- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KPK sita Gitar milik JOKOWI
TS
jakartapeduli
KPK sita Gitar milik JOKOWI
Quote:
KPK Salah Kaprah soal "Giving Back!" di Bas Jokowi
JAKARTA, KOMPAS.com — Jonathan Liu, pria yang memberikan bas bertanda tangan Robert Trujillo, bassist band Metallica, kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku kecewa terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Jonathan, KPK salah mengartikan kata yang tertera di badan bas merek Ibanez itu.
Kepada Kompas.com, Kamis (30/5/2013) siang, Jonathan mengatakan bahwa kalimat "Giving back! To Jokowi Keep Playin that Cool Funky Bass" di dekat tanda tangan Trujillo adalah tulisan dari Shenkar, pemilik asli bas tersebut. Kata-kata itu bermakna apa yang diterima oleh manusia harus dikembalikan lagi kepada pihak yang membutuhkan, contohnya rakyat miskin.
"Manusia yang mampu harus memberi kembali ke masyarakat. Itu pesan juga buat Jokowi bahwa dia harus memberi ke rakyatnya juga," ujarnya.
Kata-kata "Giving back", ujar Jonathan, bukan berarti dirinya, Shenkar, atau bahkan Trujillo mengharapkan Jokowi membalas jasa terhadap pemberian bas berwarna merah hati itu. Jonathan, yang pernah menjadi warga negara Indonesia dan sudah 35 tahun menjadi warga negara Amerika Serikat, tersebut mengatakan bahwa kalimat itu juga merupakan slogan salah satu gerakan sosial kemanusiaan yang tengah dikerjakannya bersama puluhan aktor di AS.
"Saya dan Shenkar itu punya proyek sosial. Ada amal sedekah kepada yang membutuhkan. Semisal, anak kecil yang dijadikan pekerja seks komersial di beberapa negara, arah kita ke sana," ujarnya.
Meski setuju dengan pernyataan KPK bahwa pejabat tidak boleh menerima barang, Jonathan menyayangkan sikap KPK yang menyita bas tersebut dan menetapkannya sebagai milik negara. "Jokowi juga benar jika ada barang diserahkan dulu, tapi proporsional-lah. Itu kan hanya cendera mata," katanya.
Jonathan mengaku telah berkirim surat kepada KPK untuk mengembalikan bas tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, Jonathan belum menerima balasan dari lembaga antikorupsi tersebut. Ia akan tetap menunggu balasan hingga mendapat penjelasan langsung dari KPK.
Jokowi mendapatkan sebuah bas merek Ibanez bertanda tangan Robert Trujillo, yang diberikan oleh Jonathan kepada Jokowi di Balaikota Jakarta. Pemberian bas tersebut diumumkan Jokowi pada 3 Mei 2013. Direktur Gratifikasi KPK Giri Supradiyono menyebutkan, pemberian bas tersebut mengandung unsur kepentingan yang sarat dengan praktik gratifikasi. Tulisan "Giving back" di bas diartikan oleh KPK sebagai harapan balas jasa dari Gubernur DKI. KPK menyita bas tersebut dan mengembalikan foto Trujillo bersama bas itu kepada Jokowi.
Quote:
Bas untuk Jokowi yang Disita KPK Seharga 90 Dollar AS
JAKARTA, KOMPAS.com — Bas bertanda tangan personel band Metallica yang diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dibeli dengan harga 90 dollar AS atau hampir Rp 900.000.
Jonathan Liu, promotor yang memberikan bas itu kepada Jokowi, mengatakan bahwa bas bermerek Ibanez warna merah hati tersebut adalah milik rekannya bernama Shenkar. Gitar itu dibelinya lima tahun lalu. Shenkar merupakan rekan bermain musik Robert Trujillo, bassist band Metallica.
"Bas itu harganya hanya 90 dollar AS. Gimana bisa itu dikatakan gratifikasi?" ujar Jonathan kepada Kompas.com, Kamis (30/5/2013).
