Kaskus

News

longcat...Avatar border
TS
longcat...
Seorang Tentara Dipenggal di London
saksi mata wartawan BBC, Nick Robinson berkata mereka sempat berteriak
"allahu akbar" dalam bahasa arab yang berarti "tuhan maha besar sebelum dilumpuhkan, saksi lain mengatakan korban dipotong seperti sepotong daging. Pihak berwenang setempat, Nick Raynsford mengatakan korban adalah seorang prajurit.

"Saya minta maaf kepada perempuan yang menyaksikannya hari ini namun di tanah kami, perempuan kami juga melihat hal yang sama. Rakyat kalian tidak akan pernah aman. Ganti pemerintahan kalian, mereka tidak perduli kepada kami,"

Seorang Tentara Dipenggal di London

Metrotvnews.com, London: Seorang yang diduga tentara tewas dipenggal di luar barak militer di kawasan Woollwich, London Timur, Rabu (14/5) pukul 02.20 siang waktu London atau Rabu malam waktu Indonesia. Dua tersangka pembunuh berhasil dibekuk dengan tembakan polisi.

Kedua tersangka pembunuh mengalami luka-luka dan kini ditahan untuk mendapat perawatan di rumah sakit. Salah seorang dilaporkan dalam kondisi kritis.

Seorang saksi mengatakan kedua penyerang seperti tak berniat melarikan diri dari tempat kejadian walau tangan mereka bergelimang darah dan tetap memegang golok yang digunakan untuk membunuh.

Kepolisian menegaskan memberlakukan "Perintah 60" yang memberikan wewenang kepada polisi untuk menghentikan dan menggeledah setiap orang di kawasan Woolwich.

Saksi menyebutkan korban mengenakan kaus yang bertuliskan nama sebuah yayasan untuk para tentara dan veteran perang, Help for Heroes. Namun, hingga kini namun belum ada keterangan lebih lanjut dari aparat keamanan.

Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengatakan ada indikasi kuat bahwa pembunuhan brutal itu terkait dengan terorisme.

Cameron mengatakan pembunuhan tersebut mengerikan namun menegaskan negaranya tidak akan tunduk pada serangan seperti itu.

"Rakyat di seluruh Inggris, rakyat di setiap komunitas, saya yakin, akan mengecam keras serangan ini," tegasnya.

Sementara itu, salah seorang pembunuh sempat mengungkapkan pernyataan politik setelah melaksanakan serangan, seperti ditayangkan dalam situs internet stasiun ITV.

"Kami harus melawan mereka karena mereka melawan kami. Mata dibayar mata, gigi dibayar gigi."

"Saya minta maaf kepada perempuan yang menyaksikannya hari ini namun di tanah kami, perempuan kami juga melihat hal yang sama. Rakyat kalian tidak akan pernah aman. Ganti pemerintahan kalian, mereka tidak perduli kepada kami," tambahnya. (BBC)

Editor: Afwan Albasit

sumber
0
1.1K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan