Ketika senja berganti malam dogma using datang tanpa salam, hegemonikatarsis yg tidak bisa diterangkan oleh nalar merajai dan merasuki jiwa yg samar, kegembiraan setan yg berllarut-larut hingga malam membuat kami rakyat kecil terdiam, pesta sang raja membuat mentari seolah takut untuk keluar. Malam terus malam tanpa ada pergantian jam membuat orang manis pun menjadi seram, ketika mereka memimpin Negara semua orang tehipnotis, doktrin-doktrin murahan dari sang penguasa membuat orang terlena dan sok bahagia, ketika semua bisa dilakukan di media pembodohan oleh pengasa pun merajalela. Semua seolah di perdaya oleh hegemoni buatan pemerintah, kebahagiaan sesaat, kegembiraan sesaat, semua serba sesaat sampai senyum manis nan lepas itu juga sesaat, inikah namanya Indonesia? Ketika pemerintah yg sebenar nya menjadi actor kegagalan, mereka justru berkilah dan menenggelamkan berita-berita buruk tentang merek dan mengganti nya dengan kasus –kasus murahan yg di perpanjang. Politik terstruktur yg sudah direncanakan sejak lama mulaiu membuahkan hasil. Perspektif murahan yg lebih mementingkan kasta dari pada Negarabenar-benar sukses mencuci otak kaum atasan Indonesia. Ketika kejujuran menjadi senjjat untuk memperdaya, merek menekan kalian semua, perspektif-perspektif bodoh yg dibuat oleh orang bodoh dan diterima oleh orang bodoh juga, membuat bangsa ini makin hancur dan semrawut. Negara ini sepertinya butuh orang yg berani melawqan tirani utk membakar doktrin-doktrin dari orang bodoh berpikiran sempt nan stupiud itu. Indonesia belum merdeka, Negara ini kembali di jajah sama rakyat nya sendiri, jika kalian tidak ingin jadi penjajah selakan lawan pemerintah, gunakan akal sehat dan cerdas anda untuk membodohi pemerintah! Jangan biarkan mereka saja yg membodohi kalian! Gunakan juga doktrin-doktrin cerdas untuk mencuci otak orang lain dan mengajak nya melakukan hal yg sama! Ayo kita lawan tirani pemerintah!!!

*Respect sama rakyat biasa, bukan sama pemerintah! FUCK THE GORVERMENT!!!