- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Amanat Amanat Bung Karno ( Mengenang Bung Karno )


TS
jokarno
Amanat Amanat Bung Karno ( Mengenang Bung Karno )
Quote:
Kumpulan Amanat Amanat Bung Karno

Semangatlah Untuk Membaca ! Seperti Layaknya Bung Karno Yang Semangat Untuk Memproklamasikan Kemerdekaan !







1 Juni Lahirnya Pancasila
Quote:
Tentang Hubungan Internasional
Quote:
Politik bebas bukanlah suatu politik yang mencari kedudukan netral
jika pecah peperangan; politik bebas bukanlah suatu politik netralitas
tanpa mempunyai warnanya Beograd; berpolitik bebas bukanlah berarti
menjadi suatu negara penyangga antara kedua blok raksasa.
[KTT NON BLÖK, Beograd 1-9-1961 ]
jika pecah peperangan; politik bebas bukanlah suatu politik netralitas
tanpa mempunyai warnanya Beograd; berpolitik bebas bukanlah berarti
menjadi suatu negara penyangga antara kedua blok raksasa.
[KTT NON BLÖK, Beograd 1-9-1961 ]
Quote:
Berpolitik bebas berarti pengabdian yang aktip kepada tujuan yang
luhur dari kemerdekaan, perdamaian kekal, keadilan sosial dan
kemerdekaan untuk merdeka. Ia adalah tekad untuk mengabdi kepada
tujuan ini; ia kongruen dengan hati nurani sosial manusia.
[KTT NON BLÖK, Beograd 1-9-1961]
luhur dari kemerdekaan, perdamaian kekal, keadilan sosial dan
kemerdekaan untuk merdeka. Ia adalah tekad untuk mengabdi kepada
tujuan ini; ia kongruen dengan hati nurani sosial manusia.
[KTT NON BLÖK, Beograd 1-9-1961]
Quote:
Politik Non-Blok adalah pembaktian kita secara aktip kepada
perjuangan yang luhur untuk kemerdekaan, untuk perdamaian yang
kekal, keadilan sosial dan kebebasan untuk Merdeka.
[KTT NON BLÖK, Beograd 1-9-1961]
perjuangan yang luhur untuk kemerdekaan, untuk perdamaian yang
kekal, keadilan sosial dan kebebasan untuk Merdeka.
[KTT NON BLÖK, Beograd 1-9-1961]
Quote:
Adalah menjadi keyakinan kita bersama kita bahwa, suatu polltik yang
bebas merupakan jalan yang paling baik bagi kita masing-masing
untuk memberikan suatu sumbangan yang tegas kearah pemeliharaan
perdamaian dan pengurangan ketegangan-ketegangan Internasional.
[KTT NON BLÖK, Beograd 1-9-1961]
bebas merupakan jalan yang paling baik bagi kita masing-masing
untuk memberikan suatu sumbangan yang tegas kearah pemeliharaan
perdamaian dan pengurangan ketegangan-ketegangan Internasional.
[KTT NON BLÖK, Beograd 1-9-1961]
Quote:
".....kita mempertahankan pendapat bahwa pembentukan blok-blok,
apalagi jika berdasarkan kekuatan dan perlombaan persenjataan, hanya
mengakibatkan peperangan."
[KTT NON BLÖK, Beograd 1-9-1961]
apalagi jika berdasarkan kekuatan dan perlombaan persenjataan, hanya
mengakibatkan peperangan."
[KTT NON BLÖK, Beograd 1-9-1961]
Quote:
Kita menginginkan satu Dunia Baru penuh dengan perdamaian dan
kesejahteraan, satu Dunia Baru tanpa imperialisme dan kolonialisme
dan exploitation de l'homme par l'homme et de nation par nation.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
kesejahteraan, satu Dunia Baru tanpa imperialisme dan kolonialisme
dan exploitation de l'homme par l'homme et de nation par nation.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Quote:
Bangsa Indonesia (saya) berjanji pada diri Beograd untuk bekerja
mencapai suatu Dunia yang lebih baik, suatu Dunia yang bebas dari
sengketa dan ketegangan, suatu Dunia di mana anak-anak dapat
tumbuh dengan bangga dan bebas, suatu Dunia di mana keadilan dan
kesejahteraan berlaku untuk semua orang. Adakah suatu bangsa
menolak janji semacam itu?".