Jonathan menyebutkan, pemberian bas yang telah ditandatangani oleh Trujillo itu semata-mata karena Jonathan adalah penggemar berat Jokowi. Semula ia tak ingin memberikan langsung bas itu. Namun, karena tiga orang dekat Jokowi tak berani memberikan bas itu, akhirnya ia sendiri yang memberikan bas tersebut kepada Jokowi.
"Saya cuma minta tiga buku yang ditandatangani Jokowi, satu buat saya, satu buat Shenkar, dan satu buat Robert. Besoknya itu langsung dikasih. Jika itu gratifikasi, saya kembalikan," ujarnya.
Jonathan mengkritik keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi yang mengatakan bahwa Jonathan adalah promotor kedatangan Metallica ke Indonesia. Jonathan mengatakan, seharusnya KPK mengecek terlebih dahulu ke Amerika Serikat tentang siapa agen lokal dan pihak mana yang mendatangkan Metallica ke Indonesia.
Jonathan mengaku telah berkirim surat kepada KPK untuk mengembalikan bas tersebut. Namun, hingga berita ini ditayangkan, Jonathan belum menerima balasan dari lembaga antikorupsi tersebut. Ia akan tetap menunggu balasan hingga mendapat penjelasan langsung dari KPK.
Jokowi mendapatkan cendera mata berupa sebuah bas merek Ibanez bertanda tangan Robert Trujillo, yang diberikan oleh Jonathan kepada Jokowi. Pemberian bas tersebut diumumkan Jokowi pada 3 Mei 2013.
Direktur Gratifikasi KPK Giri Supradiyono menyebutkan, pemberian bas tersebut mengandung unsur kepentingan yang sarat dengan praktik gratifikasi. Tulisan "Giving back" di bas diartikan oleh KPK sebagai harapan balas jasa dari Gubernur DKI. KPK menyita bas tersebut dan mengembalikan foto Trujillo bersama bas itu kepada Jokowi.
Quote:
"Bassist" Metallica Kecewa Bas untuk Jokowi Dianggap Gratifikasi
JAKARTA, KOMPAS.com — Penyitaan bas milik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi membuat kecewa Robert Trujillo, bassist band Metallica yang menandatangani bas tersebut. Hal itu dikatakan Jonathan Liu, warga negara Amerika Serikat, yang memberikan bas tersebut kepada Jokowi.
"Shenkar dan Robert mengaku kecewa. Mereka tidak setuju bas itu diambil negara karena bas itu bukan gratifikasi," ujar Jonathan kepada Kompas.com, Kamis (30/5/2013).
Perlu diketahui, Shenkar adalah rekan Jonathan di AS. Ia kerap bermain musik bersama Robert Trujillo, bassist Metallica. Dari kedekatan Shenkar dan Robert, Jonathan, yang penggemar berat Jokowi, berinisiatif memberikan bas dengan tanda tangan asli Robert kepada sang Gubernur.
Jonathan mengungkapkan, personel Metallica memang kerap memberikan alat-alat musiknya, semisal gitar atau bas kepada para penggemar, terutama seusai menggelar sebuah konser musik. Jonathan pun mengakui pemberian alat musik itu murni merupakan hubungan antara sang idola dan orang yang mengidolakan, tidak lebih.
"Robert bilang, saya tidak perlu memberikan gratifikasi, saya sudah terkenal. Shenkar pun demikian. Dia itu sebenarnya lebih terkenal lagi, temannya Bono, Sting, dan Angelina Jolie," tuturnya.
Jonathan turut menyayangkan pemberitaan penyitaan bas oleh KPK tersebut sampai ke media massa di Amerika Serikat. Secara pribadi, Jonathan jadi merasa sungkan dengan Robert karena atas inisiatifnya meminta tanda tangan di bas berujung permasalahan hukum yang serius.
