Liputan6.com, London : Paul Inman (30) sejak berusia 10 tahun paling senang minuman bersoda. Sehari ia bisa menenggak 3 liter Coca-cola. Dan kecanduannya itu berlangsung hingga akhirnya Paul meninggal dunia.

Kebiasannya Paul itu menyebabkan paru-parunya membengkak hingga empat kali dari berat normal dan dia meninggal dalam tidurnya.

Berdasarkan pemeriksaan, Paul suka minum berlebihan karena menderita Sindrom Asperger. Ibunya, Alison Inman mengatakan di Sidang Bradford, West Yorks.

"Saya sudah mengatakan selama ini penyebab ini semua dari kebiasaanya yang minum berlebihan, benar-benar berlebihan. Dia sudah melakukannya sejak berusia 10 tahun," katanya seperti dikutip TheSun, Sabtu (01/6/2013).

"Kami selalu mengatakan kalau ia membuat tombol penghancur dirinya," katanya lagi.

Paul tinggal di sebuah flat di Three Sister Care Home, Haworth. Ia ditemukan tak bernyawa lagi di kasurnya olah seorang pekerja perawat pada 10 Maret tahun lalu.

Dalam pemeriksaan diketahui kalau Paul tak pernah diam. Petugas perawat itu sampai menyimpan rokoknya sehingga ia tak akan merokok 20 batang dalam sejam.

Patolog Dr Deirdre McKenna mengatakan kematian Paul karena minum berlebihan. Paul memiliki kadar natrium yang rendah karena rendahnya volume cairan yang diminumnya. Sedangkan Asisten Deputi Koroner Bradford Dr Dominic Bell mengatakan, meninggalnya Paul karena penyebab alamiah.

sumber