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
mencapai suatu Dunia yang lebih baik, suatu Dunia yang bebas dari
sengketa dan ketegangan, suatu Dunia di mana anak-anak dapat
tumbuh dengan bangga dan bebas, suatu Dunia di mana keadilan dan
kesejahteraan berlaku untuk semua orang. Adakah suatu bangsa
menolak janji semacam itu?".
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Quote:
Dengan segala kesungguhan, saya katakan: kami bangsa-bangsa yang
baru Merdeka bermaksud berjuang untuk kepentingan Perserikatan
Bangsa-Bangsa. Badan itu hanya dapat menjadi effective, bila Badan
tersebut mengikuti jalannya sejarah dan tidak mencoba untuk
membendung atau mengalihkan ataupun menghambat jalannya.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
baru Merdeka bermaksud berjuang untuk kepentingan Perserikatan
Bangsa-Bangsa. Badan itu hanya dapat menjadi effective, bila Badan
tersebut mengikuti jalannya sejarah dan tidak mencoba untuk
membendung atau mengalihkan ataupun menghambat jalannya.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Quote:
Di zaman pembangunan bangsa-bangsa ini telah muncul
kemungkinannya, keharusan akan suatu "Dunia" yang bebas dari
ketakutan, bebas dari kekurangan, bebas dari penindasan-penindasan
Nasional.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
kemungkinannya, keharusan akan suatu "Dunia" yang bebas dari
ketakutan, bebas dari kekurangan, bebas dari penindasan-penindasan
Nasional.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Quote:
Bagi suatu bangsa yang baru lahir stau suatu bangsa yang baru lahir
kembali milik yang paling berharga adalah "kemerdekaan" dan
"kedaulatan".
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
kembali milik yang paling berharga adalah "kemerdekaan" dan
"kedaulatan".
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Quote:
Dunia kita yang satu ini terdiri dari Negara-negara Bangsa, masingmasing
sama berdaulat, dan masing- masing berketetapan hati menjaga
kedaulatan itu, dengan masing-masing berhak untuk menjaga
kedaulatan itu.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
sama berdaulat, dan masing- masing berketetapan hati menjaga
kedaulatan itu, dengan masing-masing berhak untuk menjaga
kedaulatan itu.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Quote:
Dalam hal ini kita tidak hanya berjuang untuk kepentingan kita
Beograd melainkan kita berjuang untuk kepentingan ummat manusia.
Seluruhnya, ya perjuangan kita lakukan untuk kepentingan mereka
yang kita tentang..
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Beograd melainkan kita berjuang untuk kepentingan ummat manusia.
Seluruhnya, ya perjuangan kita lakukan untuk kepentingan mereka
yang kita tentang..
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Quote:
Bukanlah pion-pion yang di atas papan catur yang tuan-tuan hadapi.
Yang tuan-tuen hadapi adalah manusia, impian-impian manusia, citacita
manusla dan hari depan manusia.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Yang tuan-tuen hadapi adalah manusia, impian-impian manusia, citacita
manusla dan hari depan manusia.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Quote:
Saya serukan kepada tuan-tuan kepada semua anggota Perserikatan
Bangsa-Bangsa. Bergeraklah bersama arusnya sejarah, janganlah
mencoba membendung arus itu.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Bangsa-Bangsa. Bergeraklah bersama arusnya sejarah, janganlah
mencoba membendung arus itu.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Quote:
. "Sesuatu" itu kami namakan "Pancasila", ya "Pancasila" atau Lima
Sendi Negara kami. Lima Sendi/Dasar tidaklah langsung berpangkal
pada Manifesto komunis ataupun Declaration of Independence.
Declaration of Independence memang, gagasan-gagasan dan cita-cita
itu mungkin sudah ada sejak berabad-abad telah terkandung dalam
bangsa kami. Dan memang tidak mengherankan bahwa paham-paham
mengenai kekuatan yang besar dan kejantanan itu telah timbul dalam
bangsa kami selama dua ribu tahun peradaban kami dan selama
berabad-abad kejayaan bangsa sebelum imperialisme menenggelamkan
kami pada suatu saat kelemahan Nasional.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Sendi Negara kami. Lima Sendi/Dasar tidaklah langsung berpangkal
pada Manifesto komunis ataupun Declaration of Independence.