"Yang namanya cendera mata itu jangan terlalu diekspos berlebihan. Sebab, memang dia sering kasih bas, hubungannya idola dengan fans. Saya jadi tidak enak sama Robert karena sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini," sesalnya.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi mendapat sebuah bas merek Ibanez dari Robert Trujillo, bassist band Metallica. Pemberian bas tersebut diumumkan Jokowi tanggal 3 Mei 2013.
Direktur Gratifikasi KPK Giri Supradiyono menyebut pemberian bas tersebut mengandung unsur kepentingan yang sarat dengan praktik gratifikasi. Tulisan giving back di bas diartikan KPK mengharapkan balas jasa dari Gubernur. Oleh sebab itu, bas disita oleh negara.
Quote:
Original Posted By jakartapeduli►
komisi pemberantasan Korupsi (KPK): Kembalikan Gitar Bass Pemberian Metallica untuk Jokowi
KPK telah salah kaprah dengan melakukan penyitaan terhadap gitar bass pemberian metallica untuk jokowi, KPK melakukan penyitaan tersebut hanya karena pada gitar tersebut terdapat kata "GIVING BACK" . KPK mengartikan kata "GIVING BACK" itu sebagai pemberian sesuatu dengan harapan mendapat imbalan balik. Padahal menurut Jonanthan Liu (pemberi gitar bass untuk jokowi) itu bermakna "apa yang diterima oleh manusia harus dikembalikan lagi kepada pihak yang membutuhkan, contohnya rakyat miskin.".
Atas dasar inilah Kami warga jakarta menolak keras langkah KPK atas penyitaan gitar tersebut karena tidak penyitaan itu dilakukan atas dasar yang tidak jelas. Dan seharusnya KPK tidak menerapka pasal gratifikasi secara kaku tanpa melihat aspek sosiologis. Jelas sekali pemberian gitar tersebut hanya terkait hubungan fans (Jokowi) dengan idolanya (Metallica). Dan Metallica juga sudah terbiasa memberikan hadiah kepada para fansnya termasuk JOKOWI.
Mohon dukungan agan2 semua dengan menandatangani petisi ini di http://www.change.org/id/petisi/komi...a-untuk-jokowi
Mari Warga Jakarta Kita bersatu dukung JOKOWI
komisi pemberantasan Korupsi (KPK): Kembalikan Gitar Bass Pemberian Metallica untuk Jokowi
KPK telah salah kaprah dengan melakukan penyitaan terhadap gitar bass pemberian metallica untuk jokowi, KPK melakukan penyitaan tersebut hanya karena pada gitar tersebut terdapat kata "GIVING BACK" . KPK mengartikan kata "GIVING BACK" itu sebagai pemberian sesuatu dengan harapan mendapat imbalan balik. Padahal menurut Jonanthan Liu (pemberi gitar bass untuk jokowi) itu bermakna "apa yang diterima oleh manusia harus dikembalikan lagi kepada pihak yang membutuhkan, contohnya rakyat miskin.".
Atas dasar inilah Kami warga jakarta menolak keras langkah KPK atas penyitaan gitar tersebut karena tidak penyitaan itu dilakukan atas dasar yang tidak jelas. Dan seharusnya KPK tidak menerapka pasal gratifikasi secara kaku tanpa melihat aspek sosiologis. Jelas sekali pemberian gitar tersebut hanya terkait hubungan fans (Jokowi) dengan idolanya (Metallica). Dan Metallica juga sudah terbiasa memberikan hadiah kepada para fansnya termasuk JOKOWI.
Mohon dukungan agan2 semua dengan menandatangani petisi ini di http://www.change.org/id/petisi/komi...a-untuk-jokowi
Mari Warga Jakarta Kita bersatu dukung JOKOWI
Diubah oleh jakartapeduli 31-05-2013 10:47
0
3.8K
Kutip
27
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan