Salah seorang kontributor Scientific American yaitu David Pogue berpendapat bahwa potensi dari Google Glass terlalu ‘mengerikan’ untuk digunakan oleh khalayak umum. Pogues beralasan bahwa lawan bicara bisa merasa terintimidasi ketika berbicara dengan si pengguna Google Glass, dan lebih parah lagi, pengguna Google Glass bisa saja langsung mendapatkan informasi lengkap dari orang asing yang mungkin menarik minat mereka lewat teknologi facial recognition.

Hal tersebut tampaknya segera menjadi kenyataan, seiring dengan pengumuman dari Lambda Labs yang mengatakan bahwa mereka siap merilis API dari teknologi facial recognition buatan mereka untuk para developer Google Glass pada minggu ini.

API untuk teknologi facial recognition dari Lambda Labs telah mulai digunakan sejak setahun yang lalu, dan saat ini tercatat digunakan oleh sekitar 1000 developer. Teknologi baru ini akan memungkinkan para developer Google Glass pihak ke-3 untuk membuat aplikasi yang menggunakan sistem dari Lambda Labs dalam mengingat dan mengenali wajah-wajah, walaupun tidak dalam pengoperasian real time.

Google Mirror API saat ini masih belum mengijinkan live streaming dari camera data pada server remote dari developer. Para pengguna ‘hanya’ bisa memotret seseorang, lalu mengirimkannya pada aplikasi facial recognition dan menunggu hasilnya keluar. Proses ini mungkin akan memakan waktu beberapa detik, jadi Anda tidak akan bisa menggunakannya secara langsung ketika mencoba merayu seseorang (paling tidak untuk saat ini).

Glass API saat ini juga tidak melarang aktivitas tersebut, tapi jika para pengguna Google Glass terus-terusan menggunakannya untuk aktivitas yang meresahkan, maka bukan tidak mungkin jika Google segera memblokirnya.

Perlu diingat bahwa Lambda Labs sama sekali tidak menyediakan data untuk mengenali seseorang secara acak, dan aplikasi ini masih membutuhkan sebuah sumber data. Google sendiri telah berulang kali mengungkapkan bahwa mereka sama sekali tidak berencana untuk mengembangkan teknologi facial recognition untuk Glass, dengan alasan kekhawatiran akan menyebabkan masalah privasi.

Jika Anda penasaran dengan kemampuan teknologi facial recognition dari Lambda Labs, langsung saja cek demonya di website resmi Lambda.

penampakan gan