Fujimoto Hiroshi, ia dilahirkan di provinsi Toyama pada tanggal 1 Desember 1933 dan wafat pada tanggal 23 September 1996. kelak nanti terkenal dengan nama FUJIKO F. FUJIO, nama pena yang diambil dengan merge 2 nama, yaitu Fujimoto Hiroshi dan Mooto Abiko, temannya yang membantu membuat komik sejak dari kecil


masa kecil Fujimoto dilanda perang pasifik, beda dengan anak anak lain yang masa kecilnya dihabiskan dengan bermain, Fujimoto menghabiskan waktunya dengan menggambar, sampai akhirnya dia bertemu dengan mooto abiko, seorang murid pindahan yang mempunyai hobby yang sama, menggambar, diawali dengan menggambar wajah teman-teman di kelasnya dengan biaya 1 buah permen minyak ikan cod per gambar (waktu itu permen susah,jadi pemerintah jepang mengakali anak2nya dengan permen minyak ikan cod yang dipake gula biar manis )
hasilnya fujiko dan temannya abiko selalu menjadi langganan teman-temannya untuk menggambar wajah di kelas eace:

setelah beranjak dewasa, Fujimoto memutuskan untuk menjadi seorang komikus, namun dia takut mengutarakan kepada kedua orang tuanya akan cita-citanya tsb.
maka dengan memberanikan diri ia meminta ijin kepada ibunya untuk pergi ke Tokyo demi mengejar cita citanya, tak disangka ibunya mengijinkan fujimoto muda untuk pergi mengejar cita-citanya, berbekal uang 50.000 yen hasil sumbangan pamannya, Fujimoto muda dan abiko berangkat ke Tokyo
Sampai di tokyo keduanya memutuskan untuk tinggal di kos kosan yang sempit,



sibuk menggambar sampai akhirnya Fujimoto muda terkena penyakit TBC, namun hal ini diacuhkannya karena ingin sekali menggapai cita-citanya menjadi komikus,

komik pertama duo ini adalah Obake No Q-Taro (1964-1969, 1971-1974; secara harafiah, hantu World Cup )



komik ini bercerita tentang hantu nakal yang suka mencuri bernama qtaro, yang tak disangka menarik perhatian dari TBS (tokyo broadcasting sistem) untuk membuat anime dari komik tersebut dengan warna hitam putih



setelah sukses besar dengan komik pertamanya, mereka pindah ke TBS tv yang di kemudian hari bangkrutr karena Tv ini sedang dalam masa transisi dan keadaan ekonomi jepang yang masih labil, next kedua orang ini memutuskan untuk mengawali semuanya dari Nol Lagi dengan tidak memperpanjang komik Qtaro

selanjutnya mereka berdua menciptakan komik P-Man, bercerita tentang seorang anak bernama Mitsuo yang diutus oleh superman untuk menjaga kedamaian di bumi bersama teman-temannya, serial komik ini pertama kali di muat di majalah shonen jump dari tahun 1967 sampai 1968, and .dan dilanjut ke corocorocomic dari 1983 sampai 1986, anime pertama komik ini dibuat pada tahun 1967 versi hitam putih.


seiring perkembangan jaman, anime ini diliris dengan warna pada tahun 1983 sampai 2004

dan karya yang paling fenomenal dari Duo ini adalah DORAEMON
Pada bulan November tahun 1969. Fujimoto Hiroshi membuat pengumuman komik bersambung terbarunya di majalah anak-anak untuk kelas 4 SD. Waktu itu belum disebutkan apa komiknya maupun tokoh utamanya. Fujimoto saat itu memang belum menemukan ide bagaimana dan seperti apa komiknya. Jalan-jalan di taman ia tak menemukan ide. Sampai di rumah ia teringat dengan kucing liar yang pernah tinggal dengannya. Tapi idenya belum keluar. Ia lalu bermalas-malasan di sofa. Ia ketiduran. Lalu bangun dengan kaget, tersandung mainan.

Seketika ide itu muncul: kucing, anak laki-laki pemalas, dan mainan. “Ketemu!” katanya, “sepertinya ini bisa.” Doraemon kemudian muncul dengan ide dasar begini: seorang bocah pemalas kedatangan robot kucing dari masa depan yang bisa mengeluarkan benda-benda berguna dari kantungnya.

tapi ditengah perjalanan Fujimoto memutuskan untuk berpisah dengan abiko, karena fujimoto fokus kepada komik anak anak sedang abiko fokus untuk anime dan kartun untuk dewasa, inilah asal mula nama,karena mereka berdua telah memakai nama ini sejak lama,maka mereka memutuskan untuk membagi nama, Fujiko F. FUjio (F=Fujimoto)dan Fujiko Fujio A (A = Abiko)
fujiko F FUjio memutuskan untuk melanjutkan Doraemon tanpa abiko

komik pertama Doraemon lahir lewat majalah “Anak Baik”, “TK”, “SD kelas 1” s.d. “SD kelas 4” terbit Desember 1969 untuk edisi Januari 1970, volume 1. Serial komik Doraemon kemudian terbit terus-menerus sebanyak 1.344 yang kemudian dibukukan menjadi 45 jilid.

Doraemon merupakan manga yang berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 sekolah dasar yang bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial yang akan terjadi pada masa depan yang disebabkan karena kebodohan Nobita.

Kerja keras mereka berdua membuahkan hasil. Doraemon laris manis


Dari kesuksesannya itu, tepatnya ditahun 1970 munculah ide buat membuat Doraemon dalam bentuk animasi kartun. Versi animasi ini pun semakin membuat doraemon terkenal dan mendunia. Malahan di tahun ke-17 di tahun 1990-an, Doraemon masuk pasaran Indonesia dan laris manis dalam versi komik, film, dan souvenir.

Tapi sayangnya kesuksesan Fujiko bersama karyanya Doraemon tidak bisa dia lihat selamanya. Sosok berbakat Fujiko harus menghembuskan napas terakhir di tahun 1996 sebelum menyelesaikan seri terakhir DORAEMON karena penyakit kanker, (makanya sampe sekarang ga ada tamatnya ),Walaupun begitu karya-karyanya tetap hidup sampe sekarang seperti, Doraemon yang masih eksis diputar sampai sekarang di Stasiun Televisi, bahkan setelah sang penciptanya telah meninggal pada tahun 1996 popularitas karya karyanya semakin meningkat, Namanya yang begitu besar, Doraemon bahkan terpilih sebagai salah satu Asean Heroes dalam majalah Times pada tahun 2002. Penghargaan lain juga pernah diberikan pada Doraemon, salah satunya adalah duta budaya Jepang pada tahun 2008 oleh Kementerian Luar Negeri Jepang. dan 2011 dibuka museum fujiko untuk mengenang mastro ini

karya karya lain dari Fujiko F. FUjio :