- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Kerjaan Hacker China yang bikin Militer USA gerahh!!!


TS
bolangnusantara
Kerjaan Hacker China yang bikin Militer USA gerahh!!!
Cina Meretas Sistem Senjata Amerika
KBR68H, Washington - Pejabat-pejabat Pentagon mengatakan laporan bahwa Cina yang meretas sistem senjata canggih Amerika tidak merusak kemampuan Amerika. Harian Washington Post melaporkan bahwa peretas Cina berhasil mencuri desain sistem pertahanan rudal, pesawat tempur dan kapal-kapal Amerika.
Laporan rahasia Pentagon yang dikutip oleh Washington Post memberi daftar rincian sistem-sistem pertahanan Amerika yang diretas Cina, termasuk sistem pertahanan rudal Patriot, THAAD dan Aegis, pesawat tempur canggih yang kini masih dalam pengembangan, F-35 dan Ospreys.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana Amerika menanggapi apa yang dikatakan para analis sebagai peretasan dunia maya oleh Cina.
Dalam pidato kenegaraannya awal tahun ini, Presiden Obama berbicara mengenai isu tersebut.
“Kami tahu negara-negara dan perusahaan asing mencuri rahasia perusahaan kami. Kini, musuh-musuh kami juga berusaha memiliki kemampuan untuk menyabot jaringan listrik, lembaga keuangan dan sistem kontrol lalu lintas udara kami. Kami tidak bisa melihat ke belakang nantinya dan bertanya-tanya mengapa kami tidak melakukan apa pun dalam menghadapi ancaman nyata terhadap keamanan dan perekonomian kami ini,”kata Obama.
Ancaman itu telah berkembang selagi Cina memodernisasi militernya dan berupaya mengembangkan sistem senjatanya.
Jason Healey adalah spesialis keamanan dunia maya di Dewan Atlantik, sebuah organisasi peneliti di Washington.
“Kita tahu Cina telah memperluas program pengadaan pertahanan mereka secara besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir. Ini sesuai dengan apa yang kita lihat pada gerak-gerik militer Cina dalam berbagai bidang lain,”ujarnya.
Dalam pertemuan dengan para pejabat Cina, pejabat-pejabat Amerika sudah bertahun-tahun menyampaikan masalah peretasan dunia maya. Namun pemerintah Amerika baru belakangan ini mulai menyampaikan keluhan itu secara lebih terbuka.
“Enam bulan lalu, Amerika masih belum menentukan apa yang akan mereka lakukan tentang hal ini. Kini, pemerintah Amerika telah menentukan sikap, mulai dari presiden sampai tingkat ke bawah, bahwa kita akan menghadapi Tiongkok dibalik pintu tertutup, tetapi juga dimuka umum,”ujar Jason.
Pentagon mengatakan badan itu menangani ancaman mata-mata dunia maya dengan sangat serius, dan telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat kemampuannya.
Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel akan berkesempatan mengangkat isu tersebut dengan para pejabat pertahanan Cina ketika menghadiri KTT keamanan Asia di Singapura dalam beberapa hari mendatang. (VOA)
[url=http://www.portalkbr.com[/SPOILER]]www.portalkbr.com[/SPOILER][/url]
[SPOILER=Berita]
Peretas Cina Dituding Mencuri Rancangan Pembangunan Kantor Intelijen Australia.
KBR68H, Washington - Para peretas Cina telah mencuri rancangan kantor intelijen yang sedang dibangun di Canberra.
Australian Broadcasting Corporation atau ABC mengatakan peretasan itu telah dilacak ke sebuah server komputer di Cina. Rancangan gedung yang diretas itu menunjukkan informasi mengenai lokasi-lokasi server, sistim keamanan dan jaringan-jaringan komunikasi.
Sewaktu ditanya mengenai laporan itu, Perdana Menteri Australia Julia Gillard menyebut laporan itu “tidak akurat” dan “tidak berdasar” tapi tidak memberi rincian. Julia Gillard mengatakan ada sejumlah tuduhan peretasan yang tidak berdasar dalam laporan Four Corner.
Sebagaimana dikatakan Jaksa Agung, ia dan direktur jendral Badan Intelijen Australia/ ASIO tidak ingin berkomentar lebih jauh mengenai laporan-laporan yang tidak akurat ini, sesuai dengan kebiasaan kedua pihak untuk tidak berkomentar mengenai masalah-masalah intelijen yang sangat spesifik.
Para pakar mengatakan jika dikonfirmasi pencurian itu akan mempermudah para peretas Cina memata-matai kegiatan di gedung ASIO yang biayanya mencapai 608 juta dolar itu.
Laporan yang tidak menyebut sumbernya itu mengatakan informasi tersebut diperoleh melalui sebuah serangan internet pada sebuah kontraktor bangunan. Tidak disebutkan kapan serangan itu terjadi.
Juru bicara Kementrian Luar Negeri Cina Hong Lei menyebut laporan ABC itu “tidak berdasar” dan berkeras tidak ada bukti yang mengaitkan Cina dengan serangan itu.
Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr juga mengatakan tidak akan berkomentar mengenai masalah-masalah keamanan nasional. Ia berkeras laporan itu “sama sekali tidak berdampak” bagi kerjasama dengan Cina yang merupakan rekan dagang terbesar Australia. (VOA)
portalkbr.com
Ane jadi kebayang hackernye kayak gini...