Declaration of Independence memang, gagasan-gagasan dan cita-cita
itu mungkin sudah ada sejak berabad-abad telah terkandung dalam
bangsa kami. Dan memang tidak mengherankan bahwa paham-paham
mengenai kekuatan yang besar dan kejantanan itu telah timbul dalam
bangsa kami selama dua ribu tahun peradaban kami dan selama
berabad-abad kejayaan bangsa sebelum imperialisme menenggelamkan
kami pada suatu saat kelemahan Nasional.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Quote:
Singkirkan penyelewengan terhadap kemerdekaan dan emansipasi dan
ancaman terhadap perdamaian akan lenyap. Tumbangkan Imperialisme
dengan segera dengan Beogradnya Dunia akan menjadi suatu tempat
yang lebih bersih, suatu tempat yang lebih baik dan suatu tempat yang
lebih aman.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
ancaman terhadap perdamaian akan lenyap. Tumbangkan Imperialisme
dengan segera dengan Beogradnya Dunia akan menjadi suatu tempat
yang lebih bersih, suatu tempat yang lebih baik dan suatu tempat yang
lebih aman.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Quote:
Bangunlah Dunia ini kembali! Banguniah Dunia ini kokoh kuat dan
sehat! Bangunlah suatu Dunia di mana semua bangsa hidup dalam
Damai dan Persaudaraan. Bangunlah Dunia yang sesuai dengan impian
dan cita-cita ummat manusia.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
sehat! Bangunlah suatu Dunia di mana semua bangsa hidup dalam
Damai dan Persaudaraan. Bangunlah Dunia yang sesuai dengan impian
dan cita-cita ummat manusia.
[Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30
September 1960]
Quote:
Masalah bangsa Asia harus diselesaikan oleh Bangsa Asia Beograd
dengan cara-cara Asia. Asian Problems to be solved by themselves in
Asian ways.
[Konferensi Maphilindo di Manila 1963]
dengan cara-cara Asia. Asian Problems to be solved by themselves in
Asian ways.
[Konferensi Maphilindo di Manila 1963]
Quote:
Abad ke-20 berisi fenomena:
1. Merdekanya bangsa-bangsa Asia-Afrika.
2. Timbulnya negara-negara sosialis.
3. Terjadinya atomic-revolution.
4. Akibat paradox historis, di satu fihak ummat manusia oleh tehnik
yang maju sekali menjadi satu, di lain pihak dipisah-pisahkan menjadi
bangsa-bangsa yang merdeka dengan pagar Beograd-sendlri.
[Pancasila sebagai dasar negara hlm. 62]
1. Merdekanya bangsa-bangsa Asia-Afrika.
2. Timbulnya negara-negara sosialis.
3. Terjadinya atomic-revolution.
4. Akibat paradox historis, di satu fihak ummat manusia oleh tehnik
yang maju sekali menjadi satu, di lain pihak dipisah-pisahkan menjadi
bangsa-bangsa yang merdeka dengan pagar Beograd-sendlri.
[Pancasila sebagai dasar negara hlm. 62]
Quote:
Tentang Imperialisme
Quote:
Imperialisme bukan saja sistem atau nafsu menaklukkan negeri atau
bangsa lain, tapi imperialisme bisa juga hanya nafsu atau sistem
mempengaruhi ekonomi negeri dan bangsa lain. Ia tak usah dijalankan
dengan pedang atau bedil atau meriam atau kapal perang, tak usah
berupa pengluasan daerah negeri dengan kekerasan senjata sebagai
diartikan oleh Van Kol, tetapi juga berjalan dengan "putarlidah" atau
cara "halus-halusan" saja, bisa juga berjalan dengan cara "pénétration
pacifique".
[Indonesia menggugat, hlm. 81]
bangsa lain, tapi imperialisme bisa juga hanya nafsu atau sistem
mempengaruhi ekonomi negeri dan bangsa lain. Ia tak usah dijalankan
dengan pedang atau bedil atau meriam atau kapal perang, tak usah
berupa pengluasan daerah negeri dengan kekerasan senjata sebagai
diartikan oleh Van Kol, tetapi juga berjalan dengan "putarlidah" atau
cara "halus-halusan" saja, bisa juga berjalan dengan cara "pénétration
pacifique".
[Indonesia menggugat, hlm. 81]
Quote:
Menurut keyakinan kami, hilangnya pemerintah asing dari Indonesia,
belum tentu juga dibarengi oleh hilangnya imperialisme asing sama
sekali.
[Indonesia menggugat, hlm. 81]
belum tentu juga dibarengi oleh hilangnya imperialisme asing sama
sekali.
