Kaskus

Entertainment

ieshan21Avatar border
TS
ieshan21
Apa arti kehidupan ini ???
Bismillaah ...
kehidupan ini adalah sebuah kesempatan
yang sangat berharga untuk kita. Jangan
sampai kita sia-siakan kehidupan di dunia
ini untuk sesuatu yang tidak jelas dan akan
sirna. Kenikmatan dunia ini pun kalau mau
kita pikirkan dengan baik, maka tidaklah
lama. Sebentar saja, bukankah demikian?
Allah ta’ala berfirman (yang artinya),
“Seolah-olah tatkala melihat hari kiamat itu,
mereka tidaklah hidup (di dunia) kecuali
hanya sesaat saja di waktu siang atau
sesaat di waktu dhuha.” (QS. an-Nazi’at:
46)
Lalu apa yang harus kita lakukan di dunia
ini? Sebuah pertanyaan menarik. Sebuah
pertanyaan yang akan kita temukan
jawabannya di dalam al-Qur’an. Allah ta’ala
berfirman (yang artinya), “Tidaklah Aku
ciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. adz-
Dzariyat: 56). Jangan salah paham dulu…
Jangan dikira bahwa itu artinya setiap detik
kita harus berada di masjid, atau setiap
detik kita harus membaca al-Qur’an, atau
setiap hari kita harus berpuasa, sama sekali
bukan demikian… Ibadah, mencakup segala
ucapan dan perbuatan yang dicintai oleh
Allah. Allah tidak menghendaki kita setiap
detik berada di masjid. Allah juga tidak
menghendaki kita setiap detik membaca al-
Qur’an. Semua ibadah itu ada waktunya.
Yang terpenting bagi kita adalah melakukan
apa yang Allah cintai bagaimana pun
keadaan kita dan di mana pun kita berada.
Di antara perkara yang dituntut pada diri kita
adalah senantiasa mengingat Allah,
sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam adalah orang yang banyak
berdzikir dan mengingat Allah dalam segala
kondisi. Ibnu Taimiyah pernah
mengungkapkan, “Dzikir bagi hati laksana
air bagi ikan. Lantas apa yang akan terjadi
pada seekor ikan jika ia dikeluarkan dari
air?”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bahkan mengatakan, “Perumpamaan
orang yang mengingat Allah dengan orang
yang tidak mengingat Allah adalah seperti
perumpamaan orang yang hidup dengan
orang yang mati.” (HR. Bukhari)
Dengan mengingat Allah, maka kita akan
berhati-hati dalam menjalani hidup ini.
Karena Allah senantiasa mengawasi kita dan
mengetahui apa yang kita ucapkan, apa
yang kita lakukan, di mana pun dan kapan
pun. Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya
perkara sekecil apapun. Inilah yang
semestinya senantiasa kita tanamkan di
dalam hati kita. Oleh sebab itu Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallamberpesan,
“Bertakwalah kepada Allah dimana pun
kamu berada.” (HR. Tirmidzi). Kita harus
bertakwa kepada Allah baik ketika berada di
rumah, di jalan, di kampus, di pasar atau di
mana pun kita berada, ketika bersama orang
maupun ketika bersendirian.
Menjadi orang yang bertakwa itu
bagaimana? Saudara dan saudariku -
semoga Allah menunjuki kita- ketakwaan itu
akan diraih manakala kita senantiasa
mengingat adanya hari pembalasan dan
bersiap-siap untuk menghadapinya dengan
menjalankan ajaran-ajaran-Nya.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Ali bin
Abi Thalib radhiyallahu’anhu bahwa takwa
adalah, “Rasa takut kepada Allah, beramal
dengan wahyu yang diturunkan, dan
bersiap-siap menyambut hari kiamat.”
Allahu a’lam.
0
628
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan