TEMPO.CO - Saat ini, banyak programmer dan pebisnis muda yang kaya mendadak. Perusahaan rintisan (start-up) yang mereka buat ternyata diterima publik. Perusahaan besar lalu kepincut dan meminangnya dengan mahar hingga triliunan rupiah. Atau malah membawa perusahaan kecil itu untuk meraup dana dari lantai bursa.

Pendiri Google, misalnya, kini masuk 20 orang terkaya di dunia versi Forbes. Padahal dulu, saat mendirikan Google, Larry Page dan Sergey Brin ngutang dulu US$ 100 ribu. Kini nilai pasar Google sudah mencapai US$ 311 miliar alias Rp 3.000 triliun. Dia pun kaya raya. Lalu bagaimana para miliuner IT ini menggunakan duitnya? Berikut ini daftar kelakuan mereka.

Larry Page
Pendiri Google ini merogoh koceknya hingga US$ 45 juta untuk sebuah kapal yacht. Kapal sepanjang 65 meter itu dilengkapi 10 kamar suite, gym, dan helipad.

Sean Parker
Peretas yang sudah tobat ini menghabiskan US$ 10 juta atau Rp 96 miliar untuk pernikahannya pada Juni 2013 dengan Alexandra Lenas. Parker menyewa penata busana dalam film Lord of The Ring, Ngila Dickson.

Tak hanya pengantin yang akan didandani, tapi juga para undangan. Dekorasi dalam pernikahan ini juga menghabiskan duit banyak. Soalnya, untuk hiasan tanaman saja, Parker bakal menghabiskan US$ 1 juta, sedangkan lantainya US$ 350 ribu.

Jeff Bezos
Pendiri Amazon.com ini merogoh koceknya hingga US$ 42 juta untuk membuat jam yang bisa bertahan hingga 10 ribu tahun ke depan. Jam jangka panjang ini akan dibuatnya di Texas.

Menurut Bezos, jam ini akan menjadi simbol bahwa manusia harus berpikir untuk jangka lama. Sebuah simbol, menurut dia, bisa memiliki kekuatan besar. "Jika kita berpikir jangka panjang, kita bisa mencapai apa yang mungkin bisa dicapai," ujarnya.

Peter Thiel
Investor awal Facebook ini menghabiskan US$ 3,5 juta pada 2006 untuk kepentingan penelitian anti-penuaan. Maklum, Thiel terobsesi untuk hidup lama di dunia. Duit sebanyak itu dia berikan kepada beberapa lembaga penelitian yang meneliti DNA, kanker, hingga pengembang aplikasi yang membiasakan perilaku hidup sehat.

Larry Ellison
Pendiri perusahaan IT Oracle ini menghabiskan duitnya untuk properti. Baru-baru ini dia menjual rumahnya di Lake Tahoe untuk membangun rumah yang lebih besar di dekatnya.

Dia juga memiliki aset properti di Porcupine Creek, rumah yang dilengkapi dengan lapangan golf. Ellison dikabarkan telah menggelontorkan sekitar US$ 200 juta hingga US$ 250 juta untuk rumah di Carbon Beach.

David Sack
Sack kaya raya setelah menjual jejaring sosial buatannya, Yammer, kepada Microsoft senilai US$ 1 miliar. Pada ulang tahunnya ke-40, Sack menggelar pesta dengan suasana abad ke-18 bergaya Prancis. Dalam pesta ini, dia mengundang rapper Snoop Dogg. Tak disebut berapa ongkos pesta itu. Namun tempat pesta itu adalah sebuah mansion di Los Angeles seharga US$ 125 juta.

Bisnow, Leve, Rosenthal, dan Schwartz
Empat pemuda umur 20-an tahun ini--Elliot Bisnow, Brett Leve, Jeff Rosenthal, dan Jeremy Schwartz--memang amat tajir. Merekalah otak di balik seminar dan konferensi top "The Summit Series" yang menggabungkan pembicara top dan aktivitas menyenangkan.

Saking kayanya, mereka kini membeli sebuah Gunung Eden di Utah seharga US$ 40 juta (sekitar Rp 385 miliar). Harga ini belum termasuk ongkos pembangunan, hanya harga gunungnya. Gunung ini akan digunakan untuk perhelatan komunitas start-up setempat.