[Indonesia menggugat, hlm. 81]
Quote:
Benar seperti kata Jean Juares, di dalam Dewan Rakyat Perancis
terhadap wakil-wakil kaum modal, "Imperialisme itulah penghasut
yang besar yang menyuruh berontak; karena itu bawalah ia ke depan
polisi dan hakim." Tapi bukan imperialisme, bukan sahabat-sahabat
imperialisme yang kini berada di muka mahkamah tuan-tuan Hakim
tetapi kami: Gatot Mangkoeprodjo, Maskoen, Soepriadinata, Sukarno."
[Indonesia menggugat, hlm. 81]
terhadap wakil-wakil kaum modal, "Imperialisme itulah penghasut
yang besar yang menyuruh berontak; karena itu bawalah ia ke depan
polisi dan hakim." Tapi bukan imperialisme, bukan sahabat-sahabat
imperialisme yang kini berada di muka mahkamah tuan-tuan Hakim
tetapi kami: Gatot Mangkoeprodjo, Maskoen, Soepriadinata, Sukarno."
[Indonesia menggugat, hlm. 81]
Quote:
Amboi-di manakah kekuatan duniawi yang bisa memadamkan tenaga
sesuatu bangsa. Puluhan, ratusan, ya ribuan "penghasut" dan
"opruieres" dan "ophitser" sudah di bui atau dibuang. Tapi tidaklah
pergerakan yang umurnya lk. 20 tahun itu semakin menjadi besar ?
[Indonesia menggugat, hlm. 70]
sesuatu bangsa. Puluhan, ratusan, ya ribuan "penghasut" dan
"opruieres" dan "ophitser" sudah di bui atau dibuang. Tapi tidaklah
pergerakan yang umurnya lk. 20 tahun itu semakin menjadi besar ?
[Indonesia menggugat, hlm. 70]
Quote:
Memang zaman imperialisme modern mendatangkan "kesopanan",
mendatangkan jalan-jalan tapi apakah itu setimbang dengan bencana
yang disebabkan oleh usaha-usaha partikulir itu?
[Indonesia menggugat, hlm. 46]
mendatangkan jalan-jalan tapi apakah itu setimbang dengan bencana
yang disebabkan oleh usaha-usaha partikulir itu?
[Indonesia menggugat, hlm. 46]
Quote:
Sejak adanya "Opendeur Politik", juga modal Inggeris, juga modal
Amerika, juga modal Jepang, juga modal lain-lain, sehingga
imperialisme di Indonesia kini jadi Internasional.
[Indonesia menggugat, hlm. 51]
Amerika, juga modal Jepang, juga modal lain-lain, sehingga
imperialisme di Indonesia kini jadi Internasional.
[Indonesia menggugat, hlm. 51]
Quote:
We are often told "Colonialism is dead". Let us not be deceived or even
soothed by that. I say to you, colonialism is not yet dead. How can we
say it is dead, so long as vast areas of Asia and Africa are un-free. And
I beg of you do not think of colonialism only in the classic form which
we of Indonesia, and our brothers in different parts of Asia and Africa
knew, colonialism has also its modern dress, in the form of economic
control, intellectual control, actual physical control a small, but aliencommunity
within a nation. It is a skillfull and determined enemy, and
it appears in many guises. It does not give up its loot easily, wherever,
whenever and however-it-appears, colonialism is an evil thing, and
one must be eradicated from the earth.
[Pidato Konperensi AA di Bandung pada tahun 1955, hlm. I8-4-´55]
soothed by that. I say to you, colonialism is not yet dead. How can we
say it is dead, so long as vast areas of Asia and Africa are un-free. And
I beg of you do not think of colonialism only in the classic form which
we of Indonesia, and our brothers in different parts of Asia and Africa
knew, colonialism has also its modern dress, in the form of economic
control, intellectual control, actual physical control a small, but aliencommunity
within a nation. It is a skillfull and determined enemy, and
it appears in many guises. It does not give up its loot easily, wherever,
whenever and however-it-appears, colonialism is an evil thing, and
one must be eradicated from the earth.
[Pidato Konperensi AA di Bandung pada tahun 1955, hlm. I8-4-´55]
Quote:
Soal jajahan, adalah soal "rugi atau untung", soal ini bukanlah soal
kesopanan atau kewajiban, soal ini ialah soal mencari hidup, soal
Business !.
[Di bawah bendera revolusi, hlm. 51]
kesopanan atau kewajiban, soal ini ialah soal mencari hidup, soal
Business !.
[Di bawah bendera revolusi, hlm. 51]
Quote:
Perang Kemerdekaan Amerika adalah sukses pertama perang melawan
kolonialls di dalam sejarah dunia (di permukaan bumi) Maka penyair
Longfellow menulis:
A cry defiance and not of fear.