China bakal jadi negara serem kayaknya nihhh...


Spoiler for berita:
KBR68H, Washington - Pejabat-pejabat Pentagon mengatakan laporan bahwa Cina yang meretas sistem senjata canggih Amerika tidak merusak kemampuan Amerika. Harian Washington Post melaporkan bahwa peretas Cina berhasil mencuri desain sistem pertahanan rudal, pesawat tempur dan kapal-kapal Amerika.
Laporan rahasia Pentagon yang dikutip oleh Washington Post memberi daftar rincian sistem-sistem pertahanan Amerika yang diretas Cina, termasuk sistem pertahanan rudal Patriot, THAAD dan Aegis, pesawat tempur canggih yang kini masih dalam pengembangan, F-35 dan Ospreys.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana Amerika menanggapi apa yang dikatakan para analis sebagai peretasan dunia maya oleh Cina.
Dalam pidato kenegaraannya awal tahun ini, Presiden Obama berbicara mengenai isu tersebut.
“Kami tahu negara-negara dan perusahaan asing mencuri rahasia perusahaan kami. Kini, musuh-musuh kami juga berusaha memiliki kemampuan untuk menyabot jaringan listrik, lembaga keuangan dan sistem kontrol lalu lintas udara kami. Kami tidak bisa melihat ke belakang nantinya dan bertanya-tanya mengapa kami tidak melakukan apa pun dalam menghadapi ancaman nyata terhadap keamanan dan perekonomian kami ini,”kata Obama.
Ancaman itu telah berkembang selagi Cina memodernisasi militernya dan berupaya mengembangkan sistem senjatanya.
Jason Healey adalah spesialis keamanan dunia maya di Dewan Atlantik, sebuah organisasi peneliti di Washington.
“Kita tahu Cina telah memperluas program pengadaan pertahanan mereka secara besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir. Ini sesuai dengan apa yang kita lihat pada gerak-gerik militer Cina dalam berbagai bidang lain,”ujarnya.
Dalam pertemuan dengan para pejabat Cina, pejabat-pejabat Amerika sudah bertahun-tahun menyampaikan masalah peretasan dunia maya. Namun pemerintah Amerika baru belakangan ini mulai menyampaikan keluhan itu secara lebih terbuka.
“Enam bulan lalu, Amerika masih belum menentukan apa yang akan mereka lakukan tentang hal ini. Kini, pemerintah Amerika telah menentukan sikap, mulai dari presiden sampai tingkat ke bawah, bahwa kita akan menghadapi Tiongkok dibalik pintu tertutup, tetapi juga dimuka umum,”ujar Jason.
Pentagon mengatakan badan itu menangani ancaman mata-mata dunia maya dengan sangat serius, dan telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat kemampuannya.
Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel akan berkesempatan mengangkat isu tersebut dengan para pejabat pertahanan Cina ketika menghadiri KTT keamanan Asia di Singapura dalam beberapa hari mendatang. (VOA)
[url=http://www.portalkbr.com[/SPOILER]]www.portalkbr.com[/SPOILER][/url]
[SPOILER=Berita]
Peretas Cina Dituding Mencuri Rancangan Pembangunan Kantor Intelijen Australia.
KBR68H, Washington - Para peretas Cina telah mencuri rancangan kantor intelijen yang sedang dibangun di Canberra.
Australian Broadcasting Corporation atau ABC mengatakan peretasan itu telah dilacak ke sebuah server komputer di Cina. Rancangan gedung yang diretas itu menunjukkan informasi mengenai lokasi-lokasi server, sistim keamanan dan jaringan-jaringan komunikasi.
Sewaktu ditanya mengenai laporan itu, Perdana Menteri Australia Julia Gillard menyebut laporan itu “tidak akurat” dan “tidak berdasar” tapi tidak memberi rincian. Julia Gillard mengatakan ada sejumlah tuduhan peretasan yang tidak berdasar dalam laporan Four Corner.
Sebagaimana dikatakan Jaksa Agung, ia dan direktur jendral Badan Intelijen Australia/ ASIO tidak ingin berkomentar lebih jauh mengenai laporan-laporan yang tidak akurat ini, sesuai dengan kebiasaan kedua pihak untuk tidak berkomentar mengenai masalah-masalah intelijen yang sangat spesifik.
Para pakar mengatakan jika dikonfirmasi pencurian itu akan mempermudah para peretas Cina memata-matai kegiatan di gedung ASIO yang biayanya mencapai 608 juta dolar itu.
Laporan yang tidak menyebut sumbernya itu mengatakan informasi tersebut diperoleh melalui sebuah serangan internet pada sebuah kontraktor bangunan. Tidak disebutkan kapan serangan itu terjadi.
Juru bicara Kementrian Luar Negeri Cina Hong Lei menyebut laporan ABC itu “tidak berdasar” dan berkeras tidak ada bukti yang mengaitkan Cina dengan serangan itu.
Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr juga mengatakan tidak akan berkomentar mengenai masalah-masalah keamanan nasional. Ia berkeras laporan itu “sama sekali tidak berdampak” bagi kerjasama dengan Cina yang merupakan rekan dagang terbesar Australia. (VOA)
portalkbr.com
Ane jadi kebayang hackernye kayak gini...


China bakal jadi negara serem kayaknya nihhh...


Diubah oleh bolangnusantara 31-05-2013 14:21
0
2.2K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan