pantat anak saat mereka berusia tiga tahun akan mengarah pada perilaku yang lebih agresif ketika mereka berusia lima tahun atau lebih.
Dengan kata lain, hukuman pantat justru akan menjadi bumerang membuat anak lebih agresif.
"Kita semua tahu bahwa anak-anak membutuhkan bimbingan dan disiplin, tetapi orangtua harus fokus pada hal yang positif yaitu bentuk pendisplinan non-fisik, seperti membatasi waktu dan hindari memukul," kata penulis studi Catherine Taylor, asisten profesor ilmu kesehatan masyarakat di Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine di New Orleans, seperti dikutip dari Health24, Rabu (14/4/2010).
Hukuman fisik seperti memukul pantat memang merupakan bentuk yang relatif kecil, tetapi hukuman seperti ini justru dapat memberikan implikasi yang lebih besar nantinya, yaitu membuat anak menjadi lebih agresif.
"Studi tersebut menyoroti bagaimana mengasuh anak secara positif sangat penting dan efektif dalam memutus siklus kekerasan dan berpotensi mengurangi tingkat kekerasan secara keseluruhan di masyarakat kita," kata Dr Kathryn J. Kotrla, ketua psikiatri dan ilmu perilaku di College of Medicine, kampus Texas A&M Health Science Center Round Rock.
Penelitian sebelumnya yang telah diterbitkan dalam Pediatrics edisi Mei, juga menunjukkan hubungan antara hukuman fisik dan agresi pada anak-anak.
Banyak organisasi termasuk American Academy of Pediatrics, menasehatkan larangan keras terhadap hukuman fisik. Diperkirakan 35 hingga 90 persen orangtua masih menerapkan cara pendisiplinan seperti ini.
Pada studi baru, hampir 2.500 ibu menanggapi pertanyaan seberapa sering mereka memukul pantat anak usia tiga tahun selama sebulan terakhir. Mereka juga ditanya tentang tingkat agresi anak pada usia tiga tahun, dan berbagai faktor risiko orangtua seperti depresi ibu, penggunaan alkohol dan kekerasan di antara anggota keluarga lainnya.
Sekitar 50 persen dari ibu mengatakan bahwa mereka tidak memukul pantat anak mereka sebulan terakhir, sementara 27,9 persen melaporkan memukul pantat satu atau dua kali, dan 26,5 persen lainnya mengatakan bahwa mereka menggunakan jenis hukuman fisik ini lebih dari dua kali selama jangka waktu tersebut.
Hasilnya, anak usia tiga tahun yang dipukul pantat dua kali atau lebih pada sebulan terakhir, meningkatkan peluang sebesar 50 persen menjadi agresif ketika mereka berusia lima tahun.
"Kita tahu bahwa anak-anak belajar dari apa yang orangtuanya lakukan, jadi jika seorang anak dipukuli dengan alasan apapun, Anda benar-benar mengajarkan anak bahwa memukul, bertindak atau bersikap agresif adalah diperbolehkan," kata Taylor.
Menurut Taylor, ada juga studi lain yang menunjukkan bahwa memukul pantat anak dengan alasan apapun, akan mempengaruhi perkembangan otak, emosi dan juga tentunya mempengaruhi perilaku.(detikhealth.com)
Nah, itu sumber anak-anak yang suka kena tampar akibatnya juga terjadi sama kayak orang dewasa gan selain itu gan nampar pantat itu rasanya gimana gitu hehe tau sendriri kan
Sekian thread dari ane gan semoga bermanfa'at bagi semuanya ane mengharap sama jangan