A voice in the darkness, a knock at the door.
And a word that shall echo for evermore
[Pidato Konperensi AA di Bandung pada tahun 1955, hlm. I8-4-´55]
kolonialls di dalam sejarah dunia (di permukaan bumi) Maka penyair
Longfellow menulis:
A cry defiance and not of fear.
A voice in the darkness, a knock at the door.
And a word that shall echo for evermore
[Pidato Konperensi AA di Bandung pada tahun 1955, hlm. I8-4-´55]
Quote:
Dalam tahun 1929 itu terlepaslah dari mulut saya kalimat yang
terkenal, "Kaum imperialis, awaslah, jikalau nanti geledek Perang
Pacific menyambar-nyambar dan membelah angkasa ...., di situlah
rakyat Indonesia melepaskan belenggu-belenggunya, di situ Rakyat
Indonesia akan Merdeka.
[Kepada bangsaku hlm. 316 ]
terkenal, "Kaum imperialis, awaslah, jikalau nanti geledek Perang
Pacific menyambar-nyambar dan membelah angkasa ...., di situlah
rakyat Indonesia melepaskan belenggu-belenggunya, di situ Rakyat
Indonesia akan Merdeka.
[Kepada bangsaku hlm. 316 ]
Quote:
Memang Tuan Hakim, kami membicarakan bahwa Perang Pacific itu
akan datang. Kami harus mengerti, jika bangsa Indonesia tidak segera
menjadi bangsa yang teguh, kami bisa tidak tahan menderitakan
pengaruh ledakan itu.
[Indonesia menggugat, hlm. 164]
akan datang. Kami harus mengerti, jika bangsa Indonesia tidak segera
menjadi bangsa yang teguh, kami bisa tidak tahan menderitakan
pengaruh ledakan itu.
[Indonesia menggugat, hlm. 164]
Quote:
Pergerakan ini ialah antithese imperialisme yang terbikin oleh
imperialisme Beograd. Bukan bikinan "penghasut", bukan bikinan
"opruieres", pergerakan ini ialah bikinan kesengsaraan dan kemelaratan
rakyat.
[Indonesia menggugat, hlm. 71]
imperialisme Beograd. Bukan bikinan "penghasut", bukan bikinan
"opruieres", pergerakan ini ialah bikinan kesengsaraan dan kemelaratan
rakyat.
[Indonesia menggugat, hlm. 71]
Quote:
Bagaimana hakekatnya "budaya" atau "cultuur" yang didatangkan
inperialisme moderen itu? Stockvis menyebutnya." rakyat khatulistiwa
yang korat-karit dan diperlakukan tidak semena-mena".
[Indonesia menggugat, hlm. 72]
inperialisme moderen itu? Stockvis menyebutnya." rakyat khatulistiwa
yang korat-karit dan diperlakukan tidak semena-mena".
[Indonesia menggugat, hlm. 72]
Quote:
Tuan-tuan Hakim, apakah sebabnya rakyat senantiasa percaya
datangnya Ratu Adil. Dan sering kali kita mendengar di desa sini atau
di desa situ telah muncul seorang "Imam Mahdi", atau "Heru Cakra".
Tak lain tak bukan, karena rakyat menunggu dan mengharap
pertolongan.
[Indonesia menggugat, hlm. 75]
datangnya Ratu Adil. Dan sering kali kita mendengar di desa sini atau
di desa situ telah muncul seorang "Imam Mahdi", atau "Heru Cakra".
Tak lain tak bukan, karena rakyat menunggu dan mengharap
pertolongan.
[Indonesia menggugat, hlm. 75]
Quote:
Tuan-tuan Hakim, apakah sebabnya rakyat senantiasa percaya
datangnya Ratu Adil. Dan sering kali kita mendengar di desa sini atau
di desa situ telah muncul seorang "Imam Mahdi", atau "Heru Cakra".
Tak lain tak bukan, karena rakyat menunggu dan mengharap
pertolongan.
[Indonesia menggugat, hlm. 75]
datangnya Ratu Adil. Dan sering kali kita mendengar di desa sini atau
di desa situ telah muncul seorang "Imam Mahdi", atau "Heru Cakra".
Tak lain tak bukan, karena rakyat menunggu dan mengharap
pertolongan.
[Indonesia menggugat, hlm. 75]
Quote:
Lanjut Bawah Gan





0
10.3K
Kutip
28
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan