Liputan6.com, Mandailing Natal : Dua pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, ditangkap petugas Polres Mandailing Natal. Keduanya ditangkap karena memalak sejumlah pemuda dengan mengaku sebagai polisi. Dalam aksinya, kedua tersangka menakuti korban dengan pistol air softgun.

Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (31/5/2013), saat diamankan, kepala keduanya ditutup karena sudah babak belur di hajar warga. Keduanya ditangkap warga dan diserahkan ke polisi karena tertangkap tangan memalak anak-anak muda yang kerap begadang malam di sekitar Kota Panyabungan.

Keduanya adalah Idris Eal Al Amini (29), Kepala Seksi di bagian tata pemerintahan Pemkab Mandailing Natal dan Muhammad Fadli Nasution (31), Kepala Seksi di Dispora Mandailing Natal.

Dalam aksinya, kedua tersangka mengaku sebagai anggota Polres Mandailing Natal, dan menakuti tersangka dengan menodongkan senjata air softgun jenis Revolver Wing Gun kepada korbannya.

Para korban kebanyakan pelajar. Dari 20 korban yang sudah melapor ke polisi mengaku dirampas handphone dan uang oleh tersangka

Keada polisi, tersangka mengaku memalak hanya untuk membuat efek jera kepada para pelajar yang kerap begadang malam. Tersangka juga mengaku diperintah atasannya di Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. (Mut)

EMBER :
http://news.liputan6.com/read/601007...dihakimi-massa

ini oknum PNS kurang kerjaan atau Kepepet, sampe otak nya gak